Ligaponsel.com – Houthi Makin Galak, Rudal Lokal Buatan Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 AS di Atas Marib
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali berulah. Mereka menembak jatuh sebuah drone canggih milik Amerika Serikat (AS) jenis MQ-9 Reaper di atas wilayah Marib, Yaman. Drone tersebut jatuh pada hari Selasa (21/2/2023) waktu setempat.
Penembakan drone MQ-9 Reaper tersebut merupakan serangan kedua yang dilakukan Houthi terhadap aset militer AS dalam waktu kurang dari sebulan. Sebelumnya, Houthi juga menembak jatuh sebuah jet tempur F-15 milik Arab Saudi di wilayah yang sama.
Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengatakan bahwa drone MQ-9 Reaper ditembak jatuh menggunakan rudal permukaan-ke-udara buatan lokal Yaman. Dia mengklaim bahwa drone tersebut sedang melakukan misi mata-mata di atas wilayah Marib.
Sementara itu, pihak AS belum memberikan komentar resmi terkait penembakan drone MQ-9 Reaper tersebut. Namun, sebelumnya AS telah menuduh Houthi menggunakan drone buatan Iran untuk menyerang target di Arab Saudi dan Yaman.
Penembakan drone MQ-9 Reaper oleh Houthi menunjukkan bahwa kelompok pemberontak tersebut semakin berani dalam melakukan serangan terhadap aset militer AS dan sekutunya. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi AS dan koalisinya yang sedang bertempur melawan Houthi di Yaman.
Houthi Makin Galak, Rudal Lokal Buatan Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 AS di Atas Marib
Lima aspek penting terkait peristiwa Houthi menembak jatuh drone MQ-9 AS di atas Marib:
– Pemberontakan Houthi– Drone Canggih AS– Rudal Buatan Yaman– Serangan Berani– Konflik Yaman
Peristiwa ini menunjukkan bahwa pemberontak Houthi semakin berani dalam melakukan serangan terhadap aset militer AS dan sekutunya. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi AS dan koalisinya yang sedang bertempur melawan Houthi di Yaman. Konflik di Yaman sendiri merupakan konflik yang kompleks dan berkepanjangan, melibatkan berbagai pihak dan kepentingan.
