Catcalling: Ketika Pujian Jadi Pelecehan

waktu baca 4 menit
Jumat, 24 Mei 2024 10:57 0 8 Luna

Catcalling: Ketika Pujian Jadi Pelecehan

Ligaponsel.com – Catcalling Bukan Pujian Atau Candaan Tetapi Pelecehan

Catcalling adalah sebuah tindakan pelecehan seksual yang dilakukan di tempat umum. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan, dan dapat berupa siulan, komentar seksual, atau bahkan sentuhan fisik yang tidak diinginkan. Catcalling bukan hanya sekadar pujian atau candaan, tetapi merupakan bentuk pelecehan yang dapat membuat korban merasa tidak nyaman, takut, dan terintimidasi.

Ada banyak alasan mengapa catcalling dianggap sebagai pelecehan seksual. Pertama, catcalling adalah tindakan yang tidak diinginkan dan tidak diundang. Korban catcalling tidak pernah meminta untuk menerima komentar atau sentuhan seksual, dan mereka tidak berhak menerimanya. Kedua, catcalling dapat membuat korban merasa tidak nyaman, takut, dan terintimidasi. Korban catcalling mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa berjalan sendirian dengan aman di jalanan, atau mereka mungkin merasa takut untuk berbicara dengan orang asing. Ketiga, catcalling dapat merusak harga diri korban. Korban catcalling mungkin mulai meragukan diri mereka sendiri dan merasa bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak menarik.

Jika Anda pernah menjadi korban catcalling, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli pada Anda dan ingin membantu. Anda dapat berbicara dengan teman, anggota keluarga, terapis, atau siapa pun yang Anda rasa nyaman. Anda juga dapat menghubungi hotline pelecehan seksual atau mengunjungi situs web untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang catcalling dan cara melaporkannya.

Catcalling Bukan Pujian Atau Candaan Tetapi Pelecehan

Catcalling, tindakan yang dianggap “pujian” bagi sebagian orang, namun kenyataannya merupakan bentuk pelecehan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi korbannya.

Berikut adalah 6 aspek penting terkait “Catcalling Bukan Pujian Atau Candaan Tetapi Pelecehan”:

  • Tidak Diinginkan
  • Tidak Sopan
  • Menakutkan
  • Merusak Harga Diri
  • Ilegal
  • Pelecehan Seksual

Catcalling bukan sekadar “pujian” atau “candaan”, namun tindakan yang dapat membuat korban merasa tidak nyaman, takut, dan terintimidasi. Catcalling juga dapat merusak harga diri korban dan membuatnya merasa tidak aman di ruang publik. Penting untuk diingat bahwa catcalling adalah tindakan ilegal dan merupakan bentuk pelecehan seksual.

Tidak Diinginkan

Catcalling adalah tindakan yang tidak diinginkan dan tidak diundang. Korban catcalling tidak pernah meminta untuk menerima komentar atau sentuhan seksual, dan mereka tidak berhak menerimanya.

Bayangkan Anda sedang berjalan di jalan dan tiba-tiba seseorang bersiul atau berteriak komentar seksual kepada Anda. Anda tidak mengenal orang itu dan Anda tidak ingin mendengar apa yang mereka katakan. Anda merasa tidak nyaman dan terintimidasi. Inilah yang dirasakan korban catcalling.

Tidak Sopan

“Loh, kok marah? Kan cuma becanda.” Kalimat ini sering diucapkan oleh pelaku catcalling untuk membela diri. Padahal, catcalling bukanlah candaan, melainkan tindakan tidak sopan yang merendahkan perempuan.

Bayangkan jika Anda sedang makan di restoran dan tiba-tiba ada orang asing yang datang dan mengomentari penampilan Anda. Anda pasti merasa tidak nyaman dan terganggu, bukan? Hal yang sama juga dirasakan oleh korban catcalling.

Menakutkan

Catcalling dapat membuat korban merasa takut dan terintimidasi. Korban catcalling mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa berjalan sendirian dengan aman di jalanan, atau mereka mungkin merasa takut untuk berbicara dengan orang asing.

Bayangkan Anda sedang berjalan pulang sendirian pada malam hari dan tiba-tiba ada sekelompok pria yang mulai bersiul dan berteriak komentar seksual kepada Anda. Anda tidak mengenal mereka dan Anda tidak tahu apa yang mereka inginkan. Anda merasa takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Inilah yang dirasakan oleh korban catcalling.

Merusak Harga Diri

Catcalling dapat merusak harga diri korban. Korban catcalling mungkin mulai meragukan diri mereka sendiri dan merasa bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak menarik.

Bayangkan Anda adalah seorang gadis remaja yang sedang berjalan pulang dari sekolah. Tiba-tiba, sekelompok pria dewasa mulai bersiul dan berteriak komentar seksual kepada Anda. Anda merasa malu dan tidak berharga. Anda mulai berpikir bahwa ada yang salah dengan diri Anda, dan Anda tidak cukup baik untuk mendapatkan rasa hormat.

Ilegal

Sudah jelas bahwa catcalling adalah sebuah tindakan yang salah dan merugikan. Namun, tahukah Anda bahwa catcalling juga merupakan tindakan ilegal?

Di Indonesia, catcalling dapat dikenakan hukuman pidana berdasarkan Pasal 281 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan. Pelaku catcalling dapat dipidana dengan hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Pelecehan Seksual

Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang kerap terjadi di tempat umum. Tindakan ini dapat berupa siulan, komentar bernada seksual, bahkan sentuhan fisik yang tidak diinginkan.

Dampak dari catcalling dapat sangat merugikan korban, baik secara fisik maupun psikologis. Korban catcalling dapat merasa tidak nyaman, takut, terintimidasi, dan bahkan trauma.