Menu

Mode Gelap
Samsung A55 5G Turun Harga! Spesifikasi Gadis, Kamera Saingi iPhone 13? Bocoran Samsung S24: AI Canggih, Harga Terjangkau? Mata Anti Lelah? Samsung A Series AMOLED Cuma 2 Jutaan! Samsung M15 5G: Benarkah HP 2 Jutaan Terbaik? [Review Jujur] Harga Galaxy A33 5G Anjlok! Masih Worth It di 2023? Samsung Tumbang? Raja Ponsel Lipat Baru Berkuasa!

Headline · 10 Mei 2024 17:38 WIB · Waktu Baca

Penyakit Addison Ternyata Bisa Diturunkan, Benarkah?

Penyakit Addison Bisa Diturunkan Secara Genetik Benarkah Perbesar

Penyakit Addison Bisa Diturunkan Secara Genetik Benarkah

Penyakit Addison Ternyata Bisa Diturunkan, Benarkah?

Penyakit Addison Bisa Diturunkan Secara Genetik Benarkah?

Penyakit Addison adalah kelainan langka yang terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan hormon steroid yang cukup. Hormon ini penting untuk mengatur tekanan darah, kadar gula darah, dan respons tubuh terhadap stres.

Penyebab paling umum dari penyakit Addison adalah kelainan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar adrenal. Namun, penyakit Addison juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Beberapa orang mewarisi kelainan genetik yang membuat mereka lebih mungkin terkena penyakit Addison. Kelainan ini dapat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen.

Gejala penyakit Addison meliputi:

  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Peningkatan pigmentasi kulit
  • Tekanan darah rendah
  • Kad gula darah rendah

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis. Penyakit Addison dapat diobati dengan terapi penggantian hormon, yang dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit Addison, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Penting untuk berbicara dengan dokter Anda tentang skrining dan langkah-langkah pencegahan.

Penyakit Addison Bisa Diturunkan Secara Genetik Benarkah

Penyakit Addison, kelainan langka yang disebabkan oleh kurangnya hormon steroid, dapat diwarisi secara genetik. Berikut enam aspek penting yang perlu diketahui:

  • Genetik: Kelainan genetik dapat meningkatkan risiko.
  • Autoimun: Sistem kekebalan menyerang kelenjar adrenal.
  • Hormon: Kekurangan hormon steroid menyebabkan gejala.
  • Gejala: Kelelahan, penurunan berat badan, pigmentasi kulit.
  • Diagnosis: Pemeriksaan fisik dan tes darah.
  • Pengobatan: Terapi penggantian hormon.

Aspek-aspek ini saling berkaitan. Kelainan genetik dapat menyebabkan kelainan autoimun, yang kemudian merusak kelenjar adrenal dan menyebabkan kekurangan hormon. Gejala yang dihasilkan dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kekurangan hormon. Diagnosis yang tepat dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting untuk mengelola penyakit Addison dan mencegah komplikasi.

Genetik: Kelainan genetik dapat meningkatkan risiko.

Tahukah kamu kalau penyakit Addison bisa diturunkan lewat gen? Yap, kelainan genetik tertentu dapat bikin kamu lebih rentan kena penyakit langka ini.

Penyakit Addison terjadi saat kelenjar adrenal nggak bisa memproduksi hormon steroid yang cukup. Hormon ini penting untuk mengatur tekanan darah, kadar gula darah, dan respons tubuh terhadap stres.

Autoimun

Penyakit Addison itu unik banget, karena bisa disebabkan sama sistem kekebalan tubuh kita sendiri yang menyerang kelenjar adrenal. Kayak tentara yang salah sasaran gitu!

Biasanya, sistem kekebalan kita bertugas melindungi tubuh dari serangan penyakit. Tapi pada penyakit Addison, sistem kekebalan malah menyerang kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon penting buat tubuh kita.

Hormon

Kalau kelenjar adrenal kita nggak bisa memproduksi hormon steroid yang cukup, bakal timbul deh gejala-gejala penyakit Addison. Gejalanya macem-macem, ada yang umum kayak kelelahan dan penurunan berat badan, tapi ada juga yang khas kayak kulit menggelap.

Hormon steroid itu penting banget buat tubuh kita. Hormon ini bantu ngatur tekanan darah, kadar gula darah, dan respons tubuh kita terhadap stres. Jadi, kalau hormon ini kurang, ya bisa timbul masalah deh.

Gejala

Penyakit Addison itu penyakit yang bikin badan lemas banget kayak habis lari maraton. Berat badan juga bisa turun drastis, padahal nggak lagi diet ketat. Yang unik, kulit penderita Addison bisa menggelap, terutama di bagian lipatan-lipatan tubuh kayak ketiak dan selangkangan.

Gejala-gejala ini muncul karena kelenjar adrenal nggak bisa memproduksi hormon steroid yang cukup. Hormon ini penting banget buat ngatur tekanan darah, kadar gula darah, dan respons tubuh terhadap stres. Jadi, kalau hormon ini kurang, ya bisa timbul masalah deh.

Diagnosis: Pemeriksaan fisik dan tes darah.

Buat tahu kamu kena penyakit Addison atau nggak, dokter bakal ngelakuin pemeriksaan fisik dan tes darah. Pemeriksaan fisik buat liat gejala-gejala kayak kulit menggelap atau tekanan darah rendah. Tes darah buat ngukur kadar hormon steroid dalam darah.

Kalau hasil pemeriksaan fisik dan tes darah nunjukin kamu kena penyakit Addison, dokter bakal kasih obat buat ngganti hormon steroid yang kurang di tubuh kamu. Obat ini harus diminum seumur hidup supaya gejala-gejala penyakit Addison nggak muncul lagi.

Pengobatan

Penyakit Addison itu penyakit kronis, artinya nggak bisa sembuh total. Tapi, bisa dikendalikan dengan obat-obatan. Obat yang biasa diberikan adalah terapi penggantian hormon, yaitu obat yang berisi hormon steroid yang kurang diproduksi oleh tubuh penderita Addison.

Obat ini harus diminum seumur hidup, dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Dengan pengobatan yang tepat, penderita Addison bisa hidup normal dan sehat.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lego dari Luar Angkasa? Temukan Rahasianya!

1 Juli 2024 - 06:20 WIB

Asteroid Apophis Mendekat: Penemuan Menggemparkan Tahun 2029?

1 Juli 2024 - 06:16 WIB

Asteroid: Ancaman atau Harapan? Ungkap Rahasianya di Hari Asteroid Internasional!

1 Juli 2024 - 06:07 WIB

Akhir Era ISS 2030: Rahasia & Penemuan Terungkap

1 Juli 2024 - 06:07 WIB

FOTO: SpaceX Luncurkan Satelit Cuaca NASA, Misi Prediksi Masa Depan?

1 Juli 2024 - 05:59 WIB

Psst! [QUIZ] Ungkap Sisi Introvertmu (5 Menit!)

1 Juli 2024 - 05:56 WIB

Trending di Headline