Ligaponsel.com – Bisnis Sampingan Modal Tipis Untung Berlapis, Cobain 7 Ide Ternak Ini
Bisnis sampingan modal tipis untung berlapis, cobalah 7 ide ternak ini! Dengan modal minim, Anda bisa meraup keuntungan besar dari beternak hewan-hewan ini.
Berikut adalah 7 ide ternak modal tipis yang bisa Anda coba:
- Ayam Kampung: Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak yang mudah dipelihara dan memiliki harga jual yang tinggi. Anda bisa memulai beternak ayam kampung dengan modal sekitar Rp 500.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Bebek: Bebek juga merupakan jenis ternak yang mudah dipelihara dan memiliki harga jual yang baik. Anda bisa memulai beternak bebek dengan modal sekitar Rp 750.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Burung Puyuh: Burung puyuh merupakan jenis ternak yang memiliki harga jual yang tinggi dan mudah dipelihara. Anda bisa memulai beternak burung puyuh dengan modal sekitar Rp 1.000.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Kelinci: Kelinci merupakan jenis ternak yang memiliki harga jual yang tinggi dan mudah dipelihara. Anda bisa memulai beternak kelinci dengan modal sekitar Rp 1.250.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Kambing: Kambing merupakan jenis ternak yang mudah dipelihara dan memiliki harga jual yang tinggi. Anda bisa memulai beternak kambing dengan modal sekitar Rp 2.000.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Sapi: Sapi merupakan jenis ternak yang memiliki harga jual yang tinggi dan mudah dipelihara. Anda bisa memulai beternak sapi dengan modal sekitar Rp 5.000.000 untuk membeli bibit dan kandang.
- Ikan Lele: Ikan lele merupakan jenis ternak yang memiliki harga jual yang tinggi dan mudah dipelihara. Anda bisa memulai beternak ikan lele dengan modal sekitar Rp 1.500.000 untuk membeli bibit dan kolam.
Itulah 7 ide ternak modal tipis yang bisa Anda coba. Dengan modal minim, Anda bisa meraup keuntungan besar dari beternak hewan-hewan ini. Selamat mencoba!
Bisnis Sampingan Modal Tipis Untung Berlapis, Cobain 7 Ide Ternak Ini
Mau bisnis sampingan modal tipis tapi untung berlapis? Coba deh ternak 7 hewan ini!
Berikut 5 aspek penting yang perlu kamu perhatikan:
- Modal kecil: Bisnis ini bisa kamu mulai dengan modal minim, mulai dari Rp 500.000.
- Mudah dipelihara: Hewan-hewan ini mudah dirawat, cocok untuk pemula.
- Harga jual tinggi: Kamu bisa menjual hasil ternakmu dengan harga yang menguntungkan.
- Permintaan pasar tinggi: Produk ternak selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
- Bisa dibudidayakan di lahan terbatas: Kamu bisa beternak di lahan yang sempit, bahkan di halaman rumah.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, kamu bisa memilih jenis ternak yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Selamat mencoba!
Modal kecil
Dengan modal kecil, kamu sudah bisa memulai bisnis ternak. Bahkan, kamu bisa memulainya dengan modal Rp 500.000 saja! Modal ini bisa kamu gunakan untuk membeli bibit hewan ternak, pakan, dan kandang sederhana.
Misalnya, jika kamu ingin beternak ayam kampung, kamu bisa membeli 50 ekor bibit ayam dengan harga sekitar Rp 10.000 per ekor. Kamu juga perlu membeli pakan ayam dan kandang sederhana. Total modal yang kamu butuhkan sekitar Rp 500.000.
Dengan modal kecil ini, kamu sudah bisa memulai bisnis ternak dan berpotensi meraup keuntungan yang besar.
Mudah dipelihara
Kalau kamu masih pemula di dunia peternakan, nggak perlu khawatir! Hewan-hewan yang disebutkan di atas terkenal mudah dipelihara. Kamu nggak perlu keahlian khusus untuk merawat mereka.
Misalnya, ayam kampung bisa diberi makan dengan voer atau sisa makanan rumah tangga. Mereka juga tidak butuh kandang yang mewah, cukup kandang sederhana yang terlindung dari hujan dan panas.
Jadi, buat kamu yang mau coba bisnis ternak tapi masih takut karena belum berpengalaman, tenang aja! Hewan-hewan ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Harga jual tinggi
Selain mudah dipelihara, hewan-hewan ternak ini juga punya harga jual yang tinggi. Jadi, kamu bisa meraup keuntungan yang besar dari bisnis ini.
Misalnya, harga ayam kampung di pasaran bisa mencapai Rp 30.000 per ekor. Jika kamu beternak 100 ekor ayam dan berhasil menjualnya semua, kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 3.000.000!
Selain itu, kamu juga bisa menjual telur ayam kampung yang harganya juga cukup tinggi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain bisnis ternak ini dan raup keuntungannya!
Permintaan pasar tinggi
Bisnis ternak memiliki prospek yang bagus karena permintaan pasar yang tinggi. Produk ternak seperti daging, telur, dan susu selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini membuat bisnis ternak menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Selain itu, pemerintah juga mendukung pengembangan bisnis ternak. Hal ini terlihat dari berbagai program dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk meningkatkan produksi ternak di Indonesia.
Bisa dibudidayakan di lahan terbatas: Kamu bisa beternak di lahan yang sempit, bahkan di halaman rumah.
Mau beternak tapi lahan terbatas? Tenang, kamu tetap bisa beternak di lahan sempit, bahkan di halaman rumah!
Hewan ternak yang disebutkan di atas bisa dibudidayakan di lahan yang terbatas. Misalnya, kamu bisa beternak ayam kampung atau bebek di halaman rumah. Kamu juga bisa beternak ikan lele di kolam kecil.
Jadi, nggak ada alasan lagi untuk nggak beternak karena lahan terbatas. Yuk, coba bisnis ternak dan raup keuntungannya!