Halo, pembaca setia Ligaponsel.com! Pernahkah kalian mendengar atau bahkan mengalami sendiri gejala bipolar? Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania ke depresi. Jika kalian atau orang terdekat mengalami gejala bipolar, penting untuk segera menghubungi psikolog. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menghubungi psikolog ketika mengalami gejala bipolar. Yuk, simak penjelasannya!
Gejala bipolar dapat bervariasi dari orang ke orang. Namun, secara umum, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Episode mania: Merasa sangat bahagia atau bersemangat Bicara cepat dan melompat-lompat dari satu topik ke topik lainnya Punya banyak energi dan merasa tidak perlu tidur Mengambil keputusan impulsif dan berisiko Episode depresi: Merasa sedih, putus asa, dan tidak berharga Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu disukai Sulit konsentrasi dan membuat keputusan Muncul pikiran untuk bunuh diri
Jika kalian atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera menghubungi psikolog. Psikolog dapat membantu mendiagnosis bipolar dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan bipolar biasanya melibatkan kombinasi terapi dan obat-obatan. Dengan pengobatan yang tepat, penderita bipolar dapat hidup normal dan produktif.
Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan kalian untuk segera menghubungi psikolog:
Gejala bipolar semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Muncul pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri. Tidak dapat mengendalikan perilaku impulsif, seperti berjudi atau berbelanja berlebihan. Mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain. Merasa tertekan dan tidak mampu mengatasi masalah.
Ingat, bipolar adalah gangguan mental yang serius. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kalian atau orang terdekat mengalami gejala-gejala bipolar. Dengan penanganan yang tepat, penderita bipolar dapat menjalani hidup yang sehat dan bahagia.
Sumber:
[Mayo Clinic](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bipolar-disorder/symptoms-causes/syc-20373580) [National Institute of Mental Health](https://www.nimh.nih.gov/health/topics/bipolar-disorder/index.shtml)
Mengalami Gejala Bipolar, Kapan Harus Menghubungi Psikolog?
Gejala bipolar dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi ada beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai:
- Episode mania: Merasa sangat bahagia atau bersemangat
- Episode depresi: Merasa sedih, putus asa, dan tidak berharga
- Perubahan suasana hati yang ekstrem: Dari mania ke depresi
- Perilaku impulsif: Mengambil keputusan berisiko, berjudi, atau berbelanja berlebihan
- Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri: Segera cari bantuan!
Jika kalian atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera menghubungi psikolog. Psikolog dapat membantu mendiagnosis bipolar dan memberikan pengobatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, penderita bipolar dapat hidup normal dan produktif.
Episode mania: Merasa sangat bahagia atau bersemangat
Kalau kalian lagi ngerasa kayak di atas awan, semangat banget, dan ngomong cepet kayak kereta api, hati-hati, itu bisa jadi gejala mania pada gangguan bipolar. Tapi tenang aja, jangan panik dulu. Langsung aja hubungi psikolog biar bisa dapat penanganan yang tepat.
Episode depresi: Merasa sedih, putus asa, dan tidak berharga
Kalau kalian lagi ngerasa kayak hidup ini berat banget, nggak ada semangat, dan males ngapa-ngapain, itu bisa jadi gejala depresi pada gangguan bipolar. Jangan dibiarin berlarut-larut, ya! Segera cari bantuan psikolog biar bisa dapet penanganan yang tepat dan bisa bangkit lagi semangatnya.
Inget, bipolar itu bukan aib. Nggak perlu malu atau takut buat minta bantuan. Justru dengan minta bantuan, kalian udah ngelakuin langkah awal buat sembuh.
Perubahan suasana hati yang ekstrem
Gangguan bipolar itu kayak naik roller coaster. Kadang kita ngerasa di puncak, semangat banget, dan pengen ngelakuin semuanya. Tapi tiba-tiba, kita bisa langsung jatuh ke jurang, ngerasa sedih, nggak berharga, dan males ngapa-ngapain.
Perubahan suasana hati yang ekstrem ini bisa terjadi dalam hitungan jam, hari, atau bahkan minggu. Kalau kalian ngalamin perubahan suasana hati yang parah dan tiba-tiba, jangan ragu buat langsung ngubungin psikolog. Soalnya, perubahan suasana hati yang ekstrem ini bisa jadi tanda gangguan bipolar.
Psikolog bisa bantu kita buat ngedapetin penanganan yang tepat. Dengan terapi dan obat-obatan, penderita bipolar bisa ngejalanin hidup yang normal dan produktif. Jadi, jangan biarin gangguan bipolar ngerusak hidup kalian. Segera cari bantuan psikolog kalau kalian ngalamin perubahan suasana hati yang ekstrem.
Perilaku impulsif
Kalau kalian lagi ngerasa pengen ngelakuin hal-hal yang berisiko, kayak balapan liar, judi, atau belanja berlebihan sampai dompet jebol, hati-hati, itu bisa jadi gejala gangguan bipolar.
Gejala impulsif ini bisa bikin hidup kalian berantakan. Kalian bisa kehilangan uang, kesehatan, bahkan nyawa.
Jadi, kalau kalian ngalamin gejala impulsif, jangan ragu buat langsung ngubungin psikolog. Psikolog bisa bantu kalian buat ngontrol perilaku impulsif dan ngejalanin hidup yang lebih sehat.
Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
Kalau kalian lagi ngerasa pengen bunuh diri atau nyakitin diri sendiri, jangan ragu buat langsung cari bantuan! Gangguan bipolar bisa bikin kita ngerasa putus asa dan nggak berharga. Tapi inget, kalian nggak sendirian.
Banyak orang yang peduli sama kalian dan pengen bantu kalian sembuh. Psikolog, psikiater, dan tenaga kesehatan mental lainnya bisa ngasih kalian dukungan dan perawatan yang tepat. Jangan biarin gangguan bipolar ngerusak hidup kalian. Segera cari bantuan kalau kalian ngalamin pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
