Ligaponsel.com – Sulit Dideteksi Dini, Kenali Gejala Retinoblastoma yang Sering Dialami Anak
Retinoblastoma adalah jenis kanker mata yang terjadi pada anak-anak. Kanker ini terbentuk di retina, bagian mata yang berfungsi untuk melihat. Retinoblastoma merupakan jenis kanker mata yang paling umum terjadi pada anak-anak, dan dapat terjadi pada satu atau kedua mata.
Gejala retinoblastoma seringkali sulit dideteksi pada tahap awal. Namun, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Leukokoria, yaitu kondisi di mana pupil mata tampak putih
- Strabismus, yaitu kondisi di mana mata juling
- Proptosis, yaitu kondisi di mana mata menonjol keluar
- Nyeri mata atau kepala
- Penurunan penglihatan
Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut pada anak Anda, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis retinoblastoma dapat ditegakkan melalui pemeriksaan mata, USG mata, dan biopsi.
Pengobatan retinoblastoma tergantung pada stadium kanker dan lokasi tumor. Beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan antara lain kemoterapi, radiasi, dan operasi pengangkatan mata.
Retinoblastoma dapat disembuhkan jika terdeteksi dan diobati sejak dini. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai gejala-gejala retinoblastoma dan segera konsultasikan ke dokter mata jika Anda melihat gejala tersebut pada anak Anda.
Sumber:
- American Academy of Ophthalmology
- American Cancer Society
Sulit Dideteksi Dini, Kenali Gejala Retinoblastoma yang Sering Dialami Anak
Retinoblastoma, kanker mata pada anak yang sulit dideteksi dini. Namun, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Yuk, kenali 5 gejala retinoblastoma yang sering dialami anak!
- Leukokoria: Pupil mata tampak putih
- Strabismus: Mata juling
- Proptosis: Mata menonjol keluar
- Nyeri: Nyeri pada mata atau kepala
- Penglihatan menurun
Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut pada anak Anda, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini retinoblastoma sangat penting untuk keberhasilan pengobatan.
Leukokoria
Leukokoria adalah kondisi di mana pupil mata tampak putih. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah retinoblastoma.
Jika Anda melihat pupil mata anak Anda tampak putih, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Strabismus
Strabismus, atau mata juling, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar sehingga tampak juling. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah retinoblastoma.
Jika Anda melihat mata anak Anda juling, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Proptosis
Proptosis, atau mata menonjol keluar, adalah kondisi di mana bola mata terdorong ke depan sehingga tampak menonjol. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah retinoblastoma.
Jika Anda melihat mata anak Anda menonjol keluar, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Nyeri
Selain gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya, nyeri pada mata atau kepala juga bisa menjadi gejala retinoblastoma. Nyeri ini biasanya bersifat terus-menerus dan tidak membaik dengan obat pereda nyeri biasa.
Jika anak Anda mengalami nyeri pada mata atau kepala, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Penglihatan menurun
Selain gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya, penurunan penglihatan juga bisa menjadi gejala retinoblastoma. Penurunan penglihatan ini biasanya terjadi secara bertahap dan tidak membaik dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Jika anak Anda mengalami penurunan penglihatan, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.