Ligaponsel.com – Disalahkan Abbas atas Perang Brutal Israel di Gaza, Ini Respons Hamas
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada hari Selasa (17/5) mengecam Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas tuduhannya bahwa kelompok itu bertanggung jawab atas perang brutal Israel di Jalur Gaza. Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, Haniyeh mengatakan bahwa Abbas “tidak punya hak untuk menuduh Hamas”, dan bahwa kelompoknya “membela diri dari agresi Israel”.
Perang 11 hari antara Israel dan Hamas pecah pada 10 Mei setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan di Yerusalem Timur. Konflik tersebut menewaskan sedikitnya 243 warga Palestina dan 12 warga Israel, serta menyebabkan kehancuran infrastruktur yang meluas di Gaza.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan televisi pemerintah Palestina, Abbas mengatakan bahwa Hamas “memikul tanggung jawab penuh” atas perang tersebut. Dia menuduh kelompok itu memprovokasi Israel dengan menembakkan roket ke Yerusalem.
Haniyeh membantah tuduhan Abbas, dengan mengatakan bahwa Hamas hanya menanggapi serangan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur. Dia juga menuduh Abbas bekerja sama dengan Israel untuk melemahkan Hamas.
Konflik antara Hamas dan Abbas telah berlangsung selama bertahun-tahun. Hamas menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007, sementara Abbas dan Fatah-nya menguasai Tepi Barat. Kedua kelompok tersebut telah berulang kali gagal mencapai kesepakatan rekonsiliasi.
Perang baru-baru ini di Gaza telah memperburuk perpecahan antara Hamas dan Abbas. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas konflik tersebut, dan tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan segera berdamai.
Disalahkan Abbas atas Perang Brutal Israel di Gaza, Ini Respons Hamas
Tuduhan, pembelaan, perang, kehancuran, perpecahan, dan masa depan.
Enam aspek kunci yang mengeksplorasi berbagai dimensi terkait “Disalahkan Abbas atas Perang Brutal Israel di Gaza, Ini Respons Hamas”. Aspek-aspek ini saling berhubungan dan memberikan wawasan mendalam tentang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
