Ligaponsel.com – Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berencana memberikan pelatihan kerja kepada juru parkir (jukir) liar yang terjaring razia. Hal ini dilakukan untuk menertibkan dan meningkatkan kesejahteraan para jukir liar.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan, mengatakan bahwa pelatihan kerja ini akan diberikan kepada jukir liar yang terjaring razia dan memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki KTP DKI Jakarta, memiliki surat keterangan domisili, dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Pelatihan kerja yang akan diberikan meliputi pelatihan dasar perparkiran, pelatihan keterampilan, dan pelatihan kewirausahaan. Budi berharap dengan adanya pelatihan ini, para jukir liar dapat memiliki pekerjaan tetap dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain pelatihan kerja, Pemkot Jaksel juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada para jukir liar yang telah mengikuti pelatihan. Bantuan modal usaha ini akan digunakan untuk membeli peralatan parkir atau membuka usaha kecil-kecilan.
Pemkot Jaksel berharap dengan adanya program pelatihan kerja dan bantuan modal usaha ini, para jukir liar dapat beralih profesi dan menjadi warga negara yang produktif.
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia
Lima aspek penting terkait rencana Pemkot Jaksel memberikan pelatihan kerja kepada jukir liar yang terjaring razia:
- Penertiban jukir liar
- Peningkatan kesejahteraan jukir liar
- Pelatihan dasar perparkiran
- Pelatihan keterampilan
- Bantuan modal usaha
Program ini diharapkan dapat membantu jukir liar beralih profesi dan menjadi warga negara yang produktif. Pemkot Jaksel juga berharap program ini dapat mengurangi jumlah jukir liar di Jakarta Selatan.
Penertiban jukir liar
Jukir liar merupakan masalah yang meresahkan di Jakarta Selatan. Mereka kerap kali beroperasi tanpa izin dan memungut tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan. Hal ini tentu saja merugikan masyarakat dan pemerintah daerah.
Program pelatihan kerja yang diberikan oleh Pemkot Jaksel diharapkan dapat membantu menertibkan jukir liar. Dengan memiliki pekerjaan tetap, jukir liar tidak lagi perlu mencari penghasilan dengan cara yang ilegal.
Peningkatan kesejahteraan jukir liar
Selain menertibkan jukir liar, program pelatihan kerja ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Banyak jukir liar yang hidup dalam kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Mereka bekerja dengan penghasilan yang tidak menentu dan tidak memiliki jaminan sosial.
Dengan mengikuti pelatihan kerja dan mendapatkan pekerjaan tetap, jukir liar dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memperbaiki taraf hidup mereka.
Pelatihan dasar perparkiran
Dalam pelatihan dasar perparkiran, jukir liar akan belajar tentang peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang perparkiran, teknik pengaturan lalu lintas parkir, dan cara memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jasa parkir.
Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi jukir liar dalam mengelola parkir dan memberikan pelayanan yang profesional.
Pelatihan keterampilan
Selain pelatihan dasar perparkiran, jukir liar juga akan diberikan pelatihan keterampilan.
Pelatihan keterampilan ini meliputi berbagai macam keterampilan, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan komputer, dan keterampilan wirausaha.
Dengan memiliki keterampilan tambahan, jukir liar dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan tetap dan meningkatkan pendapatan mereka.
Bantuan modal usaha
Selain pelatihan kerja dan keterampilan, Pemkot Jaksel juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada jukir liar yang telah mengikuti pelatihan.
Bantuan modal usaha ini dapat digunakan untuk membeli peralatan parkir atau membuka usaha kecil-kecilan.
Dengan adanya bantuan modal usaha ini, diharapkan jukir liar dapat lebih mudah memulai usaha mereka dan meningkatkan pendapatan mereka.