Deteksi Dini Retinoblastoma: Panduan Penting untuk Menyelamatkan Penglihatan Anak

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 11:17 0 36 Kinara

Deteksi Dini Retinoblastoma: Panduan Penting untuk Menyelamatkan Penglihatan Anak

Ligaponsel.com – Cermati Tanda Anak Idap Retinoblastoma: Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang anak-anak. Kanker ini terjadi ketika sel-sel retina, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian belakang mata, mulai tumbuh tidak terkendali. Pada tahap awal, retinoblastoma mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, seiring perkembangan kanker, gejala berikut dapat muncul:

Mata putih (leukokoria) Mata juling Kehilangan penglihatan Peradangan atau kemerahan pada mata Nyeri pada mata Ukuran pupil yang berbeda antara kedua mata Penglihatan kabur

Jika Anda melihat gejala-gejala ini pada anak Anda, segera periksakan ke dokter. Retinoblastoma adalah kanker yang dapat disembuhkan jika ditangani sejak dini. Namun, jika dibiarkan tidak diobati, kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan berakibat fatal.

Cermati Tanda Anak Idap Retinoblastoma

Mata anak adalah jendela dunianya. Sebagai orang tua, kita harus selalu memperhatikan kesehatan mata anak kita. Salah satu penyakit mata yang berbahaya pada anak adalah retinoblastoma. Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang anak-anak. Penyakit ini dapat disembuhkan jika ditangani sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda retinoblastoma pada anak.

Berikut adalah 5 tanda retinoblastoma pada anak yang harus diwaspadai:

  • Mata putih
  • Mata juling
  • Kehilangan penglihatan
  • Peradangan pada mata
  • Ukuran pupil berbeda

Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut pada anak Anda, segera periksakan ke dokter. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.

Mata putih

Mata putih pada anak bisa menjadi tanda retinoblastoma. Hal ini terjadi karena adanya tumor di retina yang memantulkan cahaya putih. Mata putih pada anak juga bisa disebabkan oleh katarak, namun biasanya katarak hanya terjadi pada satu mata saja, sedangkan retinoblastoma bisa terjadi pada kedua mata.

Jika Anda melihat mata anak Anda berwarna putih, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.

Mata juling

Mata juling pada anak bisa menjadi tanda retinoblastoma. Hal ini terjadi karena tumor di retina menekan saraf mata, sehingga mata tidak dapat fokus dengan baik. Mata juling pada anak juga bisa disebabkan oleh otot mata yang lemah, namun biasanya mata juling yang disebabkan oleh retinoblastoma lebih parah dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata atau penutup mata.

Jika Anda melihat mata anak Anda juling, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.

Kehilangan Penglihatan

Kehilangan penglihatan pada anak bisa menjadi tanda retinoblastoma. Hal ini terjadi karena tumor di retina merusak sel-sel yang bertanggung jawab untuk penglihatan. Kehilangan penglihatan pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti katarak atau glaukoma, namun retinoblastoma adalah penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada anak-anak.

Jika Anda melihat anak Anda mengalami kehilangan penglihatan, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.

Peradangan pada mata

Peradangan pada mata pada anak bisa menjadi tanda retinoblastoma. Hal ini terjadi karena tumor di retina menekan pembuluh darah di mata, sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan pada mata pada anak juga bisa disebabkan oleh infeksi atau alergi, namun peradangan yang disebabkan oleh retinoblastoma biasanya lebih parah dan tidak kunjung membaik dengan pengobatan biasa.

Jika Anda melihat mata anak Anda meradang, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.

Ukuran pupil berbeda

Ukuran pupil yang berbeda antara kedua mata pada anak bisa menjadi tanda retinoblastoma. Hal ini terjadi karena tumor di retina menekan saraf mata, sehingga menyebabkan pupil mengecil atau membesar.

Perbedaan ukuran pupil pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti sindrom Horner atau penggunaan obat tetes mata, namun perbedaan ukuran pupil yang disebabkan oleh retinoblastoma biasanya lebih jelas dan tidak kunjung membaik dengan pengobatan biasa.

Jika Anda melihat ukuran pupil anak Anda berbeda, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penglihatan dan bahkan nyawa anak Anda.