Ligaponsel.com – Gejala Dari Tbc Tulang Belakang Yang Sering Diabaikan
TBC tulang belakang atau dikenal juga dengan Pott’s disease merupakan infeksi bakteri yang menyerang tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tulang dan jaringan di sekitarnya jika tidak ditangani dengan tepat. Sayangnya, ada beberapa gejala TBC tulang belakang yang sering diabaikan sehingga dapat menunda diagnosis dan pengobatan.
Berikut ini adalah beberapa gejala TBC tulang belakang yang sering diabaikan:
- Nyeri punggung yang menetap dan memburuk di malam hari
- Demam ringan yang tidak kunjung reda
- Kelelahan dan penurunan berat badan
- Kesemutan atau kelemahan pada kaki
- Gangguan buang air kecil atau besar
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dan pengobatan dini dapat membantu mencegah kerusakan tulang belakang yang lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Sumber:
- Mayo Clinic
- WebMD
Gejala Dari Tbc Tulang Belakang Yang Sering Diabaikan
TBC tulang belakang atau dikenal juga dengan Pott’s disease merupakan infeksi bakteri yang menyerang tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tulang dan jaringan di sekitarnya jika tidak ditangani dengan tepat. Sayangnya, ada beberapa gejala TBC tulang belakang yang sering diabaikan sehingga dapat menunda diagnosis dan pengobatan.
Berikut ini adalah 5 gejala TBC tulang belakang yang sering diabaikan:
- Nyeri punggung menetap
- Demam ringan terus-menerus
- Kelelahan dan penurunan berat badan
- Kesemutan atau kelemahan pada kaki
- Gangguan buang air kecil atau besar
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dan pengobatan dini dapat membantu mencegah kerusakan tulang belakang yang lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Nyeri punggung menetap
Siapa sangka, nyeri punggung yang tak kunjung reda bisa jadi pertanda TBC tulang belakang? Biasanya nyeri ini akan semakin menjadi-jadi saat malam hari, bikin tidurmu nggak nyenyak deh.
Nyeri punggung akibat TBC tulang belakang ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menggerogoti tulang belakang. Lama-kelamaan, tulang belakang bisa rusak dan menekan saraf di sekitarnya. Akibatnya, kamu bisa merasakan nyeri, kesemutan, atau bahkan kelemahan pada kaki.
Demam ringan terus-menerus
Demam ringan yang tak kunjung reda? Waspadalah, bisa jadi itu pertanda TBC tulang belakang! Bakteri yang bersarang di tulang belakang bisa memicu peradangan dan demam sebagai respons alami tubuh melawan infeksi.
Jangan sepelekan demam yang berlarut-larut, apalagi jika disertai gejala lain seperti nyeri punggung atau kelelahan. Segera periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kelelahan dan penurunan berat badan
Kalau kamu merasa terus-menerus lemas dan berat badanmu turun tanpa sebab yang jelas, hati-hati, bisa jadi itu gejala TBC tulang belakang. Infeksi bakteri pada tulang belakang dapat menyebabkan peradangan dan gangguan penyerapan nutrisi, sehingga tubuh menjadi lemah dan berat badan menurun.
Selain kelelahan dan penurunan berat badan, TBC tulang belakang juga bisa menyebabkan demam, nyeri punggung, dan gangguan buang air kecil atau besar. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kesemutan atau kelemahan pada kaki
Gejala TBC tulang belakang yang sering diabaikan lainnya adalah kesemutan atau kelemahan pada kaki. Hal ini terjadi karena infeksi bakteri dapat menekan saraf di sekitar tulang belakang, sehingga mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kesemutan atau kelemahan pada kaki.
Jika Anda mengalami kesemutan atau kelemahan pada kaki, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri punggung atau demam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Gangguan buang air kecil atau besar
TBC tulang belakang juga bisa menyebabkan gangguan buang air kecil atau besar. Hal ini terjadi karena infeksi bakteri dapat menekan saraf di sekitar tulang belakang, sehingga mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan gangguan pada organ-organ yang dipersarafinya.
Jika Anda mengalami gangguan buang air kecil atau besar, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri punggung, demam, atau kesemutan pada kaki, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.