Pro Kontra 'Rockstar' Lisa BLACKPINK: Apa Kata Netizen?

waktu baca 6 menit
Senin, 1 Jul 2024 08:25 0 19 Farah

Pro Kontra 'Rockstar' Lisa BLACKPINK: Apa Kata Netizen?

Pro Kontra 'Rockstar' Lisa BLACKPINK: Apa Kata Netizen?

Ligaponsel.com – Netizen Kritik Lagu Rockstar Milik Lisa BLACKPINK, Kenapa? Rasanya setiap rilis lagu baru dari BLACKPINK, selalu ada saja yang dibicarakan, ya kan Blink? Nah, kali ini giliran lagu solo Lisa, “Rockstar”, yang jadi sorotan netizen. Bukan cuma pujian, tapi kritik pedas juga hinggap di lagu yang catchy abis ini. Kira-kira kenapa, ya?

Sebelum kita bahas lebih lanjut, penting diingat ya, Blink, selera musik itu kayak selera makanan, beda-beda tipis! Ada yang suka pedas, ada yang suka manis, sah-sah saja. Begitu juga musik.

Nah, beberapa netizen mengkritik “Rockstar” karena beberapa hal nih. Ada yang merasa lagunya terlalu “generik” dan kurang menampilkan warna musik Lisa yang unik. Ada juga yang kurang sreg sama liriknya, katanya agak repetitif. Hmm, kalau didengerin lagi sih, lirik “I’m a rockstar” emang berulang beberapa kali, ya.

Tapi tenang, Blink! Kritik ini bukan berarti “Rockstar” lagu yang jelek. Justru, banyak juga kok netizen yang memuji lagu ini karena beat-nya yang asik banget buat ngedance, musiknya yang powerful, dan tentu saja, vokal Lisa yang memang nggak kaleng-kaleng!

Intinya, musik itu soal selera. Kritik boleh, tapi tetap hargai karya orang lain, ya! Kamu sendiri, tim pro “Rockstar” atau kontra nih, Blink?

Netizen Kritik Lagu Rockstar Milik Lisa BLACKPINK, Kenapa?

Hmm, penasaran kenapa sih netizen heboh soal lagu “Rockstar” Lisa? Yuk, kita kupas tuntas!

Siap bongkar misteri “Rockstar”?

  • Ekspektasi: Tinggi menjulang
  • Genre: Terlalu mainstream?
  • Lirik: Agak repetitif?
  • Identitas Musik Lisa: Kurang terasa?
  • Visual: Tetap memukau!
  • Penggemar: Terbagi dua kubu!
  • Dampak: Perbincangan seru!

Jadi, kritikan netizen ini kayak bumbu-bumbu di dapur, ada yang pedas, ada yang asin, bikin rasa “Rockstar” makin kaya! Walaupun ada pro dan kontra, yang pasti lagu ini sukses bikin netizen heboh. Namanya juga karya seni, pasti ada aja yang suka dan kurang suka, ya kan?

Ekspektasi

Sebagai anggota BLACKPINK yang dikenal memiliki kharisma panggung luar biasa, ekspektasi untuk debut solo Lisa sudah pasti setinggi langit.

Setiap gerakan Lisa di atas panggung selalu jadi sorotan, apalagi untuk proyek solonya.

Genre

Beberapa netizen merasa genre “Rockstar” kurang menampilkan sisi eksperimental Lisa.

Apakah genre lagu ini terlalu aman dan kurang “wah” untuk Lisa?

Lirik

Pengulangan frasa “I’m a rockstar” memang catchy, tapi beberapa pendengar merasa liriknya sedikit monoton.

Apakah lirik lagu ini cukup kuat untuk menghidupkan judul “Rockstar”?

Identitas Musik Lisa

Sebagian netizen mempertanyakan apakah “Rockstar” benar-benar merepresentasikan warna musik Lisa yang sesungguhnya.

Apakah lagu ini cukup kuat untuk membedakan Lisa sebagai solois dari identitasnya sebagai anggota BLACKPINK?

Visual

Satu hal yang disepakati semua orang: Lisa memang memukau di MV “Rockstar”!

Visual Lisa yang powerful dan koreografi yang energik sukses membuat mata terpaku pada layar.

Penggemar

Ada BLINKs yang mencintai “Rockstar” dan memuji setiap detiknya.

Di sisi lain, ada juga yang merasa kurang puas dan berharap lebih dari debut solo Lisa.

Dampak

Terlepas dari pro dan kontra, “Rockstar” berhasil memicu diskusi seru di kalangan penikmat musik.

Lagu ini menjadi bukti bahwa Lisa adalah artis yang selalu mampu mencuri perhatian.

Genre

Dirilisnya “Rockstar” memang menggemparkan dunia musik, tapi benarkah genre lagu ini terlalu aman untuk seorang Lisa BLACKPINK?

Beberapa pendengar merasa “Rockstar” kurang menampilkan sisi eksperimental Lisa yang selama ini dikenal sebagai trendsetter.

Lirik

Hmm, memang sih, frasa “I’m a rockstar” mudah diingat dan catchy.

Tapi, beberapa netizen merasa pengulangan lirik ini membuat lagu terdengar monoton dan kurang meninggalkan kesan mendalam.

Identitas Musik Lisa

Sebagai anggota BLACKPINK, Lisa memiliki aura kuat dan kharismatik.

Pertanyaannya, apakah “Rockstar” benar-benar menampilkan jati diri Lisa sebagai solois atau justru tenggelam dalam citra BLACKPINK?

Lirik

BLACKPINK dikenal dengan lagu-lagu yang catchy, tapi bagaimana dengan “Rockstar”?

Hmm, frasa “I’m a rockstar” memang mudah diingat, tapi apakah pengulangannya justru membuat lagu ini terlalu monoton?

Genre

Lisa selalu tampil penuh gebrakan. Apakah “Rockstar” cukup berani untuk seorang Lisa?

Genre lagu ini menuai perdebatan. Apakah terlalu aman atau justru brilian dalam kesederhanaannya?

Identitas Musik Lisa

Sebagai anggota BLACKPINK, warna musik Lisa sudah sangat melekat.

Mampukah “Rockstar” menunjukkan jati diri musik Lisa di luar identitasnya sebagai anggota grup?

Visual

Satu hal yang pasti, Lisa selalu sukses menyihir mata!

Visual dan koreografi di MV “Rockstar” tak perlu diragukan lagi.

Penggemar

BLINKs, kalian di tim mana? Suka atau kurang suka dengan “Rockstar”?

Perbedaan pendapat justru menunjukkan betapa besarnya antusiasme untuk debut solo Lisa!

Dampak

“Rockstar” sukses memicu perbincangan seru di kalangan pecinta musik K-Pop.

Terlepas dari pro dan kontra, Lisa membuktikan dirinya sebagai artis yang fenomenal.

Identitas Musik Lisa

Di jagat BLACKPINK, Lisa dikenal dengan gayanya yang fierce dan powerful, bak singa betina di atas panggung. Nah, “Rockstar” memang enerjik, tapi beberapa netizen merasa lagu ini kurang menunjukkan sisi lain Lisa yang swag dan edgy. Padahal, banyak yang berharap debut solo Lisa bisa jadi ajang eksplorasi musikal yang lebih berani.

Bayangkan, Lisa nge-rap dengan flow yang lebih “nakal” atau mencoba genre future bass yang gelap. Mungkin itu bisa lebih menonjolkan warna musik Lisa yang unik. Bukan berarti “Rockstar” lagu yang buruk, tapi ada rasa penasaran, “Apakah ini sudah semua yang Lisa punya?”

Visual

Debut solo Lisa BLACKPINK memang sudah ditunggu-tunggu, dan “Rockstar” hadir sebagai jawaban atas penantian panjang itu. Sayangnya, lagu ini justru menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

Hmm, kira-kira kenapa, ya?

Ekspektasi

Sebagai anggota BLACKPINK, ekspektasi untuk Lisa tentu saja sangat tinggi. Apakah “Rockstar” berhasil memenuhi ekspektasi itu?

Genre

Beberapa netizen merasa “Rockstar” kurang “wah” untuk Lisa. Apakah genre lagu ini terlalu “aman” untuk seorang trendsetter seperti Lisa?

Lirik

Frasa “I’m a rockstar” memang catchy, tapi apakah pengulangannya justru membuat lagu ini terlalu monoton?

Identitas Musik Lisa

Sebagai anggota BLACKPINK, Lisa punya warna musik yang kuat. Pertanyaannya, apakah “Rockstar” benar-benar menampilkan jati diri musik Lisa?

Visual

Satu hal yang disepakati semua orang: Lisa memang memukau di MV “Rockstar”!

Penggemar

Ada BLINKs yang suka dan ada yang kurang suka dengan “Rockstar”. Perbedaan pendapat ini justru menunjukkan betapa besarnya antusiasme untuk debut solo Lisa!

Dampak

Terlepas dari pro dan kontra, “Rockstar” berhasil memicu perbincangan seru di kalangan penikmat musik. Lisa membuktikan dirinya sebagai artis yang fenomenal.

Penggemar

Rilisnya “Rockstar”, debut solo Lisa BLACKPINK, membuat jagat musik gempar. Sayangnya, lagu ini menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

Rupanya, para pendengar memiliki ekspektasi tinggi untuk debut solo Lisa. Sebagian merasa genre lagu ini terlalu mainstream, liriknya monoton, dan kurang menonjolkan jati diri musik Lisa.

Di sisi lain, banyak juga yang terpikat dengan “Rockstar”. Visual Lisa yang memukau dan energi lagu yang catchy sukses membius para penggemar.

Terlepas dari pro dan kontra, “Rockstar” berhasil memicu perbincangan seru dan membuktikan bahwa Lisa adalah artis yang fenomenal.

Dampak

Debut solo Lisa BLACKPINK memang sudah dinantikan para BLINKs. Begitu “Rockstar” dirilis, antusiasme penggemar langsung membara. Namun, lagu ini tak lepas dari sorotan dan memicu beragam komentar dari netizen. Ada yang jatuh hati, ada pula yang merasa kurang sreg. Wah, kira-kira apa ya yang membuat “Rockstar” jadi perbincangan hangat?

Ternyata, ekspektasi tinggi penggemar pada Lisa membuat “Rockstar” dilihat dengan beragam sudut pandang. Sebagian netizen merasa genre lagunya kurang “wah” dan liriknya terlalu repetitif. Namun, di sisi lain, banyak juga yang terpikat dengan visual Lisa yang memukau dan energi lagu yang catchy.