Gejala Awal Sindrom Marfan yang Harus Diwaspadai

waktu baca 4 menit
Kamis, 9 Mei 2024 21:12 0 49 Kinara

Gejala Awal Sindrom Marfan yang Harus Diwaspadai

Ligaponsel.com – Gejala Dari Sindrom Marfan Yang Wajib Diwaspadai

Sindrom Marfan adalah kelainan genetik yang memengaruhi jaringan ikat di seluruh tubuh. Jaringan ikat memberikan dukungan dan kekuatan pada banyak struktur tubuh, termasuk tulang, sendi, mata, jantung, dan paru-paru. Sindrom Marfan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah jantung, paru-paru, mata, dan tulang.

Gejala sindrom Marfan dapat bervariasi tergantung pada individu yang terkena. Namun, beberapa gejala umum meliputi:

  • Tubuh tinggi dan kurus
  • Lengan dan kaki yang panjang dan kurus
  • Jari tangan dan kaki yang panjang dan kurus
  • Dada yang cekung atau menonjol
  • Skoliosis (kelengkungan tulang belakang)
  • Kaki rata
  • Masalah jantung, seperti prolaps katup mitral dan aorta yang melebar
  • Masalah paru-paru, seperti emfisema dan pneumotoraks
  • Masalah mata, seperti dislokasi lensa dan ablasi retina

Jika Anda mengalami gejala sindrom Marfan, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Sindrom Marfan adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa jika tidak ditangani. Pengobatan sindrom Marfan berfokus pada pengelolaan gejala dan pencegahan komplikasi.

Gejala Dari Sindrom Marfan Yang Wajib Diwaspadai

Sindrom Marfan adalah kelainan genetik yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah jantung, paru-paru, mata, dan tulang. Gejala sindrom Marfan dapat bervariasi tergantung pada individu yang terkena, namun beberapa gejala umum meliputi:

  • Tubuh tinggi dan kurus
  • Lengan dan kaki panjang dan kurus
  • Dada cekung atau menonjol
  • Masalah jantung
  • Masalah paru-paru
  • Masalah mata

Jika Anda mengalami gejala sindrom Marfan, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Sindrom Marfan adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Tubuh tinggi dan kurus

Salah satu gejala sindrom Marfan yang wajib diwaspadai adalah tubuh tinggi dan kurus. Penderita sindrom Marfan biasanya memiliki tinggi badan di atas rata-rata, dengan lengan dan kaki yang panjang dan kurus. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada jaringan ikat yang menyebabkan tulang dan sendi tumbuh secara berlebihan.

Lengan dan kaki panjang dan kurus

Selain tubuh tinggi, gejala sindrom Marfan yang wajib diwaspadai lainnya adalah lengan dan kaki yang panjang dan kurus. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada jaringan ikat yang menyebabkan tulang dan sendi tumbuh secara berlebihan. Penderita sindrom Marfan biasanya memiliki rentang lengan yang panjang, dengan jari-jari tangan dan kaki yang juga panjang dan kurus.

Lengan dan kaki yang panjang dan kurus dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, nyeri sendi, dan masalah keseimbangan. Oleh karena itu, penting bagi penderita sindrom Marfan untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dada cekung atau menonjol

Gejala sindrom Marfan lainnya yang wajib diwaspadai adalah dada cekung atau menonjol. Dada cekung (pectus excavatum) terjadi ketika tulang dada bagian tengah cekung ke dalam, sedangkan dada menonjol (pectus carinatum) terjadi ketika tulang dada bagian tengah menonjol keluar.

Kelainan bentuk dada ini disebabkan oleh pertumbuhan tulang rawan yang tidak normal pada tulang rusuk dan tulang dada. Akibatnya, dada penderita sindrom Marfan bisa terlihat tidak simetris dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, nyeri dada, dan gangguan jantung.

Masalah jantung

Sindrom Marfan dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, termasuk prolaps katup mitral dan aorta yang melebar. Prolaps katup mitral terjadi ketika katup mitral, yang terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri jantung, tidak menutup dengan benar, sehingga darah dapat bocor kembali ke atrium kiri. Aorta yang melebar terjadi ketika aorta, arteri utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, melebar secara tidak normal, sehingga meningkatkan risiko pecahnya aorta.

Masalah jantung ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan palpitasi jantung. Dalam kasus yang parah, masalah jantung akibat sindrom Marfan dapat mengancam jiwa.

Masalah paru-paru

Sindrom Marfan juga dapat menyebabkan berbagai masalah paru-paru, seperti emfisema dan pneumotoraks. Emfisema adalah suatu kondisi di mana kantung udara di paru-paru rusak, sehingga mengurangi kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen. Pneumotoraks adalah suatu kondisi di mana udara masuk ke dalam rongga pleura, yaitu ruang antara paru-paru dan dinding dada, sehingga menyebabkan paru-paru kolaps.

Masalah paru-paru ini dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan nyeri dada. Dalam kasus yang parah, masalah paru-paru akibat sindrom Marfan dapat mengancam jiwa.

Masalah mata

Selain masalah jantung dan paru-paru, sindrom Marfan juga dapat menyebabkan berbagai masalah mata, seperti dislokasi lensa dan ablasi retina. Dislokasi lensa terjadi ketika lensa mata bergeser dari posisinya yang normal, sehingga menyebabkan penglihatan kabur dan ganda. Ablasi retina terjadi ketika retina, lapisan peka cahaya di bagian belakang mata, terlepas dari lapisan pendukungnya, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.