Ligaponsel.com – 7 Perbedaan antara Planet Luar dan Planet Dalam beserta Anggotanya
Halo, para penjelajah luar angkasa! Apakah kalian siap untuk mengetahui perbedaan antara planet luar dan planet dalam? Yuk, kita bahas bersama!
Perbedaan Planet Luar dan Planet Dalam
- Planet Luar vs Planet Dalam: Jauh-Dekatnya dari Matahari
- Ukuran Planet: Raksasa vs Kecil
- Komposisi Planet: Gas vs Batu
- Cincin Planet: Punya vs Tidak
- Bulan Planet: Banyak vs Sedikit
- Atmosfer Planet: Tebal vs Tipis
- Kehidupan Planet: Mungkin vs Tidak Mungkin
Anggota Planet Luar
- Jupiter
- Saturnus
- Uranus
- Neptunus
Anggota Planet Dalam
- Merkurius
- Venus
- Bumi
- Mars
Nah, sekarang kalian sudah tahu perbedaan antara planet luar dan planet dalam, kan? Semoga bermanfaat!
Sumber:
- Space.com: Inner vs. Outer Planets
- NASA Solar System Exploration: Planets Overview
7 Perbedaan antara Planet Luar dan Planet Dalam beserta Anggotanya
Ayo, kita bahas perbedaan planet luar dan planet dalam! Ada 6 aspek penting yang bakal kita kupas tuntas:
- Jarak Matahari: Jauh vs Dekat
- Ukuran: Raksasa vs Kecil
- Bahan Pembentuk: Gas vs Batu
- Cincin: Ada vs Tidak
- Bulan: Banyak vs Sedikit
- Atmosfer: Tebal vs Tipis
Keenam aspek ini bikin planet luar dan planet dalam beda banget. Misalnya, planet luar itu jauh dari Matahari, ukurannya raksasa, dan punya banyak bulan. Sementara planet dalam dekat Matahari, ukurannya kecil, dan cuma punya sedikit bulan.
Jarak Matahari
Planet luar itu jauh banget dari Matahari, kayak Jupiter yang jaraknya sekitar 778 juta kilometer. Beda banget sama planet dalam yang deket banget, kayak Bumi yang jaraknya cuma 150 juta kilometer. Makanya, planet luar itu dingin banget, sedangkan planet dalam panasnya minta ampun.
Kenapa jaraknya bisa beda? Soalnya planet luar terbentuk dari sisa-sisa pembentukan Matahari yang ketahan gravitasi Matahari. Nah, sisa-sisa ini kebawa muter jauh banget dari Matahari. Sementara planet dalam terbentuk dari sisa-sisa yang lebih deket sama Matahari.
Ukuran
Kalau soal ukuran, planet luar itu raksasa banget! Jupiter, misalnya, diameternya 14 kali lipat Bumi. Sementara planet dalam itu kecil-kecil aja, kayak Merkurius yang diameternya cuma seperempat Bumi.
Kenapa ukurannya bisa beda? Soalnya planet luar itu terbentuk dari gas dan es, sedangkan planet dalam terbentuk dari batuan dan logam. Gas dan es kan lebih ringan, makanya planet luar bisa gede banget. Sementara batuan dan logam itu berat, jadi planet dalam ukurannya kecil.
Bahan Pembentuk
Planet luar itu terbuat dari bahan-bahan ringan kayak gas dan es, makanya mereka gede banget. Nah, planet dalam itu terbuat dari bahan-bahan berat kayak batu dan logam, makanya mereka kecil-kecil.
Kenapa bahan pembentuknya bisa beda? Soalnya, saat Matahari terbentuk, ada sisa-sisa bahan yang beterbangan di sekitarnya. Sisa-sisa yang ringan, kayak gas dan es, kebawa jauh banget dari Matahari. Sementara sisa-sisa yang berat, kayak batu dan logam, nempel di deket Matahari. Nah, dari situlah planet-planet terbentuk.
Cincin
Planet luar itu kece banget, soalnya mereka punya cincin! Cincin-cincin ini terbuat dari debu dan es yang mengorbit di sekitar planet. Saturnus adalah planet yang paling terkenal dengan cincinnya yang indah.
Sementara itu, planet dalam tidak punya cincin. Soalnya, mereka terlalu dekat dengan Matahari, sehingga suhunya terlalu panas untuk es dan debu bisa membentuk cincin.
Bulan
Pada umumnya, planet luar punya banyak bulan yang ngorbit di sekitarnya. Jupiter, misalnya, punya 79 bulan! Sementara planet dalam cuma punya sedikit bulan, bahkan ada yang nggak punya sama sekali kayak Merkurius.
Kenapa jumlah bulannya bisa beda? Soalnya, planet luar itu punya gravitasi yang lebih kuat daripada planet dalam. Gravitasi yang kuat ini bisa narik banyak objek langit, termasuk bulan, untuk ngorbit di sekitarnya.
Atmosfer
Planet luar punya atmosfer yang tebal banget, kayak Jupiter yang atmosfernya terdiri dari hidrogen dan helium. Tebalnya atmosfer ini bikin planet luar keliatan berawan dan berwarna-warni.
Sementara itu, planet dalam punya atmosfer yang tipis, bahkan ada yang nggak punya atmosfer sama sekali kayak Merkurius. Soalnya, planet dalam itu dekat banget sama Matahari, sehingga angin Matahari bisa ngikis atmosfer mereka.