Fakta Terbaru: Putu Satria Jadi Sasaran Senior STIP Sejak Jadi Maba

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 15:11 0 13 Bryanka

Fakta Terbaru: Putu Satria Jadi Sasaran Senior STIP Sejak Jadi Maba


Ligaponsel.com – Terungkap, Putu Satria Sering Dianiaya Senior di STIP Sejak Awal Kuliah

Kasus penganiayaan yang menimpa Putu Satria, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, terus bergulir. Terbaru, terungkap fakta bahwa Putu ternyata sudah sering menjadi korban penganiayaan seniornya sejak awal kuliah.

Berdasarkan keterangan dari rekan-rekan korban, Putu kerap mendapat perlakuan kasar dari seniornya. Ia dipukul, ditampar, dan bahkan disiram air panas. Penganiayaan tersebut diduga terjadi karena Putu dianggap tidak disiplin dan melanggar aturan asrama.

Kasus ini pun mendapat perhatian serius dari pihak STIP. Pihak kampus telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim investigasi akan memeriksa semua pihak yang terkait, termasuk korban, pelaku, dan saksi-saksi.

Pihak STIP juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di lingkungan kampus. Mereka akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah melakukan penganiayaan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kekerasan di lingkungan pendidikan tidak dapat dibenarkan. Setiap orang berhak untuk merasa aman dan nyaman di tempat mereka belajar.

Terungkap, Putu Satria Sering Dianiaya Senior di STIP Sejak Awal Kuliah

Kasus penganiayaan yang menimpa Putu Satria, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, terus bergulir. Terbaru, terungkap fakta bahwa Putu ternyata sudah sering dianiaya seniornya sejak awal kuliah.

Berdasarkan keterangan dari rekan-rekan korban, Putu kerap mendapat perlakuan kasar dari seniornya. Ia dipukul, ditampar, dan bahkan disiram air panas. Penganiayaan tersebut diduga terjadi karena Putu dianggap tidak disiplin dan melanggar aturan asrama.

Kasus ini pun mendapat perhatian serius dari pihak STIP. Pihak kampus telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim investigasi akan memeriksa semua pihak yang terkait, termasuk korban, pelaku, dan saksi-saksi.

Pihak STIP juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di lingkungan kampus. Mereka akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah melakukan penganiayaan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kekerasan di lingkungan pendidikan tidak dapat dibenarkan. Setiap orang berhak untuk merasa aman dan nyaman di tempat mereka belajar.