Ligaponsel.com – 7 Penyebab Utama Frozen Shoulder adalah kondisi ketika sendi bahu menjadi kaku dan sulit digerakkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga penyakit tertentu.
Berikut ini adalah 7 penyebab utama frozen shoulder:
- Cedera pada sendi bahu, seperti terkilir atau patah tulang.
- Peradangan pada sendi bahu, seperti artritis reumatoid atau osteoartritis.
- Diabetes.
- Penyakit tiroid.
- Penyakit Parkinson.
- Stroke.
- Imobilitas yang berkepanjangan, seperti setelah operasi atau patah tulang.
Frozen shoulder dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, kaku, dan kesulitan menggerakkan bahu. Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Pengobatan frozen shoulder biasanya meliputi fisioterapi, obat-obatan antiinflamasi, dan suntikan steroid. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan.
Jika Anda mengalami gejala frozen shoulder, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
7 Penyebab Utama Frozen Shoulder
Penyebab frozen shoulder itu macam-macam. Bisa karena cedera, penyakit, atau bahkan nggak gerak dalam waktu lama. Yuk, kenali 7 penyebab utamanya:
- Cedera bahu
- Radang sendi
- Diabetes
- Penyakit tiroid
- Penyakit Parkinson
- Stroke
- Nggak gerak lama
Kalau bahu kamu kaku dan susah digerakin, jangan anggap enteng. Bisa jadi itu frozen shoulder. Segera periksa ke dokter biar dapat penanganan yang tepat.
Cedera bahu
Cedera bahu bisa jadi penyebab utama frozen shoulder. Cedera ini bisa terjadi karena jatuh, kecelakaan, atau olahraga. Cedera bahu dapat merusak ligamen dan tendon yang menyangga sendi bahu, sehingga menyebabkan peradangan dan kekakuan.
Contohnya, kalau kamu jatuh dan bahu kamu terbentur, ligamen di bahu kamu bisa robek. Robekan ligamen ini bisa menyebabkan peradangan dan nyeri, sehingga membuat bahu kamu kaku dan sulit digerakkan.
Radang sendi
Radang sendi adalah salah satu penyebab utama frozen shoulder. Radang sendi terjadi ketika lapisan sendi mengalami peradangan. Peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, infeksi, atau penyakit autoimun.
Radang sendi dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi. Gejala-gejala ini dapat membuat sulit untuk menggerakkan bahu, sehingga menyebabkan frozen shoulder.
Diabetes
Diabetes adalah penyakit metabolik yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gula darah tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah, termasuk yang ada di sendi bahu.
Kerusakan saraf dan pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan dan kekakuan pada sendi bahu, sehingga menyebabkan frozen shoulder. Selain itu, kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di sendi bahu, yang semakin memperburuk kekakuan.
Penyakit tiroid
Penyakit tiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Hormon tiroid juga berperan dalam menjaga kesehatan sendi. Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di sendi bahu, sehingga menyebabkan frozen shoulder.
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan tremor, kekakuan, dan kesulitan bergerak. Penyakit Parkinson dapat merusak saraf di bahu, sehingga menyebabkan peradangan dan kekakuan.
Gejala penyakit Parkinson dapat bervariasi, tetapi kekakuan dan nyeri pada bahu adalah gejala yang umum. Kekakuan ini dapat membuat sulit untuk menggerakkan bahu, sehingga menyebabkan frozen shoulder.
Stroke
Penyakit ini terjadi saat aliran darah ke otak terganggu. Hal ini dapat disebabkan oleh gumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Stroke dapat menyebabkan kerusakan pada saraf yang mengontrol gerakan bahu, sehingga menyebabkan kekakuan dan nyeri. Gejala-gejala ini dapat berkembang menjadi frozen shoulder jika tidak segera ditangani.