Ligaponsel.com – Embargo hubungan perdagangan jadi senjata baru Turki pukul Israel adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah Turki untuk menghentikan sementara perdagangan dengan Israel sebagai bentuk protes atas tindakan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Embargo ini diberlakukan pada bulan Mei 2018 dan mencakup larangan ekspor dan impor barang dan jasa antara kedua negara. Turki juga menarik duta besarnya dari Israel dan mengusir duta besar Israel dari Ankara.
Embargo ini merupakan pukulan telak bagi perekonomian Israel, karena Turki merupakan salah satu mitra dagang terbesarnya. Pada tahun 2017, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai USD 5,5 miliar.
Pemerintah Israel mengecam embargo ini dan menyebutnya sebagai tindakan “tidak bersahabat”. Israel juga mengancam akan mengambil tindakan balasan jika Turki tidak mencabut embargo.
Namun, Turki tetap teguh pada pendiriannya dan menyatakan bahwa embargo akan tetap berlaku sampai Israel menghentikan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.
Embargo ini merupakan perkembangan terbaru dalam hubungan yang semakin memburuk antara Turki dan Israel. Kedua negara telah lama berselisih paham mengenai isu Palestina, dan embargo ini semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara.
Embargo hubungan perdagangan jadi senjata baru Turki pukul Israel
Turki pukul Israel dengan embargo dagang!
Embargo ini merupakan langkah berani dari Turki untuk menunjukkan dukungannya kepada rakyat Palestina dan mengutuk tindakan kekerasan Israel.
Embargo ini diharapkan dapat memberikan tekanan ekonomi pada Israel dan memaksanya untuk menghentikan kekerasan.
Selain itu, embargo ini juga merupakan pesan kuat dari Turki bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina.
Langkah Turki ini mendapat dukungan dari banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri telah lama mengutuk tindakan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina dan menyerukan solusi damai untuk konflik ini.
