Ligaponsel.com – Sleep apnea adalah gangguan tidur yang umum terjadi, namun seringkali disepelekan. Padahal, kondisi ini bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang bahaya sleep apnea yang sering disepelekan berikut ini!
Sleep apnea terjadi ketika saluran udara terhambat saat tidur, sehingga menyebabkan pernapasan berhenti sejenak. Hal ini bisa terjadi berkali-kali dalam semalam, bahkan hingga ratusan kali. Akibatnya, kadar oksigen dalam darah menurun dan tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Beberapa bahaya sleep apnea yang sering disepelekan antara lain:
- Penyakit jantung: Sleep apnea dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan pembekuan darah.
- Diabetes: Sleep apnea juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sebab, kondisi ini mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan resistensi insulin.
- Stroke: Sleep apnea yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko stroke hingga tiga kali lipat. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan penumpukan plak di arteri karotis, yang memasok darah ke otak.
- Kecelakaan: Sleep apnea dapat menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, yang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, dan kecelakaan lainnya.
- Kematian: Sleep apnea yang parah dapat menyebabkan kematian mendadak akibat henti napas saat tidur.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menyepelekan sleep apnea. Jika Anda mengalami gejala-gejala sleep apnea, seperti mendengkur keras, terbangun dengan rasa tercekik, atau kantuk berlebihan di siang hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan
Tidur nyenyak itu penting. Tapi kalau tiba-tiba napas berhenti saat tidur, bahaya mengintai!
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat napas berhenti sejenak berkali-kali saat tidur. Kondisi ini sering disepelekan, padahal dampaknya bisa fatal. Yuk, kenali 5 bahaya sleep apnea yang sering disepelekan:
- Serangan jantung
- Stroke
- Diabetes
- Kecelakaan
- Kematian
Jangan anggap remeh sleep apnea. Kalau kamu ngorok keras, sering terbangun dengan rasa tercekik, atau ngantuk berat di siang hari, segera periksa ke dokter. Penanganan tepat bisa mencegah bahaya yang mengintai.
Serangan jantung
Tidur nyenyak itu penting, tapi kalau tiba-tiba napas berhenti saat tidur, bahaya mengintai! Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat napas berhenti sejenak berkali-kali saat tidur. Kondisi ini sering disepelekan, padahal bisa berujung serangan jantung.
Saat tidur, napas berhenti sejenak berkali-kali karena saluran udara terhambat. Akibatnya, kadar oksigen dalam darah menurun dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan pada jantung ini bisa memicu serangan jantung.
Stroke
Stroke itu bahaya banget! Bisa bikin lumpuh atau bahkan meninggal dunia. Nah, sleep apnea itu bisa ningkatin risiko stroke sampai tiga kali lipat, lho!
Soalnya, pas sleep apnea napas kita berhenti-henti. Akibatnya, darah nggak ngalir lancar ke otak. Lama-lama, pembuluh darah di otak bisa rusak dan terjadilah stroke.
Diabetes
Diabetes itu penyakit gula darah tinggi yang bisa bikin komplikasi macem-macem. Eh, ternyata sleep apnea juga bisa ningkatin risiko diabetes, lho!
Pasalnya, sleep apnea bikin hormon insulin nggak bisa kerja dengan baik. Padahal, hormon insulin itu penting banget buat ngatur gula darah. Akibatnya, gula darah bisa naik terus dan jadilah diabetes.
Kecelakaan
Ngantuk berat itu bahaya banget! Bisa bikin kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau kecelakaan lainnya. Nah, sleep apnea itu bisa bikin kita ngantuk berat di siang hari, lho!
Soalnya, pas sleep apnea napas kita berhenti-henti. Akibatnya, otak nggak dapat oksigen yang cukup. Lama-lama, kita jadi ngantuk berat dan susah konsentrasi. Makanya, orang yang kena sleep apnea itu sering ngantuk di siang hari dan susah nyetir atau ngoperasikan mesin.
Kematian
Bahaya paling fatal dari sleep apnea yang sering disepelekan adalah kematian mendadak. Pasalnya, saat tidur, napas penderita sleep apnea bisa berhenti hingga ratusan kali dalam semalam. Jika hal ini tidak segera ditangani, bisa terjadi henti napas permanen yang berujung pada kematian.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan gejala-gejala sleep apnea, seperti ngorok keras, terbangun dengan rasa tercekik, atau kantuk berlebihan di siang hari. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat agar terhindar dari bahaya fatal sleep apnea.