Pernikahan Adat Rizky Febian dan Mahalini, Penuh Tradisi dan Makna

waktu baca 6 menit
Rabu, 15 Mei 2024 04:43 0 34 Hilmi

Pernikahan Adat Rizky Febian dan Mahalini, Penuh Tradisi dan Makna

Ligaponsel.com – Rizky Febian, putra komedian Sule, resmi mempersunting kekasihnya, Mahalini Raharja, dalam sebuah upacara adat Sunda di Bali pada Sabtu (23/7/2023). Prosesi pernikahan berlangsung khidmat dan penuh haru, dengan mengusung tradisi dan budaya leluhur.

Berikut adalah urutan prosesi pernikahan adat Sunda yang dijalani Rizky Febian dan Mahalini:

  1. Ngeuyeuk Seureuh: Prosesi ini mengawali rangkaian acara, di mana keluarga mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita untuk menyampaikan maksud dan tujuan pernikahan.
  2. Ngaras: Setelah Ngeuyeuk Seureuh, keluarga mempelai pria kembali datang ke rumah mempelai wanita dengan membawa seserahan atau hantaran.
  3. Siraman: Prosesi ini merupakan simbol pembersihan diri sebelum memasuki jenjang pernikahan. Mempelai pria dan wanita dimandikan dengan air yang dicampur dengan bunga dan wewangian.
  4. Nadran: Prosesi Nadran dilakukan setelah siraman, di mana mempelai pria dan wanita dihias dengan pakaian adat Sunda yang indah.
  5. Meuleum Harupat: Prosesi ini merupakan simbol persatuan kedua mempelai, di mana mereka saling memberikan makan nasi kuning yang telah dibentuk bulat.
  6. Saweran: Setelah Meuleum Harupat, para tamu akan melemparkan uang logam ke arah kedua mempelai sebagai simbol doa dan harapan.
  7. Ijab Kabul: Prosesi ini merupakan puncak acara pernikahan, di mana mempelai pria mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu dan disaksikan oleh para saksi.
  8. Panggih: Setelah ijab kabul, kedua mempelai dipertemukan dalam sebuah upacara adat yang disebut Panggih. Mereka akan saling bertukar cincin sebagai tanda ikatan pernikahan.
  9. Resepsi: Setelah semua prosesi adat selesai, dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman kedua mempelai.

Prosesi pernikahan adat Sunda yang sakral ini menjadi momen berharga bagi Rizky Febian dan Mahalini. Semoga pernikahan mereka langgeng dan dipenuhi kebahagiaan.

Rizky Febian Nikahi Mahalini Secara Adat di Bali, Ini Urutan Prosesi Pernikahan

Pernikahan Adat Sunda yang sakral menjadi momen berharga bagi Rizky Febian dan Mahalini.

Berikut adalah 6 Aspek Penting dari pernikahan mereka:

  1. Tradisi: Prosesi adat Sunda yang kental dengan tradisi leluhur.
  2. Budaya: Perpaduan budaya Jawa dan Sunda yang menciptakan upacara yang unik.
  3. Sakral: Upacara yang penuh dengan doa dan harapan baik bagi kedua mempelai.
  4. Kebahagiaan: Suasana bahagia dan penuh haru mengiringi setiap prosesi.
  5. Cinta: Ikatan cinta yang kuat antara Rizky dan Mahalini terpancar sepanjang acara.
  6. Kebersamaan: Keluarga dan kerabat berkumpul untuk merayakan kebersamaan dan mendoakan kedua mempelai.

Pernikahan adat Sunda ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi dan budaya. Semoga pernikahan Rizky dan Mahalini menjadi contoh bagi pasangan lainnya untuk menghargai nilai-nilai luhur dalam sebuah pernikahan.

Tradisi: Prosesi adat Sunda yang kental dengan tradisi leluhur.

Pernikahan adat Sunda yang sakral menjadi momen berharga bagi Rizky Febian dan Mahalini. Prosesi adat yang mereka jalani sarat dengan tradisi dan budaya leluhur.

Setiap langkah dalam prosesi, mulai dari Ngeuyeuk Seureuh hingga Resepsi, memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Tradisi-tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan masih dijaga kelestariannya hingga saat ini.

Budaya

Pernikahan adat Sunda yang dijalani Rizky Febian dan Mahalini merupakan perpaduan unik antara budaya Jawa dan Sunda. Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa, pakaian, dan tata cara upacara.

Penggunaan bahasa Jawa terlihat dalam beberapa prosesi, seperti Ngeuyeuk Seureuh dan Siraman. Sementara itu, penggunaan bahasa Sunda lebih dominan dalam prosesi lainnya, seperti Nadran dan Panggih.

Dalam hal pakaian, kedua mempelai mengenakan pakaian adat Sunda yang indah. Namun, ada beberapa sentuhan budaya Jawa yang terlihat, seperti penggunaan kain batik pada pakaian Rizky Febian.

Tata cara upacara juga menunjukkan perpaduan budaya Jawa dan Sunda. Misalnya, prosesi Meuleum Harupat yang merupakan tradisi Sunda, dipadukan dengan prosesi Panggih yang merupakan tradisi Jawa.

Perpaduan budaya Jawa dan Sunda dalam pernikahan adat Rizky Febian dan Mahalini menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia. Upacara pernikahan mereka menjadi sebuah karya seni yang indah dan penuh makna.

Sakral: Upacara yang penuh dengan doa dan harapan baik bagi kedua mempelai.

Setiap prosesi dalam pernikahan adat Sunda yang dijalani Rizky Febian dan Mahalini diiringi dengan doa dan harapan baik dari keluarga dan kerabat.

Prosesi Ngeuyeuk Seureuh, misalnya, merupakan simbol permohonan restu dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Sementara itu, prosesi Siraman melambangkan pembersihan diri kedua mempelai sebelum memasuki jenjang pernikahan.

Puncak acara pernikahan, yaitu prosesi Ijab Kabul, merupakan momen sakral yang penuh dengan doa dan harapan. Kedua mempelai mengucapkan janji suci pernikahan di hadapan penghulu dan disaksikan oleh para saksi.

Setelah Ijab Kabul, kedua mempelai dipertemukan dalam prosesi Panggih. Prosesi ini melambangkan persatuan kedua mempelai dan harapan agar mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.

Prosesi pernikahan adat Sunda yang sakral ini menjadi pengingat akan pentingnya doa dan harapan baik dalam sebuah pernikahan. Semoga pernikahan Rizky dan Mahalini langgeng dan dipenuhi kebahagiaan.

Kebahagiaan

Pernikahan adat Sunda yang dijalani Rizky Febian dan Mahalini dipenuhi dengan suasana bahagia dan penuh haru. Setiap prosesi diiringi dengan senyum, tawa, dan doa dari keluarga dan kerabat.

Prosesi Ngeuyeuk Seureuh, misalnya, diwarnai dengan canda dan tawa dari kedua belah pihak keluarga. Sementara itu, prosesi Siraman menjadi momen haru ketika kedua mempelai memanjatkan doa dan harapan baik.

Puncak kebahagiaan terlihat pada prosesi Panggih, di mana Rizky dan Mahalini dipertemukan sebagai pasangan suami istri. Suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh ruangan, menjadi saksi bisu atas cinta dan kebahagiaan mereka.

Prosesi pernikahan adat Sunda yang penuh kebahagiaan ini menjadi pengingat akan pentingnya merayakan setiap momen dalam hidup bersama orang-orang terkasih.

Cinta

Pernikahan adat Sunda yang sakral menjadi momen berharga bagi Rizky Febian dan Mahalini. Setiap prosesi diwarnai dengan cinta dan kebahagiaan, terlihat dari sorot mata dan senyum mereka.

Prosesi Ngeuyeuk Seureuh, misalnya, menjadi awal dari perjalanan cinta mereka sebagai pasangan suami istri. Prosesi Siraman menjadi simbol pembersihan diri, mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pernikahan dengan hati yang suci.

Puncak cinta mereka terlihat pada prosesi Panggih, di mana mereka saling bertukar cincin, tanda ikatan cinta dan kesetiaan. Suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh ruangan, menjadi saksi bisu atas cinta abadi Rizky dan Mahalini.

Kebersamaan

Prosesi pernikahan adat Sunda yang sakral menjadi momen berharga bagi Rizky Febian dan Mahalini. Seluruh rangkaian acara dihadiri oleh keluarga dan kerabat dari kedua belah pihak, yang berkumpul untuk merayakan kebersamaan dan mendoakan kebahagiaan kedua mempelai.

Prosesi Ngeuyeuk Seureuh, misalnya, menjadi ajang silaturahmi antara keluarga besar Rizky dan Mahalini. Sementara itu, prosesi Siraman menjadi momen kebersamaan keluarga dalam memanjatkan doa dan harapan baik untuk kedua mempelai.

Puncak kebersamaan terlihat pada prosesi Panggih, di mana kedua keluarga besar berkumpul untuk menyaksikan Rizky dan Mahalini dipertemukan sebagai pasangan suami istri. Suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh ruangan, menjadi saksi bisu atas cinta dan kebersamaan kedua mempelai dan keluarga besar mereka.