Ligaponsel.com – Roti sisir adalah salah satu jenis roti jadul yang populer di Indonesia. Roti ini memiliki ciri khas bentuknya yang menyerupai sisir, dengan bagian tengahnya yang berlekuk-lekuk. Roti sisir biasanya dibuat dari tepung terigu, gula, ragi, dan mentega.
Menurut Chef Yongki Gunawan, ada beberapa ciri khas roti sisir jadul yang membedakannya dengan roti sisir modern. Pertama, roti sisir jadul biasanya menggunakan tepung terigu protein rendah, sehingga menghasilkan tekstur roti yang lebih empuk dan lembut. Kedua, roti sisir jadul biasanya menggunakan ragi alami, yang memberikan rasa dan aroma yang lebih khas. Ketiga, roti sisir jadul biasanya dipanggang dalam oven tradisional, sehingga menghasilkan kulit roti yang lebih renyah dan berwarna kecokelatan.
Roti sisir jadul biasanya disajikan dengan olesan mentega atau selai. Roti ini juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai hidangan, seperti sandwich atau french toast.
Ini Ciri Khas Roti Sisir Jadul Menurut Chef Yongki Gunawan
Roti sisir jadul punya ciri khas yang bikin kangen. Apa aja sih? Yuk, kita intip!
- Tepung terigu protein rendah: Bikin roti lebih empuk
- Ragi alami: Aroma dan rasa khas
- Oven tradisional: Kulit renyah kecokelatan
- Bentuk sisir: Berlekuk-lekuk khas
- Disajikan dengan mentega/selai: Nikmat!
- Bahan dasar hidangan lain: Sandwich, french toast, dll.
Nah, itulah ciri khas roti sisir jadul yang bikin kita semua jatuh cinta. Kalau kamu kangen, jangan lupa mampir ke toko roti terdekat dan nikmati kelezatannya!
Tepung terigu protein rendah: Bikin roti lebih empuk
Roti sisir jadul itu empuknya kebangetan. Rahasianya ada di tepungnya, gaes! Tepung terigu protein rendah bikin roti jadi lebih lembut dan mudah dikunyah. Jadi, kalau mau bikin roti sisir jadul yang empuk, jangan lupa pakai tepung terigu protein rendah ya!
Ragi alami: Aroma dan rasa khas
Roti sisir jadul punya aroma dan rasa yang khas banget. Tau nggak kenapa? Soalnya, roti ini pakai ragi alami! Ragi alami ini bikin roti jadi lebih wangi dan rasanya lebih gurih. Jadi, kalau mau bikin roti sisir jadul yang autentik, jangan lupa pakai ragi alami ya!
Oven tradisional
Roti sisir jadul itu kulitnya renyah banget, tapi dalamnya tetap lembut. Rahasianya ada di ovennya, gaes! Roti sisir jadul biasanya dipanggang dalam oven tradisional, yang bikin kulitnya jadi lebih garing dan berwarna kecokelatan. Jadi, kalau mau bikin roti sisir jadul yang kulitnya renyah, jangan lupa pakai oven tradisional ya!
Bentuk sisir: Berlekuk-lekuk khas
Roti sisir jadul itu bentuknya unik banget, gaes! Kayak sisir beneran, ada lekukan-lekukannya gitu. Ini yang bikin roti sisir jadul jadi beda dari roti lainnya. Kalau kamu bikin roti sisir jadul, jangan lupa cetak bentuk sisirnya ya, biar makin autentik!
Disajikan dengan mentega/selai
Roti sisir jadul paling nikmat disajikan dengan olesan mentega atau selai. Mentega akan membuat roti lebih gurih, sementara selai akan memberikan rasa manis yang pas. Kamu bisa memilih selai sesuai selera, seperti selai stroberi, selai nanas, atau selai cokelat.
Selain disajikan dengan mentega atau selai, roti sisir jadul juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai hidangan, seperti sandwich atau french toast. Sandwich roti sisir dengan isian telur dan sayuran bisa menjadi pilihan menu sarapan yang mengenyangkan. Sedangkan french toast roti sisir bisa menjadi pilihan menu sarapan yang manis dan lezat.
Bahan dasar hidangan lain: Sandwich, french toast, dll.
Roti sisir jadul itu serba guna banget, gaes! Selain dimakan langsung, roti ini juga bisa diolah jadi hidangan lain yang nggak kalah enak. Misalnya, kamu bisa bikin sandwich roti sisir dengan isian telur dan sayuran, atau french toast roti sisir yang manis dan lembut. Dijamin, semua orang pasti suka!
