Ligaponsel.com – Waspada, Kasus DBD Naik Lagi di 2024, Gimana Cara Mencegahnya?
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan tepat. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terjadi peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan. Bahkan, diperkirakan pada tahun 2024, kasus DBD akan kembali meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah DBD agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Berikut beberapa cara mencegah DBD yang bisa kamu lakukan:
- Bersihkan lingkungan sekitar dari genangan air. Genangan air merupakan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue. Bersihkan tempat-tempat seperti bak mandi, ember, dan pot bunga dari genangan air.
- Gunakan kelambu saat tidur. Kelambu dapat mencegah nyamuk menggigit kamu saat tidur.
- Pakai pakaian lengan panjang dan celana panjang. Pakaian lengan panjang dan celana panjang dapat melindungi kulit kamu dari gigitan nyamuk.
- Gunakan obat nyamuk. Obat nyamuk dapat membantu mengusir nyamuk dari sekitar kamu.
- Vaksinasi DBD. Vaksinasi DBD dapat memberikan perlindungan terhadap virus dengue.
Dengan melakukan cara-cara pencegahan DBD di atas, kamu dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini. Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk hidup bersih dan sehat agar terhindar dari DBD!
Waspada, Kasus DBD Naik Lagi di 2024, Gimana Cara Mencegahnya?
Kasus DBD di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 100.000 kasus DBD dengan angka kematian mencapai ratusan jiwa. Diperkirakan pada tahun 2024, kasus DBD akan kembali meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah DBD agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.
Berikut adalah 5 aspek penting dalam mencegah DBD:
- Bersihkan lingkungan.
- Gunakan kelambu.
- Pakai pakaian lengan panjang.
- Gunakan obat nyamuk.
- Vaksinasi DBD.
Dengan melakukan cara-cara pencegahan DBD di atas, kita dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini. Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk hidup bersih dan sehat agar terhindar dari DBD!
Bersihkan lingkungan.
Nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue, berkembang biak di genangan air bersih. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lingkungan dari genangan air, seperti bak mandi, ember, dan pot bunga. Kamu juga bisa menaburkan bubuk abate pada genangan air yang sulit dibersihkan.
Selain itu, kamu juga bisa menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti serai, lavender, dan rosemary. Tanaman-tanaman ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga dapat membantu mencegah nyamuk masuk ke rumah kamu.
Gunakan kelambu.
Saat kamu tidur, kamu tidak bisa mengontrol lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kelambu saat tidur untuk mencegah nyamuk menggigit kamu. Kelambu dapat dipasang di tempat tidur atau di jendela kamar.
Selain menggunakan kelambu, kamu juga bisa menggunakan obat nyamuk elektrik atau bakar di kamar tidur. Namun, pastikan untuk menggunakan obat nyamuk sesuai dengan petunjuk penggunaan agar tidak membahayakan kesehatan.
Pakai pakaian lengan panjang.
Saat beraktivitas di luar ruangan, usahakan untuk memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang. Pakaian yang tertutup dapat melindungi kulit kamu dari gigitan nyamuk.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin. Lotion anti nyamuk dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk.
Gunakan obat nyamuk.
Nyamuk sangatobat nyamuk, jadi gunakanlah obat nyamuk untuk mengusir mereka. Kamu bisa menggunakan obat nyamuk elektrik, bakar, atau lotion anti nyamuk. Tapi ingat, pakai obat nyamuk sesuai aturan pakai agar tidak berbahaya bagi kesehatan.
Selain menggunakan obat nyamuk, kamu juga bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk, seperti serai, lavender, dan rosemary. Tanaman-tanaman ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga dapat membantu mencegah nyamuk masuk ke rumah kamu.
Vaksinasi DBD.
Vaksinasi DBD merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit DBD. Vaksin DBD diberikan dalam tiga dosis, dengan interval waktu tertentu. Vaksinasi DBD dapat diberikan pada anak-anak mulai usia 9 bulan.
Vaksinasi DBD sangat penting dilakukan, terutama di daerah-daerah yang endemis DBD. Vaksinasi DBD dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit DBD.
