Lonjakan Pasien DBD di Indramayu, Satu Meninggal: Waspada dan Kenali Gejalanya!

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Mei 2024 10:14 0 40 Silvy

Lonjakan Pasien DBD di Indramayu, Satu Meninggal: Waspada dan Kenali Gejalanya!

Lonjakan Pasien DBD di Indramayu, Satu Meninggal: Waspada dan Kenali Gejalanya!

Ligaponsel.com – Pasien DBD di RSUD Indramayu Melonjak Tinggi, Satu Pasien Meninggal

Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melonjak tinggi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu mencatat, dalam sepekan terakhir, ada 112 pasien DBD yang dirawat. Dari jumlah tersebut, satu pasien meninggal dunia.

Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, melonjaknya kasus DBD disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu. “Hujan yang turun tidak merata, sehingga menyebabkan genangan air dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” kata Deden, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/2/2023).

Deden menambahkan, dari 112 pasien DBD yang dirawat, 20 di antaranya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat penampungan air,” ujar Deden.

Selain faktor cuaca, melonjaknya kasus DBD di Indramayu juga disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit ini. “Masih banyak masyarakat yang menyepelekan gejala DBD, sehingga terlambat dibawa ke rumah sakit,” kata Deden.

Untuk menekan angka kasus DBD, RSUD Indramayu telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan fogging (pengasapan) di daerah-daerah yang rawan DBD. “Kami juga bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD,” kata Deden.

Deden berharap, dengan upaya-upaya yang dilakukan, kasus DBD di Indramayu dapat ditekan. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas DBD,” ujar Deden.

Pasien DBD di RSUD Indramayu Melonjak Tinggi, Satu Pasien Meninggal

Kasus DBD di Indramayu meningkat tajam. Rumah sakit kewalahan, pasien meninggal.

Penyebabnya:
– Cuaca tidak menentu
– Genangan air
– Nyamuk berkembang biak
– Masyarakat kurang sadar bahaya DBD
– Terlambat dibawa ke rumah sakit

Pemerintah dan rumah sakit berupaya menekan angka DBD dengan:
– Fogging
– Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat

Mari bersama-sama berantas DBD!