Gejala Parkinson yang Diam-diam Serang, Waspada!

waktu baca 5 menit
Jumat, 24 Mei 2024 23:34 0 5 Luna

Gejala Parkinson yang Diam-diam Serang, Waspada!

Ligaponsel.com – Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf progresif yang menyerang sel-sel otak yang memproduksi dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam mengendalikan gerakan tubuh. Gejala Parkinson biasanya berkembang secara bertahap dan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Berikut adalah 5 gejala penyakit Parkinson yang harus diwaspadai:

1. Tremor
Tremor adalah gejala Parkinson yang paling umum. Tremor biasanya dimulai pada satu tangan atau kaki dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tremor biasanya terjadi saat istirahat dan berkurang saat bergerak.

2. Kekakuan otot
Kekakuan otot adalah gejala Parkinson lainnya yang umum. Kekakuan otot dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak. Kekakuan otot biasanya terjadi pada lengan, kaki, dan leher.

3. Gangguan keseimbangan dan koordinasi
Gangguan keseimbangan dan koordinasi adalah gejala Parkinson yang dapat menyebabkan kesulitan berjalan dan jatuh. Gangguan keseimbangan dan koordinasi biasanya terjadi karena kekakuan otot dan tremor.

4. Gangguan bicara
Gangguan bicara adalah gejala Parkinson yang dapat menyebabkan kesulitan berbicara dan bernyanyi. Gangguan bicara biasanya terjadi karena kekakuan otot pada pita suara.

5. Perubahan tulisan tangan
Perubahan tulisan tangan adalah gejala Parkinson yang dapat menyebabkan tulisan tangan menjadi kecil, berantakan, dan sulit dibaca. Perubahan tulisan tangan biasanya terjadi karena tremor dan kekakuan otot pada tangan.

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sumber:

  • Mayo Clinic
  • National Parkinson Foundation

Ini 5 Gejala Penyakit Parkinson Yang Harus Diwaspadai

Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf progresif yang menyerang sel-sel otak yang memproduksi dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam mengendalikan gerakan tubuh. Gejala Parkinson biasanya berkembang secara bertahap dan bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Berikut adalah 5 gejala penyakit Parkinson yang harus diwaspadai:

  1. Tremor (gemetar)
  2. Kekakuan otot (kaku)
  3. Gangguan keseimbangan (tidak seimbang)
  4. Gangguan bicara (sulit bicara)
  5. Perubahan tulisan tangan (tulisan berubah)

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Tremor (gemetar)

Gejala Parkinson yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi. Tremor atau gemetar pada pengidap Parkinson biasanya terjadi saat tangan atau kaki sedang tidak digunakan atau saat istirahat. Gemetaran ini bisa berkurang saat tangan atau kaki digerakkan.

Penyebab tremor pada pengidap Parkinson adalah karena adanya gangguan pada bagian otak yang memproduksi dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Kurangnya dopamin membuat sinyal dari otak ke otot menjadi terganggu, sehingga menyebabkan tremor.

Tremor pada pengidap Parkinson bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan, menulis, atau bahkan berjalan. Namun, tremor ini bisa dikontrol dengan obat-obatan atau terapi fisik.

Kekakuan otot (kaku)

Selain tremor, kekakuan otot juga menjadi salah satu gejala Parkinson yang umum terjadi. Gejala ini ditandai dengan otot-otot yang terasa kaku dan sulit digerakkan. Kekakuan otot biasanya terjadi pada lengan, kaki, dan leher.

Penyebab kekakuan otot pada pengidap Parkinson adalah karena adanya gangguan pada bagian otak yang memproduksi dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Kurangnya dopamin membuat sinyal dari otak ke otot menjadi terganggu, sehingga menyebabkan kekakuan otot.

Kekakuan otot pada pengidap Parkinson bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menulis, atau bahkan berbicara. Namun, kekakuan otot ini bisa dikurangi dengan obat-obatan, terapi fisik, atau bahkan dengan melakukan olahraga secara teratur.

Gangguan keseimbangan (tidak seimbang)

Pernah merasa tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat berjalan? Atau merasa kesulitan untuk berdiri tegak tanpa merasa akan terjatuh? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit Parkinson!

Gangguan keseimbangan atau ketidakseimbangan adalah salah satu gejala umum dari penyakit Parkinson. Gejala ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak yang memproduksi dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Kurangnya dopamin membuat sinyal dari otak ke otot menjadi terganggu, sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan.

Gangguan keseimbangan pada pengidap Parkinson bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, atau bahkan berdiri. Namun, gangguan keseimbangan ini bisa dikurangi dengan obat-obatan, terapi fisik, atau bahkan dengan melakukan olahraga secara teratur.

Gangguan bicara (sulit bicara)

Susah ngomong? Hati-hati, bisa jadi itu gejala Parkinson!

Gangguan bicara atau kesulitan berbicara adalah salah satu gejala umum dari penyakit Parkinson. Gejala ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak yang memproduksi dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Kurangnya dopamin membuat sinyal dari otak ke otot menjadi terganggu, sehingga menyebabkan gangguan bicara.

Gangguan bicara pada pengidap Parkinson bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, bernyanyi, atau bahkan makan. Namun, gangguan bicara ini bisa dikurangi dengan obat-obatan, terapi wicara, atau bahkan dengan melakukan latihan vokal secara teratur.

Perubahan tulisan tangan (tulisan berubah)

Kalau tulisanmu tiba-tiba jadi jelek, hati-hati, bisa jadi itu gejala Parkinson!

Perubahan tulisan tangan atau kesulitan menulis adalah salah satu gejala umum dari penyakit Parkinson. Gejala ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak yang memproduksi dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengendalikan gerakan tubuh. Kurangnya dopamin membuat sinyal dari otak ke otot menjadi terganggu, sehingga menyebabkan perubahan tulisan tangan.

Perubahan tulisan tangan pada pengidap Parkinson bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, atau bahkan menandatangani dokumen. Namun, perubahan tulisan tangan ini bisa dikurangi dengan obat-obatan, terapi okupasi, atau bahkan dengan melakukan latihan menulis secara teratur.