Ligaponsel.com – Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membahas potensi ancaman dari kecerdasan buatan (AI). Kedua negara ini adalah pemimpin dalam pengembangan AI, dan mereka menyadari potensi risiko yang ditimbulkan oleh teknologi ini.
Ada beberapa kekhawatiran tentang AI, termasuk kemungkinan AI digunakan untuk tujuan jahat, seperti pengawasan massal atau pengembangan senjata otonom. Ada juga kekhawatiran bahwa AI dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja, karena dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang saat ini dilakukan oleh manusia.
AS dan Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran ini. AS telah membentuk Komisi Keamanan Nasional untuk Kecerdasan Buatan, yang bertugas mengembangkan rekomendasi untuk kebijakan AI. Tiongkok juga telah membentuk komite untuk meneliti implikasi etis dan sosial dari AI.
Pembahasan antara AS dan Tiongkok tentang potensi ancaman AI merupakan langkah penting menuju pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab. Kedua negara ini memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa AI digunakan demi kebaikan, dan mereka bekerja sama untuk mengatasi risiko yang terkait dengan teknologi ini.
AS dan Tiongkok Bahas Potensi Ancaman AI
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok: dua negara adidaya
Kecerdasan buatan (AI): teknologi masa depan
Potensi ancaman AI: perlu diwaspadai
Pembahasan antara AS dan Tiongkok: langkah penting
Pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab: tujuan bersama
Contoh: senjata otonom, pengawasan massal