Misteri Calon Suami Ayu: Red Flag? Ini Kata Kiky!

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 18:56 0 8 Kinara

Misteri Calon Suami Ayu: Red Flag? Ini Kata Kiky!

Misteri Calon Suami Ayu: Red Flag? Ini Kata Kiky!

Ligaponsel.com – Calon suami Ayu Ting Ting dituding cowok red flag oleh seorang netizen, Kiky Saputri minta klarifikasi secara empat mata. Hal ini bermula dari unggahan seorang netizen di media sosial yang menyebut bahwa calon suami Ayu Ting Ting, Adit Jayusman, memiliki masa lalu yang kelam. Netizen tersebut menuduh Adit Jayusman pernah melakukan KDRT terhadap mantan istrinya.

Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman. Mereka menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan mereka akan mengambil langkah hukum terhadap netizen yang menyebarkan fitnah tersebut.

Kiky Saputri, sahabat Ayu Ting Ting, juga ikut angkat bicara mengenai tudingan tersebut. Kiky Saputri meminta netizen untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan meminta mereka untuk mengklarifikasi langsung kepada Ayu Ting Ting atau Adit Jayusman.

Calon Suami Ayu Ting Ting Dituding Cowok Red Flag oleh Seorang Netizen, Kiky Saputri Minta Klarifikasi Secara Empat Mata

Yuk, kita bahas 5 aspek penting terkait tudingan netizen pada calon suami Ayu Ting Ting:

  • Tudingan KDRT
  • Bantahan Ayu dan Adit
  • Permintaan Klarifikasi Kiky
  • Tanggapan Netizen
  • Langkah Hukum

Dari tudingan KDRT hingga permintaan klarifikasi Kiky, kasus ini menjadi perbincangan hangat. Netizen terbagi dalam menanggapinya, ada yang percaya tudingan tersebut, ada pula yang membela Ayu dan Adit. Yang jelas, Ayu dan Adit bertekad mengambil langkah hukum untuk membersihkan nama baik mereka.

Tudingan KDRT

Duh, calon suami Ayu Ting Ting, Adit Jayusman, lagi diterpa gosip miring, nih. Seorang netizen menuduh Adit pernah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap mantan istrinya. Sontak, kabar ini bikin heboh jagat maya. Netizen langsung menyerbu akun media sosial Ayu dan Adit, menanyakan kebenaran berita tersebut.

Nggak tinggal diam, Ayu dan Adit langsung membantah tudingan tersebut. Mereka menyatakan bahwa berita itu tidak benar dan mereka akan mengambil langkah hukum terhadap netizen yang menyebarkan fitnah tersebut.

Bantahan Ayu dan Adit

Ditengah terpaan isu miring, Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman langsung angkat bicara. Mereka membantah semua tudingan yang dilontarkan oleh netizen tersebut. Ayu menegaskan bahwa Adit adalah sosok yang baik dan penyayang, tidak mungkin melakukan KDRT seperti yang dituduhkan.

Adit juga angkat bicara membela diri. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan KDRT terhadap mantan istrinya. Ia mengaku siap menempuh jalur hukum untuk membersihkan namanya.

Permintaan Klarifikasi Kiky

Di tengah memanasnya pemberitaan, sahabat Ayu Ting Ting, Kiky Saputri, ikut angkat bicara. Ia meminta agar netizen tidak mudah percaya dengan segala informasi yang beredar di media sosial. Kiky mengajak netizen untuk mengklarifikasi langsung kepada Ayu atau Adit jika ada yang ingin ditanyakan.

Kiky juga meminta agar netizen menghormati privasi Ayu dan Adit. Ia berharap agar kasus ini tidak semakin melebar dan merugikan kedua belah pihak.

Tanggapan Netizen

Netizen pun langsung menyerbu media sosial, ada yang percaya dengan tudingan tersebut, ada pula yang membela Ayu dan Adit. Beberapa netizen meminta klarifikasi langsung dari Ayu atau Adit agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Namun, ada juga netizen yang terlanjur menghujat Adit dan menyebutnya sebagai “cowok red flag”. Mereka menilai Adit tidak pantas menjadi suami Ayu Ting Ting dan memintanya untuk berhati-hati.

Langkah Hukum

Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman tidak tinggal diam menghadapi tudingan miring yang beredar. Mereka bertekad mengambil langkah hukum untuk membersihkan nama baik mereka. Melalui kuasa hukumnya, Ayu dan Adit telah melaporkan akun-akun media sosial yang menyebarkan fitnah dan pencemaran nama baik.

Langkah hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para penyebar berita bohong. Ayu dan Adit berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.