Saat buah hati tersayang demam, pasti kita sebagai orang tua ingin segera memberikan yang terbaik agar si kecil bisa segera pulih. Salah satu obat yang biasa diberikan adalah obat penurun panas. Nah, berikut ini 7 rekomendasi obat penurun panas anak yang murah dan mudah didapat.
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat penurun panas yang paling umum digunakan untuk anak-anak. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan demam. Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat penurun panas yang juga bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan gel. Ibuprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.
3. Aspirin
Aspirin adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria. Aspirin tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 16 tahun.
4. Acetaminophen
Acetaminophen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria. Acetaminophen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun.
5. Naproxen
Naproxen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Naproxen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun.
6. Ketoprofen
Ketoprofen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Ketoprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.
7. Flurbiprofen
Flurbiprofen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Flurbiprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.
Itulah 7 rekomendasi obat penurun panas anak yang murah dan mudah didapat. Sebelum memberikan obat penurun panas pada anak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat.
Murah Dan Mudah Didapat Ini 7 Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak
Saat buah hati tersayang demam, sebagai orang tua tentu ingin segera memberikan yang terbaik agar si kecil bisa segera pulih. Salah satu obat yang biasa digunakan adalah obat penurun panas. Nah, berikut ini 7 rekomendasi obat penurun panas anak yang murah dan mudah didapat:
- Paracetamol
- Ibuprofen
- Aspirin
- Acetaminophen
- Naproxen
- Ketoprofen
- Flurbiprofen
Sebelum memberikan obat penurun panas pada anak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat.
Paracetamol
Siapa yang tidak kenal dengan paracetamol? Obat penurun panas yang satu ini memang sudah sangat umum digunakan untuk anak-anak. Paracetamol bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan demam. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet, sirup, hingga suppositoria.
Salah satu kelebihan paracetamol adalah harganya yang murah dan mudah didapat. Obat ini bisa ditemukan di hampir semua apotek dan toko obat. Selain itu, paracetamol juga memiliki efek samping yang relatif ringan dibandingkan obat penurun panas lainnya.
Ibuprofen
Selain paracetamol, ibuprofen juga merupakan obat penurun panas yang cukup populer untuk anak-anak. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, sama seperti paracetamol. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan gel.
Dibandingkan dengan paracetamol, ibuprofen memiliki efek yang lebih kuat dan bertahan lebih lama. Namun, ibuprofen juga memiliki efek samping yang lebih banyak, seperti sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, ibuprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.
Aspirin
Aspirin merupakan obat penurun panas yang tergolong dalam golongan salisilat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Aspirin tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan suppositoria.
Meskipun aspirin efektif untuk menurunkan panas, namun obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun. Hal ini karena aspirin dapat menyebabkan sindrom Reye, yaitu kondisi yang jarang terjadi namun serius yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan otak.
Acetaminophen
Selain paracetamol dan ibuprofen, acetaminophen juga merupakan obat penurun panas yang cukup umum digunakan untuk anak-anak. Acetaminophen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria.
Acetaminophen memiliki efek yang lebih ringan dibandingkan paracetamol dan ibuprofen, sehingga lebih cocok untuk anak-anak yang masih kecil. Obat ini juga memiliki efek samping yang lebih sedikit, seperti mual dan muntah.
Namun, acetaminophen tidak boleh diberikan pada anak-anak yang memiliki penyakit hati. Hal ini karena acetaminophen dapat memperburuk kondisi penyakit hati.
Naproxen
Selain paracetamol, ibuprofen, dan acetaminophen, naproxen juga merupakan obat penurun panas yang cukup umum digunakan untuk anak-anak. Naproxen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Naproxen memiliki efek yang lebih kuat dan bertahan lebih lama dibandingkan paracetamol dan ibuprofen. Namun, naproxen juga memiliki efek samping yang lebih banyak, seperti sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, naproxen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun.
Ketoprofen
Ketoprofen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Ketoprofen memiliki efek yang lebih kuat dan bertahan lebih lama dibandingkan paracetamol dan ibuprofen. Namun, ketoprofen juga memiliki efek samping yang lebih banyak, seperti sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, ketoprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.
Flurbiprofen
Flurbiprofen adalah obat penurun panas yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Flurbiprofen memiliki efek yang lebih kuat dan bertahan lebih lama dibandingkan paracetamol dan ibuprofen. Namun, flurbiprofen juga memiliki efek samping yang lebih banyak, seperti sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, flurbiprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan.