Ligaponsel.com – Musim penghujan memang identik dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah tinea pedis atau kutu air. Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh subur di tempat yang lembab dan hangat, seperti sela-sela jari kaki. Benarkah musim penghujan membuat kita lebih rentan terkena tinea pedis? Mitos atau fakta?
Menurut dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, memang benar bahwa musim penghujan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tinea pedis. Pasalnya, pada musim penghujan, kelembapan udara meningkat, sehingga kaki lebih sering dalam keadaan lembab dan basah. Kondisi ini sangat disukai oleh jamur penyebab tinea pedis.
Selain itu, saat musim penghujan, orang cenderung lebih jarang mengganti kaus kaki dan sepatu. Hal ini juga dapat memperbesar risiko terkena tinea pedis, karena jamur penyebab penyakit ini dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembab dan tertutup.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kaki saat musim penghujan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Segera ganti kaus kaki dan sepatu jika basah, dan pastikan kaki selalu dalam keadaan kering. Selain itu, gunakan alas kaki yang nyaman dan menyerap keringat untuk mencegah kaki lembab.
Jika Anda mengalami gejala tinea pedis, seperti kulit kemerahan, gatal, dan bersisik di sela-sela jari kaki, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Tinea pedis yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan dan kuku.
Musim Penghujan Lebih Rentan Terkena Tinea Pedis
Saat musim penghujan tiba, berbagai penyakit mengintai, salah satunya tinea pedis atau kutu air. Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh subur di tempat lembap dan hangat, seperti sela-sela jari kaki. Benarkah musim penghujan membuat kita lebih rentan terkena tinea pedis?
Berdasarkan fakta medis, musim penghujan memang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tinea pedis. Hal ini karena pada musim penghujan, kelembapan udara meningkat, sehingga kaki lebih sering dalam keadaan lembap dan basah. Kondisi ini sangat disukai oleh jamur penyebab tinea pedis.
Selain itu, saat musim penghujan, orang cenderung lebih jarang mengganti kaus kaki dan sepatu. Hal ini juga dapat memperbesar risiko terkena tinea pedis, karena jamur penyebab penyakit ini dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap dan tertutup.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kaki saat musim penghujan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Segera ganti kaus kaki dan sepatu jika basah, dan pastikan kaki selalu dalam keadaan kering. Selain itu, gunakan alas kaki yang nyaman dan menyerap keringat untuk mencegah kaki lembap.
Jika Anda mengalami gejala tinea pedis, seperti kulit kemerahan, gatal, dan bersisik di sela-sela jari kaki, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Tinea pedis yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan dan kuku.
