Eks Penyerang Ajax Jadi Target Shin Tae-yong untuk Piala AFF?

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 08:07 0 28 Silvy

Eks Penyerang Ajax Jadi Target Shin Tae-yong untuk Piala AFF?


Ligaponsel.com – Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan tengah mengincar mantan penyerang Ajax Amsterdam, Quincy Promes, untuk menjadi supersub di Piala AFF 2022. Promes saat ini bermain untuk Spartak Moscow dan memiliki caps sebanyak 50 kali bersama Timnas Belanda.

Kehadiran Promes diharapkan dapat menambah daya gedor Timnas Indonesia, terutama di lini depan. Pemain berusia 30 tahun itu dikenal memiliki kecepatan dan skill individu yang mumpuni. Ia juga piawai dalam mencetak gol dari berbagai posisi.

Jika Promes bergabung dengan Timnas Indonesia, ia kemungkinan akan menjadi supersub yang diturunkan di babak kedua untuk memberikan dampak instan. Kecepatan dan kemampuannya dalam mengacak-acak pertahanan lawan dapat menjadi senjata ampuh bagi skuad Garuda.

Namun, proses naturalisasi Promes diperkirakan tidak akan mudah. PSSI harus bergerak cepat untuk menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan. Selain itu, Promes juga harus memenuhi syarat FIFA, yakni tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.

Meski demikian, Shin Tae-yong tetap optimistis bisa mendapatkan Promes. Ia menilai pemain keturunan Indonesia itu memiliki potensi besar untuk membantu Timnas Indonesia meraih prestasi di Piala AFF 2022.

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Shin Tae-yong tengah mengincar Quincy Promes, mantan pemain Ajax Amsterdam, untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Promes yang saat ini bermain di Spartak Moscow diproyeksikan menjadi supersub Garuda.

Berikut adalah 6 aspek penting terkait rencana naturalisasi Promes untuk Timnas Indonesia:

  • Pengalaman Internasional: Promes memiliki 50 caps bersama Timnas Belanda.
  • Kualitas Individu: Pemain berusia 30 tahun ini dikenal memiliki kecepatan dan skill mumpuni.
  • Posisi Bermain: Promes berposisi sebagai penyerang yang bisa bermain di berbagai posisi.
  • Dampak Instan: Kehadiran Promes diharapkan bisa memberikan dampak instan saat diturunkan sebagai supersub.
  • Proses Naturalisasi: PSSI harus bergerak cepat mengurus dokumen naturalisasi Promes.
  • Syarat FIFA: Promes harus tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut untuk memenuhi syarat FIFA.

Keenam aspek tersebut menjadi kunci sukses rencana naturalisasi Promes. Jika semua berjalan lancar, Promes berpotensi menjadi senjata ampuh bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Pengalaman Internasional: Promes memiliki 50 caps bersama Timnas Belanda.

Kualitas Individu: Pemain berusia 30 tahun ini dikenal memiliki kecepatan dan skill mumpuni.

Posisi Bermain: Promes berposisi sebagai penyerang yang bisa bermain di berbagai posisi.

Dampak Instan: Kehadiran Promes diharapkan bisa memberikan dampak instan saat diturunkan sebagai supersub.

Proses Naturalisasi: PSSI harus bergerak cepat mengurus dokumen naturalisasi Promes.

Syarat FIFA: Promes harus tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut untuk memenuhi syarat FIFA.

Kualitas Individu

Siapa yang tidak kenal Quincy Promes? Mantan pemain Ajax Amsterdam ini memang sudah malang melintang di dunia sepakbola Eropa. Ia dikenal memiliki kecepatan dan skill individu yang mumpuni, serta piawai dalam mencetak gol dari berbagai posisi.

Dengan kualitas individu yang dimilikinya, Promes diharapkan mampu memberikan dampak instan bagi Timnas Indonesia jika ia bergabung. Ia bisa menjadi supersub yang diturunkan di babak kedua untuk mengacak-acak pertahanan lawan dan mencetak gol kemenangan.

Posisi Bermain

Siapa bilang penyerang hanya bisa berada di kotak penalti? Quincy Promes adalah contoh nyata bahwa seorang penyerang juga bisa menjelajah ke berbagai posisi di lini depan.

Dengan kemampuannya yang serba bisa, Promes bisa menjadi senjata ampuh bagi Shin Tae-yong. Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah, penyerang sayap, bahkan gelandang serang. Fleksibilitasnya dalam bermain akan membuat lawan kesulitan dalam menjaganya.

Dampak Instan

Bayangkan Timnas Indonesia sedang tertinggal 0-1 di babak kedua melawan Irak. Shin Tae-yong pun memasukkan Quincy Promes ke lapangan untuk menggantikan salah satu penyerang.

Dengan kecepatan dan skill individunya, Promes langsung membuat lini pertahanan Irak kerepotan. Ia beberapa kali melewati pemain lawan dengan mudah dan melepaskan tembakan berbahaya ke gawang.

Pada menit ke-75, Promes berhasil mencetak gol penyeimbang untuk Timnas Indonesia. Gol tersebut membangkitkan semangat juang para pemain Garuda dan membuat mereka akhirnya bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Inilah yang disebut dengan dampak instan. Kehadiran Promes sebagai supersub bisa langsung mengubah jalannya pertandingan dan membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Proses Naturalisasi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa proses naturalisasi pemain sepak bola tidaklah mudah. Ada banyak dokumen yang harus diurus dan prosedur yang harus dilalui. Begitu juga dengan Quincy Promes, jika ia ingin membela Timnas Indonesia, maka ia harus melalui proses naturalisasi terlebih dahulu.

PSSI harus bergerak cepat mengurus dokumen naturalisasi Promes. Pasalnya, Piala AFF 2022 akan segera bergulir pada Desember mendatang. Jika proses naturalisasi tidak selesai tepat waktu, maka Promes tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang tersebut.

Syarat FIFA

Selain proses naturalisasi, Promes juga harus memenuhi syarat dari FIFA untuk bisa bermain di Timnas Indonesia. Menurut aturan FIFA, seorang pemain baru bisa membela tim nasional suatu negara jika ia telah tinggal di negara tersebut selama lima tahun berturut-turut.

Artinya, Promes harus tinggal di Indonesia selama lima tahun sebelum ia bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PSSI, mengingat Piala AFF 2022 akan segera bergulir pada Desember mendatang.