Ligaponsel.com – Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan
Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta agar petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melaporkan pedagang martabak ke polisi mencabut laporannya. Bobby menilai pedagang tersebut hanya mencari nafkah.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang martabak bernama Muhammad Rizky dilaporkan ke polisi oleh petugas Dishub Medan karena berjualan di trotoar Jalan HM Yamin, Medan Polonia, pada Minggu (12/2/2023) malam.
Bobby mengatakan, ia sudah meminta agar petugas Dishub yang melaporkan pedagang tersebut dicopot dari jabatannya. Ia juga meminta agar laporan polisi terhadap pedagang martabak tersebut dicabut.
“Saya minta dicabut laporannya. Saya minta dicopot itu petugasnya,” kata Bobby saat meninjau lokasi pedagang martabak yang dilaporkan, Senin (13/2/2023).
Bobby menilai, petugas Dishub tersebut telah bertindak berlebihan. Ia mengatakan, pedagang martabak tersebut hanya mencari nafkah.
“Ini orang cari makan, jangan dipersulit,” ujarnya.
Bobby juga meminta agar petugas Dishub lebih humanis dalam menegakkan aturan. Ia mengatakan, petugas Dishub harus mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif.
“Penegakan aturan harus humanis. Jangan langsung pakai tindakan represif. Harus persuasif dulu,” katanya.
Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan
Lima aspek penting terkait pemberitaan “Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan”:
- Pedagang mencari nafkah
- Petugas Dishub bertindak berlebihan
- Penegakan aturan harus humanis
- Laporan polisi dicabut
- Petugas Dishub dicopot
Kelima aspek ini saling terkait dan menunjukkan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak mentolerir tindakan represif terhadap pedagang kaki lima. Bobby menekankan bahwa pedagang hanya mencari nafkah dan petugas Dishub harus mengedepankan pendekatan persuasif dalam menegakkan aturan.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penegakan aturan harus dilakukan secara adil dan humanis. Jangan sampai upaya menegakkan aturan justru merugikan masyarakat kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.
Pedagang mencari nafkah
Dalam pemberitaan “Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan”, Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan bahwa pedagang martabak yang dilaporkan ke polisi hanya mencari nafkah. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bobby memahami kesulitan yang dihadapi oleh pedagang kecil di kota Medan.
Banyak pedagang kaki lima di Medan yang berjualan di trotoar karena tidak memiliki tempat lain untuk berjualan. Mereka berjualan untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka. Oleh karena itu, Bobby meminta agar petugas Dishub tidak mempersulit pedagang kecil yang hanya mencari nafkah.
Petugas Dishub bertindak berlebihan
Dalam pemberitaan “Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan”, Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai bahwa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melaporkan pedagang martabak ke polisi telah bertindak berlebihan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bobby tidak setuju dengan tindakan represif yang dilakukan oleh petugas Dishub.
Bobby berpendapat bahwa pedagang martabak tersebut hanya mencari nafkah. Ia menilai tindakan petugas Dishub melaporkan pedagang ke polisi adalah tindakan yang tidak tepat. Seharusnya, petugas Dishub mengedepankan pendekatan persuasif dalam menegakkan aturan, bukan represif.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penegakan aturan harus dilakukan secara adil dan humanis. Jangan sampai upaya menegakkan aturan justru merugikan masyarakat kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.
Penegakan aturan harus humanis
Dalam pemberitaan “Bobby Minta Petugas Dishub yang Laporkan Pedagang Martabak Cabut Laporan”, Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan bahwa penegakan aturan harus dilakukan secara humanis. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bobby tidak setuju dengan tindakan represif yang dilakukan oleh petugas Dishub terhadap pedagang martabak.
Bobby berpendapat bahwa pedagang martabak tersebut hanya mencari nafkah. Ia menilai tindakan petugas Dishub melaporkan pedagang ke polisi adalah tindakan yang tidak tepat. Seharusnya, petugas Dishub mengedepankan pendekatan persuasif dalam menegakkan aturan, bukan represif.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penegakan aturan harus dilakukan secara adil dan humanis. Jangan sampai upaya menegakkan aturan justru merugikan masyarakat kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.
Laporan polisi dicabut
Menyusul permintaan Wali Kota Medan Bobby Nasution, petugas Dishub yang melaporkan pedagang martabak ke polisi akhirnya mencabut laporannya. Pencabutan laporan ini merupakan bukti bahwa Bobby berhasil menegakkan keadilan bagi pedagang kecil di Medan.
Kasus ini menjadi contoh nyata bahwa penegakan aturan harus dilakukan secara humanis. Jangan sampai upaya menegakkan aturan justru merugikan masyarakat kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.
Petugas Dishub dicopot
Selain meminta pencabutan laporan polisi, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga meminta agar petugas Dishub yang melaporkan pedagang martabak dicopot dari jabatannya. Tindakan tegas ini menunjukkan bahwa Bobby tidak mentolerir tindakan represif terhadap pedagang kecil.
Pencopotan petugas Dishub tersebut merupakan bukti bahwa Bobby serius dalam menegakkan keadilan bagi pedagang kecil di Medan. Bobby ingin memastikan bahwa tidak ada lagi petugas Dishub yang bertindak berlebihan dalam menegakkan aturan.