Ligaponsel.com – Biar Tetap Sehat, Perhatikan Ini Saat Pilih Camilan Natal
Saat Natal, banyak sekali makanan dan minuman menggoda yang bisa membuat kita lupa diri. Akibatnya, berat badan naik dan kesehatan pun terganggu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pilihan camilan saat Natal agar tetap sehat.
Berikut ini beberapa tips memilih camilan sehat saat Natal:
- Pilih camilan yang kaya serat. Serat dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Beberapa camilan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Batasi camilan yang manis dan berlemak. Camilan manis dan berlemak tinggi kalori dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jika ingin ngemil sesuatu yang manis, pilihlah buah-buahan atau yogurt. Jika ingin ngemil sesuatu yang berlemak, pilihlah kacang-kacangan atau biji-bijian.
- Hindari camilan yang diproses. Camilan yang diproses biasanya tinggi gula, garam, dan lemak. Camilan jenis ini tidak baik untuk kesehatan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
- Pilih camilan yang berukuran kecil. Camilan yang berukuran kecil dapat membantu mengontrol porsi makan. Alih-alih mengambil segenggam besar keripik, ambil saja beberapa potong saja.
- Makan camilan secara perlahan. Makan camilan secara perlahan dapat membantu merasa kenyang lebih cepat. Selain itu, makan camilan secara perlahan juga dapat membantu menikmati makanan lebih baik.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati camilan saat Natal tanpa khawatir kesehatan Anda terganggu. Selamat Natal!
Biar Tetap Sehat Perhatikan Ini Saat Pilih Camilan Natal
Natal identik dengan makanan dan minuman yang menggoda. Supaya tidak kalap saat ngemil dan tetap sehat, perhatikan 5 aspek penting berikut ini:
- Pilih yang berserat
- Batasi yang manis dan berlemak
- Hindari yang diproses
- Pilih yang berukuran kecil
- Makan secara perlahan
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kamu bisa menikmati camilan Natal tanpa khawatir kesehatan terganggu. Selamat Natal!
Pilih yang berserat
Serat itu ibarat sapu ajaib untuk perut kita. Makanan berserat tinggi bisa bikin kita kenyang lebih lama, jadi nggak gampang kalap makan. Camilan berserat tinggi itu ada banyak, misalnya buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jadi, kalau lagi ngemil, mending pilih yang berserat tinggi aja deh. Perut kenyang, kesehatan pun terjaga.
Contohnya, daripada ngemil keripik kentang, mending ngemil wortel atau apel. Selain mengenyangkan, buah dan sayur juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Batasi yang manis dan berlemak
Camilan manis dan berlemak itu ibarat monster jahat buat tubuh kita. Mereka tinggi kalori dan bisa bikin berat badan naik kayak balon. Kalau kebanyakan ngemil yang manis-manis dan berlemak, kesehatan kita juga bisa terancam.
Jadi, kalau lagi pengen ngemil yang manis, mending pilih buah-buahan atau yogurt aja. Kalau pengen yang berlemak, kacang-kacangan atau biji-bijian bisa jadi pilihan yang lebih sehat.
Hindari yang diproses
Camilan yang diproses itu ibarat makanan palsu. Mereka biasanya tinggi gula, garam, dan lemak, yang nggak baik buat kesehatan kita. Camilan jenis ini juga bisa bikin kita ketagihan dan susah berhenti ngemil.
Jadi, kalau lagi ngemil, mending pilih camilan yang alami aja. Buah-buahan, sayuran, yogurt, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang lebih sehat dan mengenyangkan.
Pilih yang berukuran kecil
Camilan yang berukuran kecil itu ibarat umpan pancing. Kecil-kecil, tapi bisa bikin kita ketagihan dan makan terus-menerus. Tahu-tahu, perut kita udah penuh dan berat badan kita naik.
Jadi, kalau lagi ngemil, mending pilih camilan yang berukuran kecil aja. Alih-alih ngambil segenggam besar keripik, mending ambil beberapa potong aja. Dengan begitu, kita bisa lebih mengontrol porsi makan dan terhindar dari makan berlebihan.
Makan secara perlahan
Makan camilan secara perlahan itu ibarat menikmati alunan musik yang indah. Kita bisa lebih menikmati rasa dan tekstur makanan, sehingga lebih cepat merasa kenyang dan puas.
Selain itu, makan secara perlahan juga bisa membantu kita mengontrol porsi makan. Soalnya, kalau kita makan terburu-buru, kita cenderung makan lebih banyak karena nggak sempat merasa kenyang.