Janin Tidak Berkembang Ini Ciri Ciri Hamil Anggur
Hamil anggur adalah kondisi di mana plasenta tidak berkembang dengan baik dan janin tidak berkembang atau hanya berkembang sebagian. Kondisi ini juga dikenal sebagai mola hidatidosa.
Ciri-ciri hamil anggur antara lain:
- Mual dan muntah yang berlebihan
- Perdarahan vagina yang tidak normal
- Ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan
- Tidak adanya denyut jantung janin
- Kista-kista pada ovarium
Hamil anggur dapat didiagnosis melalui pemeriksaan USG dan tes darah. Penanganan hamil anggur biasanya dilakukan dengan kuret untuk mengeluarkan jaringan plasenta yang tidak berkembang.
Setelah menjalani kuret, pasien hamil anggur perlu menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa tidak ada jaringan plasenta yang tersisa. Pasien juga perlu menghindari kehamilan selama minimal 6 bulan setelah kuret.
Janin Tidak Berkembang Ini Ciri Ciri Hamil Anggur
Aspek penting terkait “Janin Tidak Berkembang Ini Ciri Ciri Hamil Anggur”:
- Mual muntah berlebihan
- Perdarahan vagina tidak normal
- Ukuran rahim lebih besar
- Tidak ada denyut jantung janin
- Kista pada ovarium
- Penanganan dengan kuret
Aspek-aspek ini saling berkaitan dan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi hamil anggur. Mual muntah yang berlebihan dan perdarahan vagina yang tidak normal merupakan gejala awal yang perlu diwaspadai. Ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan dan tidak adanya denyut jantung janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG. Kista pada ovarium juga dapat menjadi indikasi hamil anggur. Penanganan dengan kuret bertujuan untuk mengeluarkan jaringan plasenta yang tidak berkembang.
Mual muntah berlebihan
Mual muntah yang berlebihan adalah salah satu ciri-ciri hamil anggur yang paling umum. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh. Hormon hCG diproduksi oleh plasenta dan berfungsi untuk menjaga kehamilan. Namun, pada kehamilan anggur, kadar hCG sangat tinggi karena plasenta tidak berkembang dengan baik.
Mual muntah yang berlebihan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, beberapa wanita terpaksa dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan kekurangan nutrisi akibat muntah yang berlebihan.
Perdarahan vagina tidak normal
Perdarahan vagina yang tidak normal juga merupakan salah satu ciri-ciri hamil anggur. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan plasenta yang tidak normal. Jaringan plasenta yang tidak normal dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan terjadi perdarahan.
Perdarahan vagina yang tidak normal dapat terjadi kapan saja selama kehamilan anggur. Namun, paling sering terjadi pada trimester pertama. Perdarahan dapat berupa bercak-bercak ringan hingga perdarahan hebat. Jika mengalami perdarahan vagina yang tidak normal selama kehamilan, segera konsultasikan ke dokter.
Ukuran rahim lebih besar
Ciri-ciri hamil anggur lainnya adalah ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan plasenta yang tidak normal. Jaringan plasenta yang tidak normal dapat membuat rahim membesar lebih cepat dari seharusnya.
Ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG. Dokter akan membandingkan ukuran rahim dengan usia kehamilan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan.
Tidak ada denyut jantung janin
Ciri-ciri hamil anggur lainnya adalah tidak adanya denyut jantung janin. Hal ini disebabkan karena janin tidak berkembang atau hanya berkembang sebagian. Akibatnya, tidak ada aktivitas jantung yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG.
Tidak adanya denyut jantung janin merupakan tanda pasti bahwa kehamilan tidak berkembang dengan baik. Jika dokter tidak dapat mendeteksi denyut jantung janin pada saat pemeriksaan USG, kemungkinan besar ibu mengalami hamil anggur.
Kista pada ovarium
Ciri-ciri hamil anggur lainnya adalah kista pada ovarium. Kista ini terbentuk akibat pertumbuhan jaringan plasenta yang tidak normal. Kista dapat berisi cairan atau jaringan padat.
Kista pada ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista berukuran besar, dapat menyebabkan nyeri perut atau gangguan menstruasi.
Penanganan dengan kuret
Penanganan hamil anggur biasanya dilakukan dengan kuret. Kuret adalah prosedur pengeluaran jaringan dari dalam rahim menggunakan alat khusus yang disebut kuret.
Prosedur kuret dilakukan dengan bius lokal atau bius umum. Dokter akan memasukkan kuret ke dalam rahim melalui vagina. Kuret kemudian digunakan untuk mengikis dan mengeluarkan jaringan plasenta yang tidak berkembang.
Setelah jaringan plasenta dikeluarkan, dokter akan memeriksa rahim untuk memastikan tidak ada jaringan yang tersisa. Prosedur kuret biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit.