Ligaponsel.com – Serangan jantung itu menakutkan, apalagi kalau datangnya tiba-tiba. Padahal, serangan jantung bisa dicegah dengan mengetahui penyebabnya. Apa saja penyebab serangan jantung yang tidak terduga?
Penyebab serangan jantung yang tidak terduga bisa jadi karena beberapa hal, di antaranya:
- Faktor genetik
Faktor genetik berperan sekitar 30% dalam risiko terkena penyakit jantung. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, Anda lebih berisiko mengalami serangan jantung.
Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan tidak sehat, dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sementara kurang olahraga dan pola makan tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah, sementara kolesterol tinggi dan diabetes menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti polusi udara dan stres, juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Polusi udara merusak pembuluh darah, sementara stres dapat memicu pelepasan hormon stres yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Mencegah serangan jantung tidaklah sulit. Dengan menjaga gaya hidup sehat, mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan menghindari faktor lingkungan yang berbahaya, Anda dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung.
Inilah 4 Penyebab Serangan Jantung Yang Tidak Terduga
Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Mengetahui penyebab serangan jantung sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan jantung yang tidak terduga.
Berikut adalah 4 penyebab serangan jantung yang tidak terduga:
- Faktor genetik
- Gaya hidup tidak sehat
- Kondisi medis tertentu
- Faktor lingkungan
Mencegah serangan jantung tidaklah sulit. Dengan menjaga gaya hidup sehat, mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan menghindari faktor lingkungan yang berbahaya, Anda dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung.
Faktor genetik
Tahukah kamu kalau faktor keturunan juga bisa bikin kamu berisiko kena serangan jantung? Yap, kalau di keluarga kamu ada yang punya riwayat penyakit jantung, kamu lebih berisiko mengalaminya juga. Soalnya, ada gen-gen tertentu yang bisa bikin kamu lebih mudah terkena penyakit jantung.
Tapi tenang aja, bukan berarti kamu pasti kena serangan jantung kalau punya faktor genetik ini. Kamu masih bisa mencegahnya dengan menjaga gaya hidup sehat dan rutin periksa kesehatan ke dokter.
Gaya hidup tidak sehat
Siapa sangka gaya hidup yang tidak sehat bisa jadi bom waktu buat jantung kita? Rokok, kurang gerak, dan makan sembarangan jadi biang keroknya. Rokok merusak pembuluh darah dan bikin tekanan darah naik. Kurang gerak bikin jantung malas dan lemah. Makan sembarangan bikin kolesterol jahat numpuk di pembuluh darah, bikin aliran darah ke jantung terhambat.
Makanya, yuk mulai gaya hidup sehat dari sekarang. Stop merokok, rajin olahraga, dan makan makanan sehat. Jantung kita pasti senang deh!
Kondisi medis tertentu
Selain faktor genetik dan gaya hidup, beberapa kondisi medis juga bisa bikin kamu berisiko kena serangan jantung. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Tekanan darah tinggi bikin pembuluh darah rusak, kolesterol tinggi bikin plak numpuk di pembuluh darah, dan diabetes bikin pembuluh darah jadi kaku dan sempit.
Kalau kamu punya kondisi medis ini, jangan khawatir berlebihan. Kamu bisa kok mencegah serangan jantung dengan rutin periksa kesehatan, minum obat sesuai anjuran dokter, dan jaga gaya hidup sehat. Dengan begitu, jantung kamu bisa tetap sehat dan kuat.
Faktor lingkungan
Polusi udara dan stres, siapa sangka bisa bikin serangan jantung datang tiba-tiba? Polusi udara bikin pembuluh darah rusak, sementara stres memicu hormon stres yang bikin tekanan darah dan detak jantung naik. Duh, bahaya banget!
Kalau kamu tinggal di daerah yang udaranya tercemar, pakai masker aja kalau keluar rumah. Hindari juga paparan asap rokok. Biar nggak stres, coba deh olahraga teratur, yoga, atau meditasi. Dengan begitu, jantung kamu bisa tetap sehat meski lingkungan sekitar nggak bersahabat.
