Ligaponsel.com – Anak terserang demam scarlet, ibu harus apa? Tenang, jangan panik! Demam scarlet umumnya menyerang anak-anak berusia 2-10 tahun. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes yang menghasilkan racun (toksin) yang menyebabkan ruam kemerahan pada kulit. Meski menular, tapi demam scarlet dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Gejala demam scarlet pada anak biasanya muncul 2-5 hari setelah terinfeksi bakteri. Gejala awal yang muncul seperti flu, yaitu: demam tinggi, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, dan muntah. Setelah 12-48 jam, akan muncul ruam kemerahan pada kulit yang terasa kasar seperti amplas. Ruam biasanya dimulai dari ketiak, selangkangan, dan lipatan siku, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Selain ruam, demam scarlet juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti: lidah berwarna putih atau kuning yang kemudian mengelupas dan menjadi merah (lidah stroberi), pembengkakan kelenjar getah bening, dan nyeri saat menelan. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pengobatan demam scarlet biasanya menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti penurun panas dan pereda nyeri. Selain itu, anak juga perlu istirahat yang cukup, banyak minum cairan, dan makan makanan yang bergizi untuk mempercepat penyembuhan.
Demam scarlet umumnya dapat sembuh dalam waktu 7-10 hari dengan pengobatan yang tepat. Namun, pada beberapa kasus, demam scarlet dapat menyebabkan komplikasi, seperti radang tenggorokan, radang telinga, radang paru-paru, dan infeksi ginjal. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan anak ke dokter jika mengalami gejala demam scarlet.
Pencegahan demam scarlet dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi makanan dan minuman dengan orang lain, serta menghindari kontak dengan penderita demam scarlet. Selain itu, anak-anak juga disarankan untuk mendapatkan vaksinasi demam scarlet.
Anak Terserang Demam Scarlet, Ibu Harus Apa?
Demam scarlet adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak berusia 2-10 tahun. Gejala demam scarlet antara lain: demam tinggi, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kemerahan pada kulit. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut adalah 5 hal penting yang harus dilakukan ibu jika anak terserang demam scarlet:
- Berikan obat sesuai petunjuk dokter.
- Istirahat yang cukup.
- Banyak minum cairan.
- Makan makanan yang bergizi.
- Jaga kebersihan diri.
Dengan melakukan 5 hal tersebut, ibu dapat membantu anak sembuh dari demam scarlet dengan cepat.
Berikan obat sesuai petunjuk dokter.
Ketika anak terserang demam scarlet, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Penting untuk memberikan obat sesuai petunjuk dokter, baik dari segi dosis maupun waktu pemberian. Jangan menghentikan pemberian obat meskipun gejala sudah membaik, karena dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten dan sulit diobati.
Istirahat yang cukup.
Saat anak terserang demam scarlet, penting untuk memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh anak melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan. Biarkan anak tidur sebanyak yang mereka butuhkan dan hindari aktivitas berat yang dapat membuat mereka kelelahan.
Selain istirahat yang cukup, penting juga untuk menjaga kebersihan diri anak. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah batuk atau bersin. Hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang lain, dan pastikan anak menggunakan peralatan makan dan minum sendiri.
Banyak minum cairan.
Saat anak terserang demam scarlet, sangat penting untuk memastikan mereka minum banyak cairan. Cairan dapat membantu mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala demam scarlet. Cairan juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mempercepat penyembuhan.
Cairan yang baik untuk diberikan kepada anak yang terserang demam scarlet antara lain air putih, jus buah, dan sup. Hindari memberikan minuman berkafein atau bersoda, karena dapat memperburuk dehidrasi.
Makan makanan yang bergizi.
Saat anak terserang demam scarlet, penting untuk memastikan mereka makan makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi dapat membantu tubuh anak melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Makanan yang baik untuk diberikan kepada anak yang terserang demam scarlet antara lain buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein. Hindari memberikan makanan berlemak atau berminyak, karena dapat memperburuk gejala demam scarlet.
Jaga kebersihan diri.
Menjaga kebersihan diri sangat penting untuk mencegah penyebaran demam scarlet. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah batuk atau bersin. Hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang lain, dan pastikan anak menggunakan peralatan makan dan minum sendiri.