Waspada! 4 Hewan Pembawa Rabies Mematikan di Sekitar Kita

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 15:09 0 7 Andre

Waspada! 4 Hewan Pembawa Rabies Mematikan di Sekitar Kita

Waspada! 4 Hewan Pembawa Rabies Mematikan di Sekitar Kita


Ligaponsel.com – Virus rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi. Anjing menjadi hewan yang paling umum menularkan virus rabies pada manusia. Namun, ada beberapa hewan lain yang juga dapat menjadi pembawa virus rabies dan membahayakan manusia.

Berikut ini adalah 4 hewan pembawa virus rabies terbanyak di dunia:

  1. Anjing: Anjing adalah hewan yang paling umum menularkan virus rabies pada manusia. Diperkirakan sekitar 99% kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi.
  2. Kucing: Kucing juga dapat membawa virus rabies, meskipun lebih jarang dibandingkan anjing. Namun, gigitan kucing yang terinfeksi rabies tetap dapat menularkan penyakit mematikan ini.
  3. Kelelawar: Kelelawar adalah hewan yang paling umum menjadi reservoir virus rabies. Kelelawar yang terinfeksi rabies dapat menularkan virus melalui gigitan atau kontak dengan air liur mereka.
  4. Sigung: Sigung juga dapat menjadi pembawa virus rabies. Gigitan atau cakaran sigung yang terinfeksi rabies dapat menularkan penyakit ini pada manusia.

Jika Anda digigit atau dicakar oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air, lalu cari pertolongan medis. Rabies dapat dicegah dengan vaksin rabies, jadi pastikan Anda dan hewan peliharaan Anda sudah mendapatkan vaksinasi.

4 Hewan Pembawa Virus Rabies Terbanyak di Dunia

Kenali hewan pembawa virus rabies, lindungi diri dari bahaya!

Virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Berikut adalah 4 hewan pembawa virus rabies terbanyak di dunia:

  • Anjing
  • Kucing
  • Kelelawar
  • Sigung

Jika Anda digigit atau dicakar oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air, lalu cari pertolongan medis. Rabies dapat dicegah dengan vaksin rabies, jadi pastikan Anda dan hewan peliharaan Anda sudah mendapatkan vaksinasi.

Anjing

Siapa yang tidak kenal anjing? Hewan lucu yang sering dijadikan peliharaan ini ternyata menjadi hewan pembawa virus rabies terbanyak di dunia, lho! Virus rabies pada anjing dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran. Gejala rabies pada anjing biasanya dimulai dengan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih agresif atau pendiam dari biasanya. Anjing yang terinfeksi rabies juga akan mengalami kesulitan menelan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan takut air.

Jika Anda digigit atau dicakar oleh anjing, segera cuci luka dengan sabun dan air, lalu cari pertolongan medis. Rabies dapat dicegah dengan vaksin rabies, jadi pastikan Anda dan anjing peliharaan Anda sudah mendapatkan vaksinasi.

Kucing

Siapa sangka kucing yang lucu dan menggemaskan juga dapat menjadi pembawa virus rabies? Meskipun lebih jarang dibandingkan anjing, kucing yang terinfeksi rabies tetap dapat menularkan penyakit mematikan ini melalui gigitan atau cakaran.

Gejala rabies pada kucing mirip dengan gejala rabies pada anjing, seperti perubahan perilaku, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan takut air. Jika Anda digigit atau dicakar oleh kucing, segera cuci luka dengan sabun dan air, lalu cari pertolongan medis.

Kelelawar

Kelelawar, sang mamalia bersayap yang aktif di malam hari, ternyata juga termasuk hewan pembawa virus rabies, lho! Kelelawar yang terinfeksi rabies dapat menularkan virus melalui gigitan atau kontak dengan air liurnya.

Gejala rabies pada kelelawar mirip dengan gejala rabies pada hewan lainnya, seperti perubahan perilaku, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan takut air. Namun, kelelawar yang terinfeksi rabies juga dapat menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti kelumpuhan pada sayap atau kesulitan terbang.

Sigung

Sigung, hewan kecil berbulu hitam putih dengan bau yang khas, juga dapat menjadi pembawa virus rabies. Gigitan atau cakaran sigung yang terinfeksi rabies dapat menularkan penyakit mematikan ini pada manusia.

Gejala rabies pada sigung mirip dengan gejala rabies pada hewan lainnya, seperti perubahan perilaku, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan takut air. Namun, sigung yang terinfeksi rabies juga dapat menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti berputar-putar atau berjalan tanpa tujuan.