Ligaponsel.com – Katarak senilis merupakan kekeruhan pada lensa mata yang umumnya terjadi pada lansia. Kondisi ini bisa memicu glaukoma, yaitu kerusakan saraf mata akibat peningkatan tekanan di dalam bola mata.
Gejala katarak senilis antara lain penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari. Sedangkan gejala glaukoma meliputi nyeri pada mata, pandangan kabur, dan sakit kepala. Jika tidak ditangani dengan tepat, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Untuk mencegah katarak senilis dan glaukoma, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur, terutama bagi lansia. Selain itu, konsumsi makanan sehat, hindari merokok, dan gunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Penyakit Katarak Senilis Bisa Memicu Glaukoma
Kenali Aspek Pentingnya!
Penyakit katarak senilis bisa memicu glaukoma, lho! Yuk, kenali 6 aspek pentingnya:
- Lensa mata keruh: Katarak senilis terjadi saat lensa mata menjadi keruh.
- Pandangan kabur: Katarak senilis menyebabkan pandangan menjadi kabur.
- Tekanan bola mata naik: Glaukoma terjadi saat tekanan di dalam bola mata meningkat.
- Saraf mata rusak: Glaukoma dapat merusak saraf mata.
- Kebutaan permanen: Jika tidak ditangani, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan permanen.
- Pemeriksaan mata rutin: Pemeriksaan mata rutin dapat mencegah katarak senilis dan glaukoma.
Jadi, jangan lupa periksa mata secara rutin, ya! Dengan mengetahui aspek-aspek penting ini, kita bisa menjaga kesehatan mata kita lebih baik.
Lensa mata keruh: Katarak senilis terjadi saat lensa mata menjadi keruh.
Glaukoma mengintai! Katarak senilis ternyata bisa memicu glaukoma, yaitu kerusakan saraf mata akibat tekanan tinggi di bola mata. Nah, tekanan tinggi ini disebabkan oleh lensa mata yang keruh tadi.
Jadi, kalau kamu mengalami penglihatan kabur atau silau, jangan tunda untuk periksa mata ke dokter, ya! Deteksi dini itu penting banget untuk mencegah glaukoma dan menjaga kesehatan mata kita.
Pandangan kabur: Katarak senilis menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Duh, kalau udah katarak senilis, pandangan bisa jadi burem kayak kaca jendela yang kotor! Nggak bisa lihat jelas, mau ngapa-ngapain jadi susah. Makanya, pastiin kamu periksa mata secara rutin, ya! Deteksi dini itu penting banget buat jaga kesehatan mata kita.
Tekanan bola mata naik: Glaukoma terjadi saat tekanan di dalam bola mata meningkat.
Kalau katarak senilis dibiarin aja, bisa bikin tekanan di bola mata naik kayak balon yang kepenuhan! Nah, tekanan tinggi ini yang bikin saraf mata rusak dan akhirnya bisa menyebabkan glaukoma.
Jadi, penting banget buat kita jaga kesehatan mata dengan periksa mata secara rutin. Deteksi dini itu penting banget buat mencegah glaukoma dan menjaga penglihatan kita tetap jernih!
Saraf mata rusak
Kalau tekanan di bola mata udah tinggi banget, bisa bikin saraf mata rusak kayak kabel putus! Nah, saraf mata yang rusak ini nggak bisa diperbaiki lagi, jadi bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Makanya, jangan sepelekan katarak senilis, ya! Deteksi dini itu penting banget buat mencegah glaukoma dan menjaga penglihatan kita tetap sehat.
Kebutaan permanen: Jika tidak ditangani, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Glaukoma itu nggak main-main, bisa bikin kita buta permanen kalau nggak ditangani! Makanya, yuk, jaga kesehatan mata kita dengan periksa mata secara rutin. Deteksi dini itu penting banget buat mencegah glaukoma dan menjaga penglihatan kita tetap jernih!
Pemeriksaan mata rutin
Jangan malas periksa mata, ya! Soalnya, pemeriksaan mata rutin itu kayak tameng pelindung buat mata kita. Bisa mencegah katarak senilis dan glaukoma, lho!
Katarak senilis itu kayak kaca jendela yang kotor, bikin pandangan jadi burem. Nah, kalau dibiarin, bisa memicu glaukoma, yaitu kerusakan saraf mata karena tekanan di bola mata yang tinggi. Kayak balon yang kepenuhan, deh!
Makanya, yuk, rajin periksa mata minimal setahun sekali. Deteksi dini itu penting banget buat jaga kesehatan mata kita. Jangan sampai nyesel di kemudian hari!
