Ligaponsel.com – Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus, sehingga mengganggu fungsi ginjal dan memicu komplikasi serius.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa disebabkan oleh glomerulonefritis:
- Gagal ginjal akut: Glomerulonefritis dapat menyebabkan kerusakan glomerulus yang parah, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat memicu gagal ginjal akut, yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang tiba-tiba dan drastis.
- Gagal ginjal kronis: Glomerulonefritis yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan glomerulus yang permanen, sehingga memicu gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan tidak dapat disembuhkan.
- Hipertensi: Glomerulonefritis dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di ginjal, sehingga meningkatkan tekanan darah. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi serius, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.
- Edema: Glomerulonefritis dapat menyebabkan penumpukan cairan di tubuh, sehingga memicu edema atau pembengkakan. Edema dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan wajah.
- Anemia: Glomerulonefritis dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel darah merah, sehingga memicu anemia. Anemia ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.
Komplikasi glomerulonefritis dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati penyakit ini sejak dini. Jika Anda mengalami gejala glomerulonefritis, seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, atau penurunan fungsi ginjal, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Komplikasi Yang Bisa Disebabkan Oleh Glomerulonefritis
Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus, sehingga mengganggu fungsi ginjal dan memicu komplikasi serius.
Berikut adalah 5 komplikasi utama yang bisa disebabkan oleh glomerulonefritis:
- Gagal ginjal
- Hipertensi
- Edema
- Anemia
- Infeksi
Komplikasi-komplikasi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan mengobati glomerulonefritis sejak dini untuk mencegah komplikasi serius.
Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk glomerulonefritis.
Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus, sehingga mengganggu fungsi ginjal dan memicu komplikasi serius, seperti gagal ginjal.
Gagal ginjal dapat bersifat akut atau kronis. Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Sedangkan gagal ginjal kronis berkembang secara bertahap dan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan dengan pengobatan.
Gejala gagal ginjal meliputi:
- Penurunan produksi urine
- Pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Kejang
Jika Anda mengalami gejala gagal ginjal, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah komplikasi serius yang bisa disebabkan oleh glomerulonefritis.
Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus, sehingga mengganggu fungsi ginjal dan memicu komplikasi serius, seperti hipertensi.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi serius, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.
Edema
Edema adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Edema bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti kaki, tangan, wajah, dan perut.
Edema bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk glomerulonefritis. Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus, sehingga mengganggu fungsi ginjal dan memicu komplikasi serius, seperti edema.
Edema akibat glomerulonefritis terjadi karena ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyaring kelebihan cairan dari tubuh. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh, sehingga menimbulkan pembengkakan.
Edema akibat glomerulonefritis biasanya disertai dengan gejala lain, seperti tekanan darah tinggi, penurunan fungsi ginjal, dan kelelahan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Anemia
Glomerulonefritis dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel darah merah, sehingga memicu anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala anemia meliputi kelelahan, sesak napas, pusing, dan pucat. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung dan stroke.
Infeksi
Glomerulonefritis dapat meningkatkan risiko infeksi karena kerusakan pada glomerulus, yang merupakan bagian dari ginjal yang membantu menyaring darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan protein dan sel darah merah bocor ke dalam urine, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, pengobatan untuk glomerulonefritis, seperti obat imunosupresif, juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
