Tekan Angka DBD di Jakarta Timur, PSN Harus Lebih Giat!

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 11:27 0 37 Silvy

Tekan Angka DBD di Jakarta Timur, PSN Harus Lebih Giat!

Tekan Angka DBD di Jakarta Timur, PSN Harus Lebih Giat!


Ligaponsel.com – Upaya mengendalikan penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalakkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara lebih giat lagi.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, PSN merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Kegiatan PSN dilakukan dengan cara membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, barang-barang bekas, dan ban bekas.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih giat lagi melakukan PSN di lingkungan masing-masing. Dengan PSN, kita bisa mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab penyakit DBD,” kata Anwar, Senin (27/2/2023).

Anwar menambahkan, PSN harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Tidak hanya saat musim hujan, tetapi juga saat musim kemarau. Hal ini karena nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak di genangan air yang bersih maupun kotor.

“Jangan sampai kita lengah. PSN harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Dengan begitu, kita bisa menekan angka kasus DBD di Jakarta Timur,” ujar Anwar.

Selain menggalakkan kegiatan PSN, Pemkot Jakarta Timur juga melakukan berbagai upaya lain untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Di antaranya adalah dengan melakukan fogging, memberikan abate, dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya DBD.

“Kami berharap dengan berbagai upaya yang kita lakukan, angka kasus DBD di Jakarta Timur dapat ditekan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD dengan melakukan PSN secara rutin,” pungkas Anwar.

Pemkot Jakarta Timur Ajak PSN Lebih Giat Lagi Guna Demi Tekan DBD

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi cara ampuh untuk menekan angka DBD di Jakarta Timur. Enam aspek penting yang perlu diperhatikan dalam PSN antara lain:

  • Membersihkan lingkungan
  • Menguras tempat penampungan air
  • Menutup rapat tempat penampungan air
  • Membuang barang bekas
  • Mengubur ban bekas
  • Menggunakan obat nyamuk

Dengan melakukan PSN secara rutin, masyarakat dapat membantu mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab penyakit DBD. Pemkot Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk lebih giat lagi melakukan PSN di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, angka kasus DBD di Jakarta Timur dapat ditekan.

Membersihkan lingkungan

Salah satu aspek penting dalam PSN adalah membersihkan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, barang-barang bekas, dan ban bekas. Dengan membersihkan lingkungan, kita dapat mengurangi jumlah nyamuk yang berkembang biak dan menurunkan risiko penularan penyakit DBD.

Contoh kegiatan membersihkan lingkungan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara rutin.
  • Menutup rapat tempat penampungan air.
  • Membuang barang-barang bekas yang tidak terpakai.
  • Mengubur ban bekas atau mendaur ulangnya.
  • Membersihkan selokan dan saluran air dari sampah dan kotoran.

Dengan melakukan kegiatan membersihkan lingkungan secara rutin, kita dapat membantu mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti dan mengurangi risiko penularan penyakit DBD.

Menguras tempat penampungan air

Nyamuk Aedes aegypti senang berkembang biak di air yang bersih dan tidak mengalir. Oleh karena itu, salah satu cara mencegah berkembangnya nyamuk ini adalah dengan menguras tempat penampungan air secara rutin. Tempat penampungan air yang dimaksud bisa berupa bak mandi, bak air, ember, vas bunga, dan lain sebagainya.

Dengan menguras tempat penampungan air, kita dapat menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk dan mengurangi risiko penularan penyakit DBD.

Menutup rapat tempat penampungan air

Selain menguras tempat penampungan air, kita juga perlu menutupnya rapat-rapat. Hal ini bertujuan untuk mencegah nyamuk masuk dan berkembang biak di dalam tempat penampungan air.

Tempat penampungan air yang perlu ditutup rapat antara lain bak mandi, bak air, ember, vas bunga, dan lain sebagainya. Dengan menutup rapat tempat penampungan air, kita dapat mencegah nyamuk berkembang biak dan mengurangi risiko penularan DBD.

Membuang barang bekas

Barang bekas yang menumpuk di lingkungan dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Nyamuk senang bertelur di tempat yang lembap dan gelap, sehingga barang-barang bekas yang tidak terpakai bisa menjadi sarang nyamuk.

Dengan membuang barang bekas, kamu dapat mengurangi tempat berkembang biak nyamuk dan menurunkan risiko penularan DBD.

Mengubur atau mendaur ulang ban bekas

Ban bekas merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak. Genangan air yang terdapat di dalam ban bekas menyediakan tempat yang ideal untuk nyamuk bertelur dan berkembang biak.

Dengan mengubur atau mendaur ulang ban bekas, kita dapat menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk dan mengurangi risiko penularan DBD.

Menggunakan obat nyamuk

Selain melakukan PSN, masyarakat juga dapat menggunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk. Obat nyamuk dapat berupa obat nyamuk bakar, obat nyamuk elektrik, atau obat nyamuk lotion. Dengan menggunakan obat nyamuk, kita dapat mengurangi risiko tergigit nyamuk dan tertular penyakit DBD.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat nyamuk harus sesuai dengan petunjuk penggunaan. Jangan menggunakan obat nyamuk secara berlebihan, karena dapat berbahaya bagi kesehatan.