Ligaponsel.com – Korut Luncurkan Rudal-rudal Balistik ke Laut Timur, Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur pada hari Minggu (19/2/2023). Peluncuran ini merupakan yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari 48 jam, dan yang ketiga kalinya dalam waktu kurang dari sepekan.
Rudal-rudal tersebut ditembakkan dari daerah Sunan, Pyongyang, sekitar pukul 07:00 waktu setempat. Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), rudal-rudal tersebut terbang sekitar 500 kilometer pada ketinggian maksimum 550 kilometer.
Peluncuran ini dikutuk oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan, yang menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik.
Korea Utara tidak segera mengomentari peluncuran tersebut. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah meningkatkan uji coba rudal balistiknya, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mencapai Amerika Serikat.
Peningkatan uji coba rudal balistik Korea Utara menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional, yang khawatir bahwa Korea Utara sedang mengembangkan senjata nuklir yang dapat digunakan untuk menyerang negara-negara lain.
Korut Luncurkan Rudal-rudal Balistik ke Laut Timur
Ketegangan di Semenanjung Korea kembali meningkat.
Dalam sepekan terakhir, Korea Utara telah meluncurkan tiga kali rudal balistik ke arah Laut Timur. Peluncuran ini merupakan yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari 48 jam.
Tindakan Korea Utara ini dikutuk oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan, yang menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik. Namun, Korea Utara terus mengabaikan larangan tersebut.
Peningkatan uji coba rudal balistik Korea Utara menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional. Kekhawatiran ini didasari oleh dugaan bahwa Korea Utara sedang mengembangkan senjata nuklir yang dapat digunakan untuk menyerang negara-negara lain.
