Tambang Bukan Mimpi Lagi, Ormas Siap Cuan!

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 14:17 0 7 Bryanka

Tambang Bukan Mimpi Lagi, Ormas Siap Cuan!

Ligaponsel.com – GP Ansor Semringah, Bahlil Mau Kasih Izin Tambang ke Ormas

GP Ansor, organisasi sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), menyambut gembira rencana Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk memberikan izin pertambangan kepada organisasi masyarakat (ormas). Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Silaturahim Nasional GP Ansor di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

“Kami sangat mengapresiasi rencana Pak Bahlil untuk memberikan izin pertambangan kepada ormas. Ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk memperkuat ekonomi umat dan bangsa,” kata Yaqut.

Menurut Yaqut, ormas memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok daerah. Dengan diberikannya izin pertambangan, ormas dapat berperan aktif dalam mengelola sumber daya alam di daerahnya masing-masing. Hal ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

“Ormas memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah. Dengan izin pertambangan, ormas dapat mengelola sumber daya alam secara profesional dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” jelas Yaqut.

Rencana pemberian izin pertambangan kepada ormas ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pengusaha dan akademisi. Mereka menilai bahwa langkah ini dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Namun, ada juga pihak yang mengkritisi rencana ini. Mereka khawatir bahwa pemberian izin pertambangan kepada ormas dapat memicu konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.

Menanggapi kritik tersebut, Bahlil menegaskan bahwa pemberian izin pertambangan kepada ormas akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan selektif. Ormas yang ingin mendapatkan izin harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti memiliki legalitas yang jelas, memiliki kemampuan finansial yang memadai, dan memiliki pengalaman di bidang pertambangan.

“Kami tidak akan memberikan izin kepada ormas yang tidak memenuhi syarat. Kami akan melakukan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa ormas yang mendapatkan izin adalah ormas yang benar-benar memiliki kemampuan dan integritas,” tegas Bahlil.

Rencana pemberian izin pertambangan kepada ormas ini merupakan kebijakan yang berani dan inovatif. Jika terealisasi, kebijakan ini berpotensi memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam. Namun, perlu dipastikan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

GP Ansor Semringah, Bahlil Mau Kasih Izin Tambang ke Ormas

Kabar gembira datang untuk GP Ansor. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berencana memberikan izin pertambangan kepada organisasi masyarakat (ormas).

Rencana ini disambut baik oleh GP Ansor, yang menilai hal ini dapat memperkuat ekonomi umat dan bangsa. Ormas memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok daerah, sehingga dapat berperan aktif dalam mengelola sumber daya alam di daerahnya masing-masing.

Namun, rencana ini juga mendapat kritik dari beberapa pihak. Mereka khawatir pemberian izin pertambangan kepada ormas dapat memicu konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.

Menanggapi kritik tersebut, Bahlil menegaskan bahwa pemberian izin pertambangan kepada ormas akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan selektif. Ormas yang ingin mendapatkan izin harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti memiliki legalitas yang jelas, memiliki kemampuan finansial yang memadai, dan memiliki pengalaman di bidang pertambangan.

Jika terealisasi, kebijakan ini berpotensi memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam. Namun, perlu dipastikan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.