Ligaponsel.com – Enggak Liburan, Pekerja Wanita Lebih Rentan Kena Stres
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, hati-hati ya! Soalnya, kalau kamu enggak liburan, kamu berisiko lebih tinggi terkena stres.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, wanita yang tidak mengambil liburan selama lebih dari setahun memiliki risiko terkena stres sebesar 80%. Sementara itu, pria yang tidak mengambil liburan selama lebih dari setahun hanya memiliki risiko terkena stres sebesar 50%.
Ada beberapa alasan mengapa wanita lebih rentan terkena stres saat tidak liburan. Pertama, wanita cenderung memiliki beban kerja yang lebih banyak dibandingkan pria, baik di kantor maupun di rumah. Kedua, wanita lebih sering mengalami diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja, yang dapat menambah tingkat stres mereka.
Selain itu, wanita juga cenderung lebih sulit untuk mengatakan tidak pada pekerjaan tambahan, sehingga mereka seringkali kewalahan.
Jadi, buat kamu para wanita karier yang sibuk, jangan lupa untuk mengambil liburan secara teratur. Liburan dapat membantu kamu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental kamu, serta meningkatkan produktivitas kamu di tempat kerja.
Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan liburanmu sekarang juga!
Enggak Liburan, Pekerja Wanita Lebih Rentan Kena Stres
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, jangan sampai deh kamu lupa liburan. Soalnya, kalau kamu enggak liburan, kamu berisiko lebih tinggi terkena stres. Enggak percaya? Ini dia alasannya:
- Beban Kerja Berat
- Diskriminasi dan Pelecehan
- Sulit Menolak Pekerjaan Tambahan
- Kurang Tidur
- Kurang Olahraga
- Kurang Bersosialisasi
Jadi, buat kamu para wanita karier yang sibuk, jangan lupa untuk mengambil liburan secara teratur ya. Liburan dapat membantu kamu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental kamu, serta meningkatkan produktivitas kamu di tempat kerja. Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan liburanmu sekarang juga!
Beban Kerja Berat
Buat para wanita karier, beban kerja yang berat seringkali menjadi momok. Enggak heran, soalnya wanita cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih banyak, baik di kantor maupun di rumah. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko stres, apalagi kalau ditambah dengan kurangnya waktu istirahat.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan bahwa wanita yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu memiliki risiko terkena stres sebesar 40% lebih tinggi dibandingkan wanita yang bekerja kurang dari 40 jam per minggu. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa wanita yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu lebih cenderung mengalami masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan tidur.
Jadi, buat kamu para wanita karier yang sibuk, jangan lupa untuk mengambil waktu istirahat secara teratur ya. Jangan sampai deh, kamu kelelahan dan akhirnya malah jatuh sakit. Ingat, kesehatan itu penting banget! Jadi, jangan sampai kamu mengabaikannya demi pekerjaan.
Diskriminasi dan Pelecehan
Selain beban kerja yang berat, wanita karier juga seringkali menghadapi diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Hal ini tentu saja dapat menambah tingkat stres mereka.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa 40% wanita yang bekerja pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa wanita yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja lebih cenderung mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma.
Diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan penuh tekanan bagi wanita. Hal ini dapat membuat wanita merasa tidak dihargai dan tidak didukung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres.
Jadi, buat kamu para wanita karier, jangan takut untuk melaporkan segala bentuk diskriminasi dan pelecehan yang kamu alami di tempat kerja. Kamu berhak mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Jangan biarkan diskriminasi dan pelecehan merusak karier dan kesehatan mental kamu.
Sulit Menolak Pekerjaan Tambahan
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, pasti sering banget kan ditawari pekerjaan tambahan? Nah, hati-hati ya! Soalnya, kalau kamu terlalu sering menerima pekerjaan tambahan, kamu berisiko lebih tinggi terkena stres.
Kenapa bisa begitu? Karena pekerjaan tambahan itu artinya kamu harus bekerja lebih banyak dari biasanya. Padahal, kamu juga sudah punya banyak banget kerjaan yang harus diselesaikan. Alhasil, kamu jadi kewalahan dan stres deh.
Selain itu, pekerjaan tambahan juga bisa mengganggu waktu istirahat kamu. Padahal, waktu istirahat itu penting banget untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kamu. Kalau kamu kurang istirahat, kamu jadi lebih mudah lelah dan terserang penyakit. Jadi, jangan sampai deh kamu terlalu sering menerima pekerjaan tambahan. Kesehatan kamu lebih penting!
Kurang Tidur
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, pasti sering banget begadang buat ngerjain kerjaan. Padahal, kurang tidur itu bisa bikin kamu stres lho!
Soalnya, saat kamu kurang tidur, tubuh kamu nggak bisa berfungsi dengan baik. Kamu jadi lebih mudah lelah, sulit konsentrasi, dan emosi kamu jadi nggak stabil. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah stres.
Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Jadi, buat kamu para wanita karier yang sibuk, jangan lupa untuk tidur yang cukup ya. Minimal 7-8 jam sehari. Dengan tidur yang cukup, kamu bisa lebih sehat dan terhindar dari stres.
Kurang Olahraga
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, pasti sering banget duduk berjam-jam di depan komputer. Padahal, kurang olahraga itu bisa bikin kamu stres lho!
Soalnya, saat kamu olahraga, tubuh kamu ngeluarin hormon endorfin yang bikin kamu merasa senang dan rileks. Selain itu, olahraga juga bisa ngebantu kamu ngurangin berat badan, nguatin otot, dan ngelancarin pencernaan. Jadi, dengan olahraga teratur, kamu bisa lebih sehat dan terhindar dari stres.
Kurang Bersosialisasi
Buat kamu para wanita karier yang sibuk, pasti sering banget fokus sama kerjaan sampe lupa bersosialisasi. Padahal, kurang bersosialisasi itu bisa bikin kamu stres lho!
Soalnya, saat kamu bersosialisasi, kamu bisa ngobrol, ketawa, dan berbagi cerita sama orang lain. Hal ini bisa ngebantu kamu ngurangin stres dan ngerasa lebih bahagia. Selain itu, bersosialisasi juga bisa ngebantu kamu ngembangin hubungan sosial yang kuat, yang bisa ngedukung kamu saat kamu lagi stres.