Rusia Tunjukkan Taring, 10 Rudal AS dari Ukraina Berhasil Dijatuhkan!

waktu baca 5 menit
Jumat, 17 Mei 2024 12:51 0 37 Ilyas

Rusia Tunjukkan Taring, 10 Rudal AS dari Ukraina Berhasil Dijatuhkan!

Rusia Tunjukkan Taring, 10 Rudal AS dari Ukraina Berhasil Dijatuhkan!

Ligaponsel.com – Rusia Tembak Jatuh 10 Rudal AS dari Ukraina

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia juga mencegat tiga drone Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Klaim Rusia ini belum dapat dikonfirmasi secara independen. Ukraina belum mengomentari laporan tersebut.

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

Rusia Tembak Jatuh 10 Rudal AS dari Ukraina

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Keenam aspek penting dari peristiwa ini adalah:

  • Rusia mengklaim
  • 10 rudal HIMARS
  • buatan AS
  • ditembakkan Ukraina
  • ditembak jatuh Rusia
  • wilayah Kherson dan Zaporizhzhia

Peristiwa ini menunjukkan bahwa Rusia memiliki kemampuan untuk mencegat rudal HIMARS, yang merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif. Hal ini juga menunjukkan bahwa Rusia sedang mempersiapkan diri untuk serangan musim semi, dan kemungkinan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

Rusia mengklaim

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Klaim Rusia ini belum dapat dikonfirmasi secara independen. Ukraina belum mengomentari laporan tersebut.

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

10 Rudal HIMARS

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Klaim Rusia ini belum dapat dikonfirmasi secara independen. Ukraina belum mengomentari laporan tersebut.

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

buatan AS

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

ditembakkan Ukraina

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

ditembak jatuh Rusia

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada hari Sabtu (25/2/2023).

Jika klaim Rusia benar, ini akan menjadi pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS. Rudal HIMARS merupakan senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang.

wilayah Kherson dan Zaporizhzhia

Ketegangan Rusia-Ukraina terus meningkat setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 10 rudal HIMARS buatan Amerika Serikat yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke wilayah Kherson dan Zaporizhzhia. Peristiwa ini menandai pertama kalinya Rusia berhasil menembak jatuh rudal HIMARS, senjata jarak jauh yang sangat efektif yang telah digunakan Ukraina untuk menyerang target-target Rusia di belakang garis depan.

Penembakan jatuh rudal HIMARS ini terjadi di saat Rusia dan Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan musim semi. Kedua belah pihak diperkirakan akan mengerahkan pasukan dan peralatan baru dalam beberapa minggu mendatang, sehingga situasi di lapangan diperkirakan akan semakin memanas.