Ligaponsel.com – Apple Hapus WhatsApp hingga Telegram dari App Store China, Ada Apa?
Beberapa waktu lalu, pengguna iPhone di Tiongkok dikejutkan dengan menghilangnya aplikasi WhatsApp dan Telegram dari App Store. Kedua aplikasi pesan instan tersebut tidak dapat ditemukan di toko aplikasi resmi Apple tersebut. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Menurut kabar yang beredar, Apple menghapus WhatsApp dan Telegram dari App Store China karena kedua aplikasi tersebut tidak mematuhi peraturan pemerintah setempat. Pemerintah Tiongkok memiliki aturan ketat mengenai konten yang dapat diakses oleh warganya, termasuk konten yang disebarkan melalui aplikasi pesan instan. WhatsApp dan Telegram dianggap tidak mematuhi peraturan tersebut karena memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan terenkripsi yang sulit dilacak oleh pemerintah.
Penghapusan WhatsApp dan Telegram dari App Store China merupakan sebuah langkah yang kontroversial. Banyak pihak yang mengkritik Apple karena dianggap tunduk pada tekanan pemerintah Tiongkok dan membatasi kebebasan berekspresi warganya. Namun, Apple berdalih bahwa mereka hanya mengikuti peraturan setempat dan tidak ingin mengambil risiko diblokir di Tiongkok, pasar smartphone terbesar di dunia.
Hilangnya WhatsApp dan Telegram dari App Store China tentu saja merugikan kedua perusahaan tersebut. WhatsApp memiliki sekitar 1,2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, sementara Telegram memiliki sekitar 500 juta pengguna. Di Tiongkok, WhatsApp dan Telegram merupakan dua aplikasi pesan instan yang cukup populer. Penghapusan kedua aplikasi tersebut dari App Store China dapat menyebabkan penurunan jumlah pengguna di negara tersebut.
Selain WhatsApp dan Telegram, Apple juga telah menghapus beberapa aplikasi lain dari App Store China, termasuk aplikasi berita dan aplikasi VPN. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok semakin memperketat kontrolnya terhadap internet di negara tersebut.
Apple Hapus WhatsApp hingga Telegram dari App Store China, Ada Apa?
Ada beberapa aspek penting terkait penghapusan WhatsApp dan Telegram dari App Store China yang perlu kita ketahui:
– Pemerintah Tiongkok: Pemerintah Tiongkok memiliki aturan ketat mengenai konten yang dapat diakses oleh warganya, termasuk konten yang disebarkan melalui aplikasi pesan instan.- Peraturan: WhatsApp dan Telegram dianggap tidak mematuhi peraturan tersebut karena memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan terenkripsi yang sulit dilacak oleh pemerintah.- Kontroversi: Penghapusan WhatsApp dan Telegram dari App Store China merupakan sebuah langkah yang kontroversial. Banyak pihak yang mengkritik Apple karena dianggap tunduk pada tekanan pemerintah Tiongkok dan membatasi kebebasan berekspresi warganya.- Dampak: Hilangnya WhatsApp dan Telegram dari App Store China tentu saja merugikan kedua perusahaan tersebut dan dapat menyebabkan penurunan jumlah pengguna di negara tersebut.- Aplikasi lain: Selain WhatsApp dan Telegram, Apple juga telah menghapus beberapa aplikasi lain dari App Store China, termasuk aplikasi berita dan aplikasi VPN.- Kontrol internet: Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok semakin memperketat kontrolnya terhadap internet di negara tersebut.
Keenam aspek tersebut saling berkaitan dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang situasi yang terjadi. Penghapusan WhatsApp dan Telegram dari App Store China merupakan sebuah langkah yang kontroversial dan berdampak signifikan pada pengguna di negara tersebut. Hal ini juga menunjukkan semakin ketatnya kontrol pemerintah Tiongkok terhadap internet.
