Ligaponsel.com – Apa yang Dirasakan Saat Kolesterol Tinggi? Berikut Ulasannya
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi karena biasanya tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
Meskipun kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala, namun ada beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul, di antaranya:
- Nyeri dada (angina)
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Pusing
- Gangguan penglihatan
- Kelelahan
- Mual
- muntah
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan lainnya untuk menentukan kadar kolesterol Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.
Pengobatan kolesterol tinggi biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti:
- Menurunkan berat badan
- Mengonsumsi makanan sehat
- Olahraga teratur
- Berhenti merokok
- Mengurangi konsumsi alkohol
Selain perubahan gaya hidup, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol, seperti statin, ezetimibe, dan niacin. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol atau meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Penting untuk mengikuti pengobatan yang diberikan dokter dengan baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Apa yang Dirasakan Saat Kolesterol Tinggi? Berikut Ulasannya
Kolesterol tinggi sering tidak bergejala, padahal berbahaya. Kenali 5 tandanya:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Gangguan penglihatan
Jika mengalaminya, segera periksa ke dokter untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Nyeri dada
Nyeri dada yang terjadi saat kolesterol tinggi biasanya disebut angina. Angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang karena adanya penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.
Rasa nyeri pada angina biasanya seperti ditekan, diremas, atau seperti terbakar. Nyeri ini dapat menjalar ke lengan, leher, punggung, atau rahang.
Jika Anda mengalami nyeri dada, terutama saat beraktivitas atau setelah makan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sesak napas
Sesak napas merupakan salah satu tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Sesak napas terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru.
Pada penderita kolesterol tinggi, penumpukan kolesterol di pembuluh darah dapat menghalangi aliran darah ke jantung. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan sesak napas.
Jika Anda mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas atau setelah makan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sakit kepala
Sakit kepala bisa jadi pertanda kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak, sehingga mempersempit aliran darah ke otak.
Saat aliran darah ke otak berkurang, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan bahkan gangguan penglihatan. Sakit kepala akibat kolesterol tinggi biasanya terasa seperti nyeri tumpul atau berdenyut di kepala.
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, terutama yang disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kelelahan
Kelelahan merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi yang seringkali tidak disadari. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga mempersempit aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot dan organ.
Saat aliran darah ke otot dan organ berkurang, dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan kurang bertenaga. Kelelahan akibat kolesterol tinggi biasanya memburuk setelah beraktivitas atau setelah makan.
Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang menuju ke mata, sehingga mempersempit aliran darah ke mata.
Saat aliran darah ke mata berkurang, dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, pandangan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan. Gangguan penglihatan akibat kolesterol tinggi biasanya terjadi secara bertahap dan memburuk seiring waktu.