Cegah DBD dengan Cara Ini, Puskesmas Kedungwaringin Bagi Tips Penting!

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 14:56 0 6 Silvy

Cegah DBD dengan Cara Ini, Puskesmas Kedungwaringin Bagi Tips Penting!

Cegah DBD dengan Cara Ini, Puskesmas Kedungwaringin Bagi Tips Penting!

Ligaponsel.com – Cegah DBD, Puskesmas Kedungwaringin Gencarkan Fogging dan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat, bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, Puskesmas Kedungwaringin gencar melakukan kegiatan fogging dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke masyarakat.

Kepala Puskesmas Kedungwaringin, dr. H. Ali Maksum mengatakan, kegiatan fogging dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali di wilayah kerja Puskesmas Kedungwaringin. Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi PHBS ke masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, pembagian brosur, dan pemasangan spanduk.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, kita dapat mencegah penyebaran penyakit DBD,” kata dr. H. Ali Maksum.

Berikut ini adalah beberapa tips PHBS yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit DBD:

  1. Menguras tempat penampungan air secara teratur, seperti bak mandi, gentong, dan vas bunga.
  2. Menutup rapat tempat penampungan air.
  3. Membuang sampah pada tempatnya.
  4. Menggunakan kelambu saat tidur.
  5. Memakai obat nyamuk.
  6. Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, rosemary, dan serai.

Dengan menerapkan tips PHBS tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga dapat terhindar dari penyakit DBD.

Cegah DBD, Puskesmas Kedungwaringin Gencarkan Fogging dan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat

Lima aspek penting dalam mencegah DBD:

  1. Fogging rutin
  2. Sosialisasi PHBS
  3. Pemberantasan sarang nyamuk
  4. Penggunaan kelambu
  5. Penanaman tanaman pengusir nyamuk

Dengan menerapkan kelima aspek tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga terhindar dari penyakit DBD.

Fogging rutin

Fogging adalah salah satu cara efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, termasuk nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit DBD.

Puskesmas Kedungwaringin rutin melakukan fogging setiap dua minggu sekali di wilayah kerjanya. Kegiatan fogging ini bertujuan untuk menekan populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD.

Sosialisasi PHBS

Selain fogging, Puskesmas Kedungwaringin juga gencar melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke masyarakat.

Sosialisasi PHBS dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, pembagian brosur, dan pemasangan spanduk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberantasan sarang nyamuk

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih. Oleh karena itu, pemberantasan sarang nyamuk sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

Kita dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara:

  1. Menguras tempat penampungan air secara teratur, seperti bak mandi, gentong, dan vas bunga.
  2. Menutup rapat tempat penampungan air.
  3. Membuang sampah pada tempatnya.
  4. Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, rosemary, dan serai.

Dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, kita dapat mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD.

Penggunaan kelambu

Saat tidur, kita bisa menggunakan kelambu untuk mencegah nyamuk menggigit kita. Kelambu adalah kain kasa yang dipasang di sekeliling tempat tidur untuk menghalangi nyamuk masuk.

Penggunaan kelambu sangat efektif untuk mencegah gigitan nyamuk, terutama pada malam hari. Nyamuk Aedes aegypti aktif menggigit pada pagi dan sore hari, tetapi juga bisa menggigit pada malam hari jika ada kesempatan.

Penanaman tanaman pengusir nyamuk

Tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, rosemary, dan serai, dapat membantu mencegah gigitan nyamuk. Tanaman ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga dapat mengusir nyamuk dari sekitar rumah kita.

Selain itu, tanaman pengusir nyamuk juga dapat mempercantik lingkungan sekitar rumah kita. Jadi, tidak ada salahnya untuk menanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah kita.