Ligaponsel.com – 6 Cara Mengobati Penyakit Rheumatoid Arthritis
Penyakit rheumatoid arthritis merupakan kondisi peradangan kronis yang menyerang sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi, serta kerusakan jaringan di sekitarnya. Jika tidak ditangani dengan tepat, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kecacatan permanen. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini dan meredakan gejalanya.
Berikut adalah 6 cara mengobati penyakit rheumatoid arthritis:
- Obat-obatan antirematik modifikasi penyakit (DMARDs) . DMARDs adalah obat yang digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Obat ini biasanya diberikan dalam jangka panjang dan dapat membantu mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). OAINS adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk oral, topikal, atau injeksi.
- Kortikosteroid . Kortikosteroid adalah obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk oral, topikal, atau injeksi.
- Terapi fisik. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan jangkauan gerak. Terapi ini juga dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan.
- Terapi okupasi . Terapi okupasi dapat membantu mengajarkan pasien cara melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara yang tidak membebani sendi.
- Pembedahan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki sendi yang rusak atau untuk meredakan nyeri. Namun, pembedahan biasanya hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir.
Pengobatan rheumatoid arthritis harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti tingkat keparahan penyakit, gejala yang dialami, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar pasien rheumatoid arthritis dapat menjalani kehidupan yang aktif dan produktif.
Sumber:
- Mayo Clinic: Rheumatoid Arthritis
- WebMD: Rheumatoid Arthritis Treatment
6 Cara Mengobati Penyakit Rheumatoid Arthritis
Penyakit rheumatoid arthritis merupakan kondisi peradangan kronis yang menyerang sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi, serta kerusakan jaringan di sekitarnya. Jika tidak ditangani dengan tepat, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kecacatan permanen. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini dan meredakan gejalanya.
Berikut adalah 6 cara mengobati penyakit rheumatoid arthritis:
- Obat-obatan (menekan sistem kekebalan tubuh)
- Terapi fisik (memperkuat otot-otot sendi)
- Terapi okupasi (melakukan aktivitas tanpa membebani sendi)
- Obat antiinflamasi (mengurangi nyeri dan peradangan)
- Kortikosteroid (mengurangi peradangan sendi)
- Pembedahan (memperbaiki sendi yang rusak/mengurangi nyeri)
Pengobatan rheumatoid arthritis harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti tingkat keparahan penyakit, gejala yang dialami, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar pasien rheumatoid arthritis dapat menjalani kehidupan yang aktif dan produktif.
Obat-obatan (menekan sistem kekebalan tubuh)
Siapa sangka, ternyata ada obat-obatan yang bisa membantu menekan sistem kekebalan tubuh kita sendiri? Obat-obatan ini sangat penting untuk pengobatan rheumatoid arthritis karena dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan dapatkan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi rheumatoid arthritis kamu ya!
Terapi fisik (memperkuat otot-otot sendi)
Siapa sangka, terapi fisik bisa jadi penyelamat buat kamu yang punya masalah sama sendi-sendi kaku dan nyeri karena rheumatoid arthritis? Terapi ini bakal bantu kamu memperkuat otot-otot di sekitar sendi, sehingga gerak kamu jadi lebih luwes dan rasa sakitnya berkurang. Nggak cuma itu, terapi fisik juga bisa ngajarin kamu gimana caranya melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara yang nggak membebani sendi. Jadi, buruan deh cobain terapi fisik, biar kamu bisa gerak bebas tanpa hambatan!
Terapi okupasi (melakukan aktivitas tanpa membebani sendi)
Bayangin deh, kamu pengen ngambil gelas di atas meja, tapi sendi tanganmu lagi kaku dan nyeri banget. Pasti susah banget, kan? Nah, di sinilah terapi okupasi berperan! Terapis okupasi bakal ngajarin kamu gimana caranya melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara yang nggak bikin sendimu makin terbebani. Misalnya, kamu bakal diajarin gimana cara ngangkat gelas dengan benar, gimana cara duduk yang baik, dan gimana cara mandi tanpa bikin sendimu makin sakit. Dengan terapi okupasi, kamu bisa tetep mandiri dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, meskipun kamu punya rheumatoid arthritis.
Obat antiinflamasi (mengurangi nyeri dan peradangan)
Siapa yang suka nyeri dan peradangan? Nggak ada, kan? Nah, obat antiinflamasi hadir sebagai pahlawan penyelamat buat kamu yang punya masalah sama rheumatoid arthritis. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan nyeri di persendianmu. Jadi, kalau kamu lagi ngerasa nyeri dan kaku karena rheumatoid arthritis, jangan ragu buat minum obat antiinflamasi ya! Dijamin, nyeri dan radangnya bakal berkurang deh.
Tapi inget, jangan sembarangan minum obat antiinflamasi ya! Selalu konsultasikan dulu sama dokter biar kamu dapat obat yang tepat dan sesuai dengan kondisi kamu.
Kortikosteroid (mengurangi peradangan sendi)
Siapa yang suka sendi-sendi bengkak dan meradang? Pasti nggak ada, dong! Nah, kortikosteroid hadir sebagai penyelamat buat kamu yang punya masalah sama rheumatoid arthritis. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan bengkak di persendianmu. Jadi, kalau kamu lagi ngerasa sendi-sendimu lagi bengkak dan nyeri, jangan ragu buat minum kortikosteroid ya! Dijamin, bengkak dan nyerinya bakal berkurang deh.
Tapi inget, jangan sembarangan minum kortikosteroid ya! Selalu konsultasikan dulu sama dokter biar kamu dapat obat yang tepat dan sesuai dengan kondisi kamu.
Pembedahan (memperbaiki sendi yang rusak/mengurangi nyeri)
Buat kamu yang udah coba segala cara tapi nyeri dan kerusakan sendi akibat rheumatoid arthritis masih belum hilang, pembedahan mungkin jadi pilihan terakhir. Tapi tenang aja, pembedahan ini bertujuan mulia, yaitu buat memperbaiki sendi yang rusak dan mengurangi rasa nyeri yang nyebelin itu. Jadi, kalau kamu udah kehabisan akal, jangan ragu buat konsultasi sama dokter tentang kemungkinan pembedahan ya! Siapa tahu, ini jadi solusi yang tepat buat kamu.
Inget, jangan takut buat tanya-tanya sama dokter tentang risiko dan manfaat pembedahan. Dengan informasi yang lengkap, kamu bisa ambil keputusan yang terbaik buat kesehatan kamu sendiri.
