Ligaponsel.com Penyakit rubella merupakan infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan ditandai dengan ruam kulit. Berikut beberapa tanda-tanda anak terkena rubella yang perlu Moms ketahui:
1. Timbul ruam merah muda atau merah keunguan yang dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh
2. Demam ringan hingga tinggi
3. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan
4. Sakit kepala
5. Hidung meler
6. Mata merah dan berair
7. Batuk
8. Nyeri sendi
Jika Moms mendapati tanda-tanda rubella pada anak, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Rubella dapat dicegah dengan vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubella) yang diberikan pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
8 Tanda Tanda Anak Terkena Rubella
Campak Jerman merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Umumnya menyerang anak-anak dan ditandai dengan ruam kulit.
Berikut beberapa tanda-tanda anak terkena rubella yang perlu Moms ketahui:
- Ruam merah
- Demam
- Pembengkakan kelenjar
- Mata merah
- Batuk
Jika Moms mendapati tanda-tanda rubella pada anak, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Rubella dapat dicegah dengan vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubella) yang diberikan pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
Ruam merah
Tanda pertama yang paling mencolok dari rubella adalah ruam merah. Ruam ini biasanya muncul pertama kali di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini bisa bertahan selama 2-3 hari.
Demam
Sebagian besar anak yang terkena rubella akan mengalami demam. Demam ini biasanya ringan, namun bisa juga tinggi hingga 39 derajat Celsius.
Pembengkakan kelenjar
Kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan bisa membengkak saat anak terkena rubella. Pembengkakan ini biasanya tidak nyeri.
Mata merah
Mata merah juga merupakan salah satu tanda rubella. Mata anak bisa menjadi merah dan berair.
Batuk
Batuk juga bisa menjadi tanda rubella. Batuk ini biasanya ringan dan tidak produktif.
Tanda-tanda Anak Kena Rubella
Kalau anak Moms mengalami demam, ruam, dan mata merah, hati-hati ya Moms, bisa jadi itu gejala rubella. Tapi tenang, yuk kita cari tahu dulu tanda-tanda rubella pada anak yang perlu Moms ketahui:
- Ruam merah: Biasanya muncul pertama kali di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Demam: Biasanya ringan, tapi bisa juga tinggi hingga 39 derajat Celsius.
- Pembengkakan kelenjar: Kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan bisa membengkak.
- Mata merah: Mata anak bisa menjadi merah dan berair.
- Batuk: Biasanya ringan dan tidak produktif.
Kalau anak Moms mengalami tanda-tanda ini, segera bawa ke dokter ya, Moms. Rubella bisa dicegah dengan vaksin MMR (Measles, Mumps, and Rubella) yang diberikan pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
Pembengkakan kelenjar
Saat anak terkena rubella, kelenjar getah beningnya bisa membengkak. Kelenjar ini terletak di leher, ketiak, dan selangkangan. Pembengkakan ini biasanya tidak nyeri, tapi bisa membuat anak merasa tidak nyaman.
Pembengkakan kelenjar ini merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi virus rubella. Biasanya, pembengkakan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Mata merah
Anak yang terkena rubella biasanya akan mengalami mata merah. Mata mereka bisa menjadi merah dan berair, mirip seperti gejala mata merah biasa.
Mata merah ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika mata anak terlihat sangat merah, berair, dan bernanah, segera bawa ke dokter ya, Moms. Bisa jadi itu tanda infeksi bakteri.
Batuk
Batuk adalah salah satu gejala rubella yang cukup umum terjadi. Batuk ini biasanya ringan dan tidak produktif, artinya tidak mengeluarkan dahak. Batuk ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Batuk terjadi karena virus rubella mengiritasi saluran pernapasan anak. Iritasi ini menyebabkan anak batuk untuk mengeluarkan virus dan lendir dari saluran pernapasannya.