Ligaponsel.com – Hati-hati, Penyakit Crohn Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini!
Penyakit Crohn adalah kondisi peradangan kronis yang dapat menyerang saluran pencernaan mana pun, dari mulut hingga anus. Peradangan ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, diare, penurunan berat badan, dan kelelahan. Dalam kasus yang parah, penyakit Crohn dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa.
Berikut adalah 5 komplikasi penyakit Crohn yang perlu diwaspadai:
- Fistula. Fistula adalah saluran abnormal yang terbentuk antara dua organ atau antara organ dan kulit. Fistula dapat terjadi di mana saja di saluran pencernaan, tetapi paling sering terjadi di sekitar anus. Fistula dapat menyebabkan nyeri, drainase, dan infeksi.
- Abses. Abses adalah kantong berisi nanah yang dapat terbentuk di mana saja di tubuh, termasuk di saluran pencernaan. Abses dapat menyebabkan nyeri, demam, dan menggigil.
- Stenosis. Stenosis adalah penyempitan saluran pencernaan. Stenosis dapat terjadi di mana saja di saluran pencernaan, tetapi paling sering terjadi di usus halus atau usus besar. Stenosis dapat menyebabkan sakit perut, sembelit, dan muntah.
- Malnutrisi. Malnutrisi adalah kondisi kekurangan nutrisi. Malnutrisi dapat terjadi pada penderita penyakit Crohn karena peradangan dapat merusak saluran pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi. Malnutrisi dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.
- Kanker usus besar. Penderita penyakit Crohn memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar. Risiko ini meningkat dengan semakin lamanya seseorang menderita penyakit Crohn.
Komplikasi penyakit Crohn dapat serius, bahkan mengancam jiwa. Jika Anda mengalami gejala penyakit Crohn, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Sumber:
[Crohn’s and Colitis Foundation of America](https://www.crohnscolitisfoundation.org/) [National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases](https://www.niddk.nih.gov/)
Hati Hati, Penyakit Crohn Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini!
Siapa sangka, penyakit Crohn yang menyerang saluran pencernaan ternyata bisa memicu komplikasi serius. Yuk, kenali 5 komplikasinya:
- Fistula: Saluran tak normal yang bikin nyeri.
- Abses: Kantong berisi nanah yang bikin demam.
- Stenosis: Penyempitan saluran cerna yang bikin susah BAB.
- Malnutrisi: Kekurangan gizi yang bikin lemas.
- Kanker usus besar: Risiko meningkat seiring lama penyakit.
Jangan anggap remeh, segera ke dokter kalau kamu mengalami gejala penyakit Crohn. Pengobatan dini bisa mencegah komplikasi dan bikin hidupmu lebih nyaman.
Fistula: Saluran tak normal yang bikin nyeri.
Bayangin saluran pencernaan kamu kayak jalan tol. Nah, fistula itu kayak jalan pintas yang nyambungin dua ruas tol yang berbeda. Tapi, jalan pintas ini nggak legal dan bikin masalah. Fistula bisa bikin makanan dan cairan nyasar ke tempat yang nggak seharusnya, nyebabin nyeri, keluar cairan, bahkan infeksi.
Penyebab fistula pada penyakit Crohn belum sepenuhnya diketahui, tapi diduga karena peradangan kronis yang merusak dinding usus. Fistula paling sering terjadi di sekitar anus, tapi bisa juga muncul di bagian lain saluran pencernaan.
Gejala fistula antara lain:
- Nyeri di sekitar anus
- Keluar cairan atau nanah dari anus
- Bengkak atau kemerahan di sekitar anus
- Demam
- Menggigil
Pengobatan fistula biasanya dengan operasi untuk menutup saluran abnormal tersebut. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
Abses: Kantong berisi nanah yang bikin demam.
Bayangin saluran pencernaan kamu lagi perang melawan bakteri jahat. Nah, abses itu kayak markas besar bakteri yang kalah perang. Markas ini berisi nanah, cairan kental kekuningan yang penuh bakteri dan sel darah putih. Abses bisa muncul di mana aja di saluran pencernaan, tapi paling sering di usus halus atau usus besar.
Penyebab abses pada penyakit Crohn sama dengan fistula, yaitu peradangan kronis yang merusak dinding usus. Bakteri jahat memanfaatkan kondisi ini buat masuk ke dinding usus dan bikin infeksi.
Gejala abses antara lain:
- Nyeri perut yang hebat
- Demam
- Menggigil
- Mual dan muntah
- Diare
Pengobatan abses biasanya dengan antibiotik untuk membunuh bakteri dan operasi untuk mengeluarkan nanah. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.
Stenosis: Penyempitan saluran cerna yang bikin susah BAB.
Bayangin saluran pencernaan kamu kayak sungai. Nah, stenosis itu kayak bendungan yang bikin sungai jadi sempit. Akibatnya, aliran air jadi terhambat, sama kayak BAB yang jadi susah dan nggak lancar.
Penyebab stenosis pada penyakit Crohn adalah peradangan kronis yang menebalkan dinding usus. Penebalan ini bikin saluran usus jadi menyempit dan kaku, sehingga susah buat makanan dan minuman lewat.
Gejala stenosis antara lain:
- Sembelit
- Nyeri perut
- Kembung
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan
Pengobatan stenosis biasanya dengan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan melebarkan saluran usus. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan melakukan operasi untuk memperlebar saluran usus.
Malnutrisi: Kekurangan gizi yang bikin lemas.
Bayangin tubuh kamu kayak mobil. Nah, makanan dan minuman itu kayak bensinnya. Kalau bensinnya kurang, mobil kamu bakal mogok, sama kayak tubuh kamu kalau kekurangan gizi.
Penyakit Crohn bisa bikin kamu kekurangan gizi karena peradangan di saluran cerna merusak dinding usus. Akibatnya, nutrisi dari makanan nggak bisa diserap dengan baik. Lama-lama, kamu jadi kekurangan gizi dan lemas banget.
Gejala malnutrisi antara lain:
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Rambut rontok
- Kulit pucat
- Gangguan menstruasi
Pengobatan malnutrisi pada penyakit Crohn biasanya dengan suplemen nutrisi dan perubahan pola makan. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.
Kanker usus besar: Risiko meningkat seiring lama penyakit.
Penyakit Crohn bikin kamu rentan banget kena kanker usus besar. Soalnya, peradangan kronis di usus bisa bikin sel-sel di usus rusak dan berubah jadi sel kanker. Makin lama kamu kena penyakit Crohn, makin tinggi risiko kamu kena kanker usus besar.
Gejala kanker usus besar antara lain:
- BAB berdarah
- Diare atau sembelit yang nggak kunjung sembuh
- Nyeri perut
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
Pengobatan kanker usus besar biasanya dengan operasi untuk mengangkat bagian usus yang terkena kanker. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan memberikan kemoterapi atau radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
