Ligaponsel.com – Pantas Sule Tak Mau Buru-buru Nikahi Santyka Fauziah, Terungkap 1 Ketakutannya: Saya Tidak Mau
Komedian Sule kembali diterpa isu soal asmara. Setelah resmi bercerai dengan Nathalie Holscher, Sule dikabarkan dekat dengan seorang perempuan bernama Santyka Fauziah. Kabar tersebut semakin santer terdengar setelah Sule kedapatan menggandeng Santyka di sebuah acara.
Namun, Sule menegaskan bahwa dirinya belum berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan awak media.
“Saya tidak mau buru-buru,” kata Sule.
Sule mengungkapkan bahwa dirinya masih trauma dengan kegagalan rumah tangganya bersama Nathalie Holscher. Ia pun mengaku masih membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.
“Saya masih trauma. Saya masih butuh waktu untuk sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, Sule juga mengaku takut untuk menikah lagi karena khawatir akan menyakiti hati anak-anaknya. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya sudah siap menerima kehadiran ibu baru.
“Saya takut anak-anak saya terluka. Saya ingin mereka siap dulu,” pungkasnya.
Pantas Sule Tak Mau Buru-buru Nikahi Santyka Fauziah, Terungkap 1 Ketakutannya
Ada beberapa aspek penting yang membuat Sule tak mau buru-buru menikahi Santyka Fauziah, di antaranya:
- Trauma masa lalu
- Ketakutan menyakiti anak
- Butuh waktu untuk sendiri
- Ingin anak-anak siap
- Takut terluka lagi
- Belum menemukan sosok yang tepat
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan menunjukkan bahwa Sule masih belum sepenuhnya siap untuk menikah lagi. Ia masih membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari trauma perceraiannya dengan Nathalie Holscher, dan memastikan bahwa anak-anaknya sudah siap menerima kehadiran ibu baru.
Selain itu, Sule juga belum menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan pendamping hidup. Ia ingin mencari seseorang yang bisa menerima dirinya apa adanya, dan yang bisa membuatnya bahagia.
Trauma Masa Lalu
Siapa yang tidak kenal Sule? Komedian kondang ini baru saja resmi bercerai dengan Nathalie Holscher. Perceraian tersebut tentu meninggalkan luka yang mendalam bagi Sule. Tak heran jika ia masih trauma dan takut untuk menikah lagi.
Trauma masa lalu ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Sule tak mau buru-buru menikahi Santyka Fauziah. Ia masih membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dan memastikan bahwa dirinya sudah benar-benar siap untuk memulai hubungan baru.
Ketakutan menyakiti anak
Selain trauma masa lalu, Sule juga takut menyakiti anak-anaknya jika ia menikah lagi. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya sudah siap menerima kehadiran ibu baru.
Sule memiliki empat orang anak dari pernikahan sebelumnya dengan Lina Jubaedah. Anak-anak tersebut masih kecil dan membutuhkan perhatian serta kasih sayang dari orang tua mereka.
Sule tidak ingin anak-anaknya terluka atau merasa terabaikan jika ia menikah lagi. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya bahagia dan menerima kehadiran ibu baru dengan tangan terbuka.
Butuh waktu untuk sendiri
Setelah mengalami perceraian yang cukup menguras emosi, Sule merasa butuh waktu untuk sendiri. Ia ingin fokus pada penyembuhan diri dan menata kembali hidupnya.
Bagi Sule, menikah lagi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan terburu-buru. Ia ingin memastikan bahwa dirinya sudah benar-benar siap, baik secara fisik maupun mental.
Sule juga ingin memanfaatkan waktu ini untuk lebih dekat dengan anak-anaknya. Ia ingin memberikan perhatian penuh kepada mereka dan memastikan bahwa mereka bahagia.
Ingin anak-anak siap
Bagi Sule, kebahagiaan anak-anaknya adalah prioritas utama. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya siap menerima kehadiran ibu baru sebelum ia memutuskan untuk menikah lagi.
Sule tidak ingin anak-anaknya merasa terluka atau terabaikan. Ia ingin mereka bahagia dan memiliki hubungan yang baik dengan ibu tirinya kelak.
Oleh karena itu, Sule memilih untuk tidak terburu-buru menikah. Ia ingin memberikan waktu kepada anak-anaknya untuk menyesuaikan diri dan menerima kehadiran Santyka Fauziah.
Takut Terluka Lagi
Selain ketakutan menyakiti anak-anaknya, Sule juga takut terluka lagi jika ia menikah lagi. Ia masih menyimpan trauma dari pernikahan sebelumnya yang berakhir dengan perceraian.
Sule tidak ingin mengalami sakit hati dan kekecewaan yang sama lagi. Ia ingin memastikan bahwa jika ia menikah lagi, itu adalah dengan orang yang tepat dan bisa membuatnya bahagia.
Belum menemukan sosok yang tepat
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, Sule juga belum menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan pendamping hidup. Ia ingin mencari seseorang yang bisa menerima dirinya apa adanya, dan yang bisa membuatnya bahagia.
Bagi Sule, menikah adalah sebuah komitmen besar. Ia tidak ingin menikah hanya karena desakan atau tekanan dari orang lain. Ia ingin menikah dengan seseorang yang benar-benar dicintainya dan yang bisa menjadi teman hidupnya.