Bahaya Sleep Apnea yang Tersembunyi: Pemicu Hipertensi yang Tak Terduga

waktu baca 5 menit
Kamis, 16 Mei 2024 13:20 0 9 Andre

Bahaya Sleep Apnea yang Tersembunyi: Pemicu Hipertensi yang Tak Terduga

Bahaya Sleep Apnea yang Tersembunyi: Pemicu Hipertensi yang Tak Terduga


Ligaponsel.com – Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan pernapasan berulang kali berhenti dan mulai selama tidur. Kondisi ini sering diabaikan, padahal dapat memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri meningkat secara terus-menerus. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal. Sleep apnea dapat menyebabkan hipertensi karena beberapa alasan:

  1. Saat bernapas berhenti, kadar oksigen dalam darah menurun. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
  2. Sleep apnea dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.
  3. Sleep apnea dapat mengganggu tidur nyenyak, yang penting untuk mengatur tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang dengan sleep apnea memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan mereka yang tidak memiliki sleep apnea. Studi tersebut juga menemukan bahwa pengobatan sleep apnea dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.

Jika Anda memiliki gejala sleep apnea, seperti ngorok keras, terengah-engah saat tidur, atau merasa lelah di siang hari, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan sleep apnea dapat membantu mencegah atau mengelola hipertensi dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Bahaya Sleep Apnea yang Sering Diabaikan, Bisa Memicu Hipertensi

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berbahaya dan sering diabaikan. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu Anda ketahui tentang bahaya sleep apnea dan hubungannya dengan hipertensi:

  1. Henti napas: Sleep apnea menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti dan mulai selama tidur, sehingga kadar oksigen dalam darah menurun.
  2. Hormon stres: Penurunan kadar oksigen memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
  3. Peradangan: Sleep apnea dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.
  4. Tidur nyenyak: Sleep apnea mengganggu tidur nyenyak, yang penting untuk mengatur tekanan darah.
  5. Tekanan darah tinggi: Orang dengan sleep apnea memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan mereka yang tidak memiliki sleep apnea.

Jika Anda memiliki gejala sleep apnea, seperti ngorok keras, terengah-engah saat tidur, atau merasa lelah di siang hari, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan sleep apnea dapat membantu mencegah atau mengelola hipertensi dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Henti napas: Sleep apnea menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti dan mulai selama tidur, sehingga kadar oksigen dalam darah menurun.

Bayangkan saat kamu tidur nyenyak, tiba-tiba napasmu berhenti. Bukan cuma sebentar, tapi bisa sampai 10 detik atau lebih. Hal ini terjadi berulang kali sepanjang malam, membuat kadar oksigen dalam darahmu turun drastis.

Saat kadar oksigen turun, tubuhmu bereaksi dengan melepaskan hormon stres, seperti adrenalin. Hormon ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Hormon stres: Penurunan kadar oksigen memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Tidur nyenyak itu penting banget buat kesehatan, termasuk buat jaga tekanan darah tetap stabil. Tapi kalau kamu kena sleep apnea, tidur nyenyak cuma jadi mimpi. Gangguan ini bikin napas kamu berhenti-mulai pas lagi tidur, kadar oksigen dalam darah jadi turun.

Nah, pas kadar oksigen turun, tubuh kamu panik dan ngeluarin hormon stres, kayak adrenalin. Hormon ini bikin jantung berdebar kenceng dan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, tekanan darah kamu naik deh!

Peradangan: Sleep apnea dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.

Tidur nyenyak itu kayak bahan bakar buat tubuh kita. Tapi kalau kena sleep apnea, tidur nyenyak cuma jadi angan-angan. Gangguan ini bikin napas kita berhenti-mulai pas lagi tidur, kadar oksigen dalam darah jadi turun, dan tubuh kita panik.

Nah, pas tubuh panik, dia ngeluarin hormon stres yang bikin peradangan di mana-mana. Peradangan ini bikin pembuluh darah kita tegang dan kaku, kayak karet gelang yang udah melar. Akibatnya, tekanan darah kita naik deh!

Tidur nyenyak: Sleep apnea mengganggu tidur nyenyak, yang penting untuk mengatur tekanan darah.

Tidur nyenyak itu kayak surga bagi tubuh kita. Kalau kita kurang tidur, badan kita jadi lemas, pikiran kita jadi kacau, dan tekanan darah kita bisa naik.

Nah, sleep apnea itu kayak monster yang mengganggu tidur nyenyak kita. Gangguan ini bikin napas kita berhenti-mulai pas lagi tidur, kadar oksigen dalam darah jadi turun, dan tubuh kita panik.

Pas tubuh panik, dia ngeluarin hormon stres yang bikin pembuluh darah kita tegang dan kaku. Akibatnya, tekanan darah kita naik deh! Jadi, kalau kamu punya sleep apnea, penting banget buat diobati supaya tekanan darah kamu tetap terkontrol.

Tekanan darah tinggi: Orang dengan sleep apnea memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan mereka yang tidak memiliki sleep apnea.

Tidur nyenyak itu penting banget buat kesehatan kita. Tapi kalau kena sleep apnea, tidur nyenyak cuma jadi mimpi. Gangguan ini bikin napas kita berhenti-mulai pas lagi tidur, kadar oksigen dalam darah jadi turun, dan tubuh kita panik.

Nah, pas tubuh panik, dia ngeluarin hormon stres yang bikin pembuluh darah kita tegang dan kaku. Akibatnya, tekanan darah kita naik deh! Jadi, kalau kamu punya sleep apnea, penting banget buat diobati supaya tekanan darah kamu tetap terkontrol.