Angkat Beban Picu Hernia? Mitos atau Fakta?

waktu baca 4 menit
Senin, 13 Mei 2024 14:00 0 10 Luna

Angkat Beban Picu Hernia? Mitos atau Fakta?

Ligaponsel.com – Benarkah Angkat Beban Bisa Sebabkan Hernia?

Hernia adalah kondisi ketika organ atau jaringan tubuh keluar dari rongganya. Hernia dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk perut, selangkangan, dan paha. Salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan terjadinya hernia adalah aktivitas mengangkat beban.

Namun, benarkah angkat beban bisa menyebabkan hernia? Jawabannya adalah iya. Mengangkat beban yang terlalu berat atau dengan teknik yang salah dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia. Hal ini karena saat mengangkat beban, tekanan pada rongga perut meningkat, sehingga dapat mendorong organ atau jaringan keluar dari rongganya.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengangkat beban akan mengalami hernia. Risiko terjadinya hernia lebih tinggi pada orang yang memiliki faktor risiko lain, seperti:

  • Usia lanjut
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Riwayat keluarga hernia
  • Obesitas
  • Batuk atau bersin kronis
  • Sembelit

Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya berhati-hati saat mengangkat beban. Gunakan teknik yang benar dan angkat beban dengan berat yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda mengalami gejala hernia, seperti benjolan di perut, selangkangan, atau paha, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Benarkah Angkat Beban Bisa Sebabkan Hernia?

Penasaran ‘kan, apa aja sih yang bikin angkat beban bisa sebabkan hernia? Yuk, kita bahas 5 aspek penting-nya:

  • Tekanan perut meningkat: Saat angkat beban, tekanan dalam perut naik, dorong organ keluar.
  • Otot perut lemah: Otot perut yang lemah tak mampu menahan organ, mudah keluar jadi hernia.
  • Teknik angkat beban salah: Angkat beban asal-asalan, risiko hernia mengintai.
  • Beban terlalu berat: Kelewat batas angkat beban, siap-siap sambut hernia.
  • Faktor risiko lain: Usia, jenis kelamin, obesitas, batuk kronis, juga pengaruhi risiko hernia.

Jadi, angkat beban boleh aja, tapi ingat 5 aspek penting di atas ya. Jangan sampai olahraga menyehatkan malah jadi bumerang!

Tekanan perut meningkat: Saat angkat beban, tekanan dalam perut naik, dorong organ keluar.

Otot perut lemah: Otot perut yang lemah tak mampu menahan organ, mudah keluar jadi hernia.

Teknik angkat beban salah: Angkat beban asal-asalan, risiko hernia mengintai.

Beban terlalu berat: Kelewat batas angkat beban, siap-siap sambut hernia.

Faktor risiko lain: Usia, jenis kelamin, obesitas, batuk kronis, juga pengaruhi risiko hernia.

Otot perut lemah

Otot perut yang kuat berperan penting dalam mencegah hernia. Otot perut yang lemah tidak dapat menahan tekanan pada rongga perut dengan baik, sehingga organ atau jaringan lebih mudah keluar dari rongganya.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan otot perut lemah, antara lain:

  • Kurang olahraga
  • Obesitas
  • Penuaan
  • Cedera

Jika Anda memiliki otot perut yang lemah, Anda dapat memperkuatnya dengan melakukan latihan-latihan berikut:

  • Sit-up
  • Crunch
  • Plank
  • Leg raise

Dengan memperkuat otot perut, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya hernia.

Teknik angkat beban salah: Angkat beban asal-asalan, risiko hernia mengintai.

Siapa sangka, teknik angkat beban yang salah bisa jadi biang keladi hernia? Duh, serem banget ya!

Makanya, penting banget buat tahu teknik angkat beban yang benar. Jangan asal angkat, nanti malah hernia yang datang.

Beban terlalu berat

Siapa sih yang nggak pengen punya badan kekar dan berotot? Tapi ingat, kawan, jangan sampai keinginan itu malah bikin kamu cedera. Salah satunya ya hernia!

Iya, angkat beban yang kelewat berat itu bisa bikin tekanan di perut kamu naik drastis. Nah, kalau otot perut kamu lemah, siap-siap aja organ atau jaringan di perut kamu bakal terdorong keluar. Jadi, hernia deh!

Makanya, penting banget buat angkat beban sesuai kemampuan dan teknik yang benar. Jangan dipaksain, nanti malah hernia yang kamu dapat.

Faktor risiko lain

Selain angkat beban, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa meningkatkan peluang kamu terkena hernia, di antaranya:

  • Usia: Seiring bertambahnya usia, otot-otot perut melemah dan jaringan ikat menjadi kurang elastis. Hal ini membuat risiko hernia meningkat.
  • Jenis kelamin: Pria lebih berisiko terkena hernia dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi panggul antara pria dan wanita.
  • Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut, sehingga meningkatkan risiko hernia.
  • Batuk kronis: Batuk kronis dapat melemahkan otot-otot perut dan meningkatkan tekanan pada rongga perut, sehingga meningkatkan risiko hernia.

Jika kamu memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko ini, sebaiknya berhati-hatilah saat mengangkat beban dan hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut. Jika kamu mengalami gejala hernia, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.