Ligaponsel.com – Cara Bertengkar Dengan Pasangan Bisa Pengaruhi Usia
Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun, jika pertengkaran terjadi terlalu sering dan dengan cara yang tidak sehat, itu bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, bahkan bisa memengaruhi usia.
Studi yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa pasangan yang sering bertengkar memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Selain itu, pertengkaran juga bisa menyebabkan masalah tidur, kecemasan, dan depresi.
Jadi, bagaimana cara bertengkar dengan pasangan yang sehat? Berikut beberapa tips:
- Tetap tenang dan jangan terpancing emosi.
- Fokus pada masalah yang sedang dihadapi, jangan mengungkit masalah lama.
- Gunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyakitkan.
- Dengarkan pendapat pasangan dan coba memahami sudut pandangnya.
- Jika pertengkaran semakin memanas, ambil waktu istirahat dan bicarakan lagi nanti.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa meminimalisir dampak negatif dari pertengkaran dan menjaga kesehatan hubungan Anda.
Cara Bertengkar Dengan Pasangan Bisa Pengaruhi Usia
Setiap pasangan pasti pernah mengalami pertengkaran. Namun, tahukah kamu kalau cara bertengkar yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada usia? Berikut 5 aspek penting yang perlu kamu perhatikan saat bertengkar dengan pasangan:
- Tetap Tenang
- Hindari Kata Kasar
- Fokus Masalah
- Dengarkan Pasangan
- Ambil Waktu Istirahat
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kamu bisa meminimalisir dampak negatif pertengkaran dan menjaga kesehatan hubunganmu. Ingat, pertengkaran yang sehat adalah pertengkaran yang bisa menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah baru.
Tetap Tenang
Saat bertengkar, emosi sering kali memuncak. Tapi, ingatlah untuk tetap tenang. Jangan terpancing emosi pasangan. Karena kalau kamu ikut emosi, pertengkaran bakal semakin runyam dan nggak selesai-selesai.
Cobalah tarik napas dalam-dalam dan tenangkan diri sebelum bicara. Dengan begitu, kamu bisa berpikir lebih jernih dan menyampaikan pendapat dengan lebih baik.
Hindari Kata Kasar
Saat lagi emosi, terkadang kata-kata kasar atau makian meluncur begitu saja. Tapi, ini harus dihindari, ya! Kata-kata kasar hanya akan memperkeruh suasana dan menyakiti perasaan pasangan.
Coba ganti kata-kata kasar dengan kata-kata yang lebih halus. Misalnya, daripada bilang “Kamu egois!”, ganti dengan “Aku merasa sedih ketika kamu lebih mementingkan diri sendiri.” Dengan begitu, pasanganmu lebih bisa menerima dan mengerti perasaanmu.
Fokus Masalah
Saat bertengkar, jangan melebar ke mana-mana. Fokuslah pada masalah yang sedang dihadapi. Nggak usah ungkit-ungkit kesalahan pasangan di masa lalu. Itu hanya akan membuat pertengkaran semakin panjang dan nggak selesai-selesai.
Coba bahas masalah satu per satu. Dengarkan baik-baik pendapat pasanganmu dan sampaikan pendapatmu dengan jelas. Dengan begitu, kalian bisa menemukan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Dengarkan Pasangan
Saat lagi bertengkar, jangan cuma fokus sama pendapat sendiri. Dengarkan juga baik-baik pendapat pasanganmu. Coba pahami sudut pandangnya dan perasaan yang sedang dialaminya.
Dengan mendengarkan, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai pasanganmu dan ingin menyelesaikan masalah bersama-sama. Selain itu, mendengarkan juga bisa membantu kamu melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan menemukan solusi yang lebih baik.
Ambil Waktu Istirahat
Kalau pertengkaran semakin memanas, jangan dipaksain. Ambil waktu istirahat dulu. Tenangkan diri masing-masing. Kalian bisa jalan-jalan sebentar, baca buku, atau lakukan aktivitas lain yang bisa mengalihkan pikiran.
Setelah emosi mereda, kalian bisa kembali lagi dan membicarakan masalah dengan kepala dingin. Dengan begitu, kalian bisa berpikir lebih jernih dan menemukan solusi yang terbaik.
